19+ Cara Memulai Usaha Kepiting Bakau bagi Pemula

Usaha Kepiting Bakau

Kepiting adalah salah satu makanan laut yang banyak masyarakat gemari. Selain itu, olahan dari kepiting juga beragam dan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia. Oleh karena itu, peluang menjalankan usaha kepiting bakau pun menjadi lebih meningkat dan sangat menjanjikan bagi masyarakat terutama pebisnis.

Baca juga : Usaha Kedelai 

Modal Menjalankan Usaha Kepiting Bakau

Modal Menjalankan Usaha Kepiting Bakau

Hal pertama yang perlu Anda ketahui yakni berkaitan dengan modal menjalankan usaha kepiting bakau. Tujuannya adalah agar bisa mempersiapkan semua kebutuhan dengan baik serta memperlancar berjalannya bisnis kedepannya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan lengkap di bawah ini!

1. Investasi Awal Usaha Kepiting Bakau

Modal pertama yakni berkaitan dengan investasi awal yang mengharuskan Anda memenuhi kebutuhan peralatan untuk menjalankan usaha kepiting bakau ini. Keperluan alat-alat tersebut tentunya bisa menyesuaikan. Pebisnis dapat melakukan adjustment terhadap keperluan itu.

Oleh karena itu, belilah barang-barang atau peralatan di tempat yang sudah terpercaya dan mampu memberikan harga yang terjangkau agar pengeluaran modal tidak terlalu banyak. Selain itu, selalu update terhadap perkembangan harga juga harus pebisnis lakukan supaya tidak ada dana terpakai percuma.

2. Biaya Operasional Usaha Kepiting Bakau

Modal berikutnya berkaitan dengan biaya operasional yang harus Anda keluarkan setiap bulannya untuk menunjang kegiatan usaha kepiting bakau tersebut. Cakupan biaya ini meliputi pakan, perawatan, BBM, listrik, air, dan masih banyak lainnya serta harus pebisnis sesuaikan dengan sebaik mungkin.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan perincian sedetail mungkin untuk melihat penghitungan biaya operasional agar penyaluran modal tepat dan akurat. Dengan begitu, cara tersebut dapat meminimalisir terjadinya hambatan selama menjalankan usaha tersebut nantinya.

Sistem Budidaya Kepiting Bakau Modern

Sistem Budidaya Kepiting Bakau Modern

Jika tertarik menjalankan usaha kepiting bakau, Anda perlu mengetahui beberapa sistem yang bisa petani gunakan untuk membudidayakan kepiting secara modern. Apalagi perkembangan zaman memberikan banyak inovasi baru di berbagai bidang, terutama budidaya. Berikut ulasan penjelasannya!

1. Sistem Polikultur

Sistem polikultur adalah sistem yang paling banyak masyarakat gunakan, karena metode ini memadukan kepiting bakau dengan mangrove maupun rumput laut. Oleh karena itu, sistem ini mampu memberikan manfaat kepada keduanya yang terkenal dengan nama simbiosis mutualisme.

Di sistem ini, kepiting dengan mudah mendapatkan tempat untuk berlindung dan juga mendapat sumber makanan tambahan secara mudah. Sedangkan tanaman air bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan kotoran kepiting sebagai tambahan nutrisi guna membantu proses pertumbuhannya tanpa harus mencari nutrisi terlalu jauh.

2. Sistem Pengelolaan Tambak

Sistem yang paling umum dan banyak masyarakat gunakan adalah pengelolaan tambak. Metode ini memfokuskan pada pengaturan air serta drainase guna memastikan kondisi air tetap optimal untuk mendukung pertumbuhan kepiting bakau. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyediakan berbagai keperluan secara tepat.

Keperluan yang paling penting dalam hal ini berupa saluran air serta sistem aerasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan juga sirkulasi udara. Selain itu, penggunaan sistem ini juga berperan penting dalam menjaga lingkungan budidaya agar tetap aman, baik, dan mampu mempermudah kepiting bakau berkembang.

3. Sistem Silvofishery

Sistem silvofishery adalah salah satu metode pembudidayaan kepiting yang menggabungkan dua bidang, yakni pertanian hutan dan perikanan. Pada teknik ini, tambak akan dikelilingi dengan tanaman mangrove yang memiliki fungsi sebagai pelindung alami dari tambak dan menyediakan tempat bagi kepiting.

Tidak hanya itu, mangrove juga berperan besar dalam menyediakan nutrisi bagi kepiting bakau. Tentu saja metode ini memberikan dampak positif bagi petani dan juga lingkungan. Selain itu, keberadaan tanaman bakau sangat bagus untuk menjaga ekosistem pesisir serta melindungi pengikisan garis pantai.

4. Sistem Vertical Crab House

Sistem berikutnya bernama vertical crab house. Ini merupakan salah satu teknik yang sangat inovatif dalam membantu para petani membudidayakan kepiting bakau menggunakan struktur vertikal yang nantinya akan menjadi habitat biota laut satu ini agar bisa lebih mudah berkembangbiak.

Kegunaan dari sistem ini adalah mengoptimalkan penggunaan lahan agar lebih efisien. Tidak hanya itu saja, lapisan kandang yang terangkai ditempatkan dalam keadaan vertikal. Dengan begitu, setiap lapisan akan mendapatkan air bersih yang tingkat sanitasinya sesuai dengan pertumbuhan kepiting bakau.

Peluang Menjalankan Usaha Kepiting Bakau

Peluang Menjalankan Usaha Kepiting Bakau

Di Indonesia sendiri, eksistensi dari kepiting bakau cukup terkenal dan banyak menarik minat masyarakat karena mudah sekali menemukannya. Oleh karena itu, sebelum terjun ke bisnis ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai peluang menjalankan usaha kepiting bakau tersebut di bawah ini!

1. Ekspor

Peluang pertama yakni ekspor. Permintaan yang cukup tinggi terhadap kepiting bakau tidak hanya terjadi di dalam negeri saja namun juga di luar negeri, baik itu di negara Asia maupun Barat. Selain itu, ekspor kepiting bakau segar juga mampu memberikan keuntungan berlipat kepada para pebisnis.

Dengan adanya hal tersebut, tentu akan membuat Anda lebih mudah memperluas bisnis untuk meningkatkan pendapatan dan tentunya menguasai pasar, baik lokal maupun internasional. Jika ingin merambah ke pasar ini, ketahui syarat-syarat yang harus bisnis penuhi supaya tidak terjadi kendala menjalankannya nanti.

2. Pemuliaan dan Penjualan Bibit

Jika Anda memiliki kemampuan yang tinggi dalam aspek pembudidayaan kepiting bakau, mungkin bisnis pemuliaan dan penjualan bibit ini bisa menjadi salah satu solusi paling tepatnya. Mengingat peminat dari kepiting ini cukup banyak, pasti tidak sedikit orang mencari bibit unggul dan berkualitas dari kepiting.

Ini juga bisa Anda jadikan sebagai sumber pendapatan berkelanjutan selama menjalankan usaha kepiting bakau nantinya. Namun, sebelum itu ketahui terlebih dahulu faktor-faktor yang berpengaruh besar dalam menentukan keberhasilan ternak, seperti lokasi, kualitas, pemasaran, dan pengelolaannya.

3. Kuliner Lokal

Ada banyak kuliner lokal yang menggunakan kepiting bakau sebagai salah satu bahannya. Jadi, tak heran jika eksistensi warung kuliner seafood sangatlah banyak, terutama bagi para pecinta makanan laut. Dengan begitu, peluang Anda pun menjadi besar untuk berperan sebagai pemasok atau penyedia kepiting bakau.

Anda dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pengusaha, seperti pasar lokal, pedagang, maupun restoran untuk mendistribusikan hasil panen kepiting bakau. Sebelum itu, pastikan terlebih dahulu jika hasil panen tersebut berkualitas, sehingga mampu menarik minat banyak orang untuk menjalin mitra.

4. Wisata Edukasi

Budidaya kepiting bakau sebenarnya tidak terlalu banyak di Indonesia. Kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka wisata edukasi guna memberikan pengetahuan secara mendalam mengenai kepiting bakau kepada masyarakat. Tidak hanya itu, bisnis ini juga berperan penting dalam membantu melestarikan tanaman bakau di daerah pesisir pantai.

Dengan adanya wisata edukasi ini, wisatawan dapat mempelajari berbagai hal tentang kepiting bakau, berkaitan dengan proses budidaya, perilaku hidup, dan ikut serta dalam menjaga eksistensi tanaman bakau. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan berbagai olahan kuliner yang lezat menggunakan kepiting bakau sebagai bahan utamanya.

5. Produk Olahan Usaha Kepiting Bakau

Kepiting banyak masyarakat gunakan dalam berbagai produk olahan lezat dan memiliki banyak peminat, misalnya seperti frozen food, kerupuk, dan lain-lain. Selain itu, dengan menjual kepiting menjadi beberapa produk, Anda dapat meningkatkan nilai jual pada kepiting daripada menjualnya secara langsung dalam keadaan segar.

Sebelum itu, agar bisnis tidak merugi dan sia-sia, pastikan peminat dari olahan yang Anda pilih cukup tinggi serta tentukan juga dengan keadaan lingkungan sekitar. Dalam hal ini, pebisnis juga bisa mengembangkan inovasi kuliner agar lebih menarik serta mengembangkan resepnya. Cara ini mampu memberikan kepuasan kepada konsumen karena tersedia berbagai cita rasa baru.

Keuntungan Menjalankan Usaha Kepiting Bakau

Keuntungan Menjalankan Bisnis

Setiap bisnis pastinya memiliki keuntungan yang berbeda-beda, sama halnya jika Anda menjalankan bisnis kepiting bakau ini. Jika masih ragu untuk terjun ke bidang tersebut, ketahui penjelasan mengenai hal itu di bawah ini dengan seksama!

1. Adanya Perkembangan Teknologi

Tidak dapat dipungkiri jika perkembangan teknologi banyak memberikan keuntungan yang sangat besar bagi masyarakat, terutama para pebisnis. Anda juga dapat memanfaatkan keberadaan teknologi yang ada saat ini untuk memperluas pangsa pasar dan mendapat keuntungan berlipat dari usaha tersebut.

Caranya yakni dengan menyusun strategi pemasaran secara tepat dan jitu agar bisnis kepiting bakau dapat terkenal di masyarakat, baik lokal maupun internasional. Manfaatkan platform sosial media, situs website, serta e-commerce. Kemudian, kemas kepiting agar aman hingga sampai ke tangan pembeli.

2. Cocok Dibudidayakan di Indonesia

Keuntungan berikutnya berkaitan dengan lokasi budidaya. Kepiting bakau ternyata sangat cocok di Indonesia, karena di negara ini cukup banyak daerah rawa dan juga hutan mangrove yang menjadi habitat asli dari hewan laut satu ini. Oleh karena itu, peluang ini harus masyarakat manfaatkan sebaik mungkin.

Selain itu, tidak perlu menyediakan lokasi terlalu luas untuk pembudidayaannya karena lebih mudah jika budidaya terlaksana di alam, sehingga mempermudah kepiting mendapat pasokan makanan yang mereka butuhkan. Tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi para pebisnis kepiting bakau.

3.  Kaya Akan Nutrisi

Semakin sadarnya masyarakat untuk mengkonsumsi dan mengubah pola hidupnya, maka semakin tinggi juga minat terhadap kepiting bakau. Pasalnya, kepiting ini mengandung banyak nutrisi yang sangat masyarakat butuhkan. Selain itu, pengolahannya pun mudah, bahkan bagi orang yang tidak memiliki kemampuan dalam memasak.

Cita rasa dari kepiting bakau sangatlah khas, Anda dapat merebus atau mengukusnya untuk mendapatkan kandungan nutrisi secara utuh. Inilah yang membuat banyak orang lebih suka mengkonsumsi kepiting daripada makanan laut lainnya. Jadi, jangan sampai sia-siakan kesempatan ini.

Manfaat Kepiting Bakau Jika Konsumsinya Tidak Berlebihan

Manfaat Kepiting Bakau Jika Konsumsinya Tidak Berlebihan

Sebagai pebisnis, Anda juga perlu mengetahui informasi berkaitan dengan manfaat kepiting bakau agar nantinya lebih mudah memberikan wawasan dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk memahami lebih jelas mengenai hal tersebut, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Menjaga Kesehatan Otak

Memberikan makanan sehat kepada buah hati menjadi keinginan banyak orang tua untuk mendukung pertumbuhannya nanti. Oleh karena itu, mengkonsumsi kepiting sangatlah dianjurkan, karena makanan laut ini mengandung omega-3 yang berguna menjaga kesehatan otak.

Tidak hanya bagi anak-anak di masa pertumbuhan saja, namun juga remaja untuk memperkuat daya ingat mereka saat tua nantinya. Selain itu, kandungan omega-3 yang ada di dalam kepiting bisa membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan meningkatkan kecerdasan pengkonsumsinya.

2. Memelihara Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung harus terjaga dengan baik agar darah dapat terpompa secara lancar ke seluruh tubuh. Kebanyakan orang berpikir bahwa kepiting hanya menghasilkan lemak jahat yang dapat menyebabkan penyakit serta menambah kolesterol jahat dalam tubuh. Padahal, itu tidaklah benar.

Kepiting ternyata mampu menyediakan lemak baik yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, lemak tersebut berperan penting dalam menjaga kolesterol, sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya penyakit jantung bagi pengkonsumsinya, asalkan mengkonsumsinya dengan benar.

3. Berperan Sebagai Antioksidan

Antioksidan berperan sangat penting bagi tubuh untuk mencegah adanya serangan zat berbahaya yang akan memicu munculnya berbagai penyakit. Semua itu bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi kepiting bakau yang memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi, sehingga bisa memenuhi kebutuhan tubuh.

Selain itu, kandungan lain yang juga berperan dalam menjaga kekebalan tubuh adalah selenium. Selenium ini memiliki peranan untuk merangsang aktivitas sistem imun yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang sangat mengganggu, seperti asam urat, saluran pencernaan, dan arthritis.

4. Mendorong Kinerja Imun Tubuh

Seperti yang sudah Anda ketahui di poin sebelumnya, jika kepiting memiliki kandungan vitamin C yang sangat bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendorong kinerjanya. Ternyata, manfaat tersebut tidak hanya bisa didapatkan dari buah-buahan serta sayuran saja.

Vitamin C yang terkandung di dalam kepiting dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh untuk membantu menggantikan sel-sel yang sudah rusak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh pengkonsumsinya. Dengan begitu, konsumsi kepiting selama tidak berlebihan dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Siapa sangka jika kepiting ternyata mampu menjaga kesehatan tulang pengkonsumsinya? Hal ini terjadi karena biota laut satu ini memiliki kandungan nutrisi bernama zink yang sangat bagus bagi tulang. Tidak hanya zink saja, namun juga kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Nutrisi tersebut sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang memasuki masa pertumbuhan serta ibu hamil. Pastikan untuk mengkonsumsi kepiting bakau dalam jumlah yang cukup dan jangan terlalu berlebihan. Selain itu, ketahui cara pengolahannya dengan tepat agar nutrisi di dalamnya tidak hilang.

6. Memperbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak

Manfaat berikutnya dari kepiting untuk kesehatan yakni membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Hal ini bisa Anda dapatkan dari kandungan protein yang ada di dalam kepiting. Mengingat kepiting memiliki kandungan protein yang sangat tinggi daripada makanan lainnya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan tubuh dengan baik.

Tidak hanya itu, protein tersebut juga dapat membantu tubuh menghasilkan energi, memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon serta enzim. Meskipun begitu, manfaat tersebut bisa Anda dapatkan secara optimal jika mengkonsumsi kepiting tidak terlalu berlebihan. Jika sebaliknya, maka bahayalah yang timbul.

7. Menurunkan Berat Badan

Ternyata kepiting juga dapat membantu menurunkan berat badan, sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang melakukan program diet. Selain itu, dengan mengkonsumsi kepiting, Anda pastinya akan lebih bersemangat menjalankan kegiatan tersebut, karena menu makannya tidak terlalu monoton.

Mengapa kepiting dapat membantu menurunkan berat badan? Hal ini terjadi karena makanan laut satu ini rendah kalori serta kaya akan protein juga lemak baik. Kedua nutrisi tersebut ternyata mampu memberikan rasa kenyang lebih lama pada pengkonsumsinya serta mencegah konsumsi makanan berlebihan.

Itu tadi informasi berkaitan dengan cara menjalankan usaha kepiting bakau yang cukup menjanjikan bagi para pebisnis pemula. Apalagi Indonesia dikelilingi dengan banyak pulau yang menyediakan daerah pesisir dalam jumlah besar. Ini menjadi peluang tersendiri bagi masyarakat untuk memulai bisnis ini.