Usaha ternak ikan atau budidaya semakin hari terlihat sangat menjanjikan dan sangat cocok untuk seseorang jadikan sebuah investasi masa depan. Permintaan ikan di pasar juga semakin meningkat setiap tahunya. Dengan mempelajari cara membuat proposal usaha dan memperhatikan contoh proposal usaha budidaya ikan nila ini, maka membangun bisnis ini semakin mudah.
Baca juga : Contoh Proposal Usaha Tanaman Hias
BAB 1: Pendahuluan
Latar Belakang
Bisnis budidaya ikan Nila saat ini memang cukup ketat dan kompetitif karena memang potensinya yang begitu besar serta menjanjikan. Mengelola usaha ternak ikan memang terbilang lebih mudah ketimbang menjalankan bisnis lain mulai dari sisi modal sampai dengan manajemen waktunya.
Tidak hanya itu dalam beberapa tahun terakhir melalui data pemerintah sangat terlihat jika permintaan konsumsi kikan terus meningkat. Berdasarkan data tersebut terlihat jika kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap ikan ini terus mengalami pertumbuhan.
Melihat kondisi yang sedang terjadi di masyarakat ini, budidaya ikan Nila Segar akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus berkembang agar bisa mencapai seluruh pasar dan potensi yang tersedia. Bisnis ini siap menjual ikan mulai dari dalam negeri sampai luar negeri.
Konsep Usaha
Konsep usaha dari bisnis Budidaya Ikan Nila Segar ini bersifat Perseorangan yang mana proses ternak berlangsung memanfaatkan bantuan alat alat modern. Hal ini untuk memastikan pertumbuhan ikan termonitoring dengan sangat baik dan menekan angka resiko pencemaran lingkungan sekecil mungkin.
Visi Misi
Visi dari bisnis ini adalah membuat sebuah tempat pusat budidaya ikan terpadu dengan berbagai fasilitas komplit. Budidaya Ikan Nila ini siap menghasilkan banyak ikan berkualitas terbaik dengan harga kompetitif dari pasar internasional sampai nasional.
Misi dari bisnis ini antara lain memberikan harga se kompetitif mungkin untuk pasar luar dan dalam negeri, memastikan kualitas ikan nilai dalam keadaan terbaik ketika memasuki pasar, serta mengutamakan prinsip pelayanan terbaik. Tidak lupa juga untuk memanfaatkan semua teknologi modern dalam proses pembudidayaannya.
BAB 2: Analisa SWOT
Strength:
Budidaya ikan Nila Segar memanfaatkan teknologi modern untuk menghasilkan ikan terbaik dan menjaga kualitasnya sehingga dapat masuk ke pasar ekspor di beberapa negara Asia seperti China, Thailand dan Jepang. Selain itu, bisnis ini juga siap memberikan pelayanan pembibitan ikan Nila yang masyarakat ingin beli dan budidayakan.
Weakness:
Menggunakan teknologi modern dalam menjaga, memanajemen, dan memonitoring perkembangan ikan agar berkualitas memerlukan biaya operasional cukup mahal sehingga sangat mempengaruhi harga jualnya. Tidak hanya itu kualitas SDM juga masih sangat rendah sehingga operasi bisnis belum terlalu maksimal.
Opportunity:
Untuk membudidayakan ikan Nila Segar sejauh ini tidak sulit dan mendapatkan dukungan penuh pemerintah lewat kampanye sehat mengkonsumsi ikan nila yang jadi daya tarik tersendiri untuk berbagai kalangan.
Threat:
Untuk harga pakannya sendiri, budidaya ini memiliki biaya tidak stabil dan cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya sehingga dapat memberikan dampak pada harga jualnya. Hal ini juga dapat menurunkan minat konsumen secara signifikan.
BAB 3: Rencana Usaha
BAB 4: Analisa Keuangan
BAB 5: Penutup
Budidaya Ikan Nila Segar merupakan sebuah investasi masa depan menjanjikan karena terus mengalami perkembangan sangat pesat dari sisi permintaan masyarakat. Tidak hanya itu modal dalam menjalankan usaha ini sangat sedikit dan perawatannya pun cukup mudah.
Melalui pengajuan proposal ini, kami sangat berharap sekiranya para investor dapat memberikan kesempatan untuk melakukan kerjasama. Budidaya Ikan Nila Segar siap mengembangkan bisnis ini ke arah lebih baik bersama dengan para investor.
Alasan Menjalankan Usaha Budidaya Ikan Nila sangat Prospek
Menjalankan bisnis ternak ikan khusnya Nila setiap tahunya meningkat. Hal ini sedikit banyaknya mendapatkan pengaruh dari pemerintah yang ikut mengkampanyekan memakan ikan Nila kaya nutrisi. Berikut alasan menjalankan usaha budidaya ikan Nila sangat prospek :
1. Akses Pasar Mudah
Pelaku usaha bisnis ikan nila ternak mendapatkan kemudahan dari sisi akses ke pasar dari perkotaan. Saat ini tidak sulit menjual ikan nila ke berbagai lokasi apalagi sekarang teknologi jasa pengiriman semakin meningkat dan efektif.
Lokasi budidaya ikan yang dekat dengan pasar dapat mempertahankan kualitas ikan sampai ke tangan konsumen. Hal ini membuat pelaku usaha bisnis ini mendapatkan kemudahan ketika menjalankanya. Apalagi pengiriman antar pulau tidak sulit dengan teknologi transportasi modern.
2. Peminat Mengalami Peningkatan
Peminat dan kebutuhan akan mengkonsumsi ikan Nila setiap tahunnya terus meningkat. Selain memiliki rasa yang lezat ikan nila juga sangat terjangkau dari sisi harga. Ketika menjalankan usaha budidaya ikan, seseorang tidak perlu takut tidak punya pelanggan.
Tidak hanya itu, proses pengelolaan sampai dengan pemantauan saat menjalankan bisnis ini tidak sulit. Apalagi teknologi untuk meminimalisir pencemaran lingkungan telah berkembangan pesat. Tentu ini akan sangat memudahkan pelaku usaha bisnis budidaya ikan.
Tips Membudidayakan Ikan Nila dengan Baik dan Benar
Ketika Anda memutuskan untuk membudidayakan ikan Nila ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Sampai saat ini ikan Nila masih menjadi jenis ikan yang banyak orang gemari di Indonesia sehingga membudidayakannya jadi usaha berpotensial. Berikut beberapa hal penting yang harus pelaku usaha budidaya ikan nila harus perhatikan :
1. Teliti dalam Pemilihan Bibit Ikan Nila
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika memutuskan untuk membudidayakan ikan Nila adalah proses pemilihan bibit. Proses atau tahapan ini sangat penting dan menjadi penentu apakah budidaya ikan nantinya akan berlangsung dengan baik atau tidak.
Secara garis besar, benih yang sering orang gunakan untuk membudidayakan ikan nilai adalah berkelamin jantan atau monosex. Hal ini berdasarkan data yang mana pertumbuhannya 40% lebih cepat daripada menggunakan bibit atau benih dari betina.
2. Teliti dalam Memilih Tanah
Memperhatikan jenis tanah juga jadi salah satu hal penting ketika membudidayakan ikan Nila. Tanah nantinya akan Anda gunakan sebagai kolam. Terdapat beberapa keunggulan pada setiap jenis tanah untuk membudidayakan ikan nila ini.
Untuk karakteristik tanahnya sendiri, Anda harus memilih jenis tanah lempung atau liat. Jenis tanah ini sangat cocok karena tidak berporos dan mampu menahan massa air dengan baik. Tanah ini juga sangat efektif untuk pembuatan kolam budidaya ikan nila.
3. Memperhatikan Kualitas Sumber Air
Untuk memaksimalkan hasil panen Ikan Nila, kualitas air sangatlah penting. Memastikan air tidak tercemar zat kimia mematikan atau beracun merupakan tugas pelaku usaha budidaya ikan. Usahakan menemukan sumber air dengan kualitas baik.
Sumber air yang bagus untuk budidaya ikan sendiri harus mengandung plankton sebagai pakan alami dari ikan Nila itu sendiri. Kekeruhan air juga harus pelaku usaha cek secara berkala sehingga kejernihannya terjaga dengan sangat baik.
4. Mempersiapkan Kolam dengan Maksimal
Kolam merupakan tempat ikan Nila berdiam diri dan berkembang biak. Tempat ini harus dalam kondisi selalu baik dan steril. Pemilihan media peraran yang sehat dengan kondisi siap sehingga bersih harus menjadi prioritas para pengusaha budidaya ikan Nila.
Pastikan untuk memperhatikan pH tanah dasar pada kolam dengan memberikan pupuk. Takarannya tentu saja bisa Anda tanyakan dengan penjual pupuk agar menghasilkan ikan Nila unggulan. Hal ini harus menjadi perhatian penting para pengusaha budidaya ikan.
5. Memperhatikan Penebaran Ikan Nila
Apabila kolam rasanya sudah dalam kondisi siap untuk menampung benih ikan Nila, saatnya memperhatikan cara yang benar dalam menebarkan benih ikan Nila. Untuk melakukan penebaran benih ikan Nila ini, ada beberapa teknik bisa seseorang gunakan.
Teknik aklimatisasi merupakan metode yang paling sering orang gunakan karena dapat menyesuaikan diri langsung dengan media perairannya. Perbedaan suhu yang berubah tidak akan mempengaruhi penebaran benih menggunakan teknik ini.
6. Memelihara Ikan Nila dengan Optimal
Untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas, melakukan pengecekan secara berkala terhadap kualitas air kolam menjadi pilihan terbaik. Pastikan untuk menguji semua parameter yang ada agar kadar oksigen terjaga pada kolam budidaya ikan Nila.
Apabila kadar oksigen rasanya mengalami penurunan, cepat lakukan perbaikan dengan meningkatkan sirkulasi air. Pastikan juga kadar asam sulfat dan amonia dalam air selalu seimbang, apabila hal ini tidak terealisasi ganti sepertiga air kolam dengan yang baru secepatnya.
7. Memanen Ikan Nila dengan Berhati Hati
Ketika memanen ikan Nila pastikan juga untuk melakukannya secara teliti dengan memperhatikan proses pemanenannya. Secara Umum ikan Nila dapat menghasilkan sekitar 300 sampai dengan 500 gram per ekor dalam sekali panen.
Tentu saja hal ini dengan ketentuan jika benih ukuran 10 sampai dengan 20 gram per ekor. Untuk waktunya sendiri bisa berlangsung kurang lebih sekitar 4 sampai dengan 6 bulan. Ketika mencapai waktu tersebut pemanen dapat Anda lakukan dan mulai menjualnya.
Cara Terbaik Memasarkan Ikan Nila
Tentu saja semua pelaku usaha budidaya ikan Nila ingin menjualnya dengan harga tinggi. Untuk merealisasikan hal tersebut, terdapat beberapa hal perlu Anda perhatikan sebagai pelaku usaha budidaya ikan Nila. Berikut cara terbaik memasarkan ikan Nila :
1. Melakukan Kerja Sama dengan Pengepul Ikan Nila
Menjalin kerja sama dengan pengepul ikan nila menjadi salah satu metode terbaik dalam menjual ikan Nila. Metode ini banyak orang terapkan agar hasil budidaya ikan Nila langsung habis dalam sekali panen karena pengepul akan membeli dengan jumlah banyak.
Untuk prosesnya sendiri sangat mudah, para pengusaha budidaya ikan nila hanya perlu menghubungi langsung para pengepul ini. Tidak lama, para pengepul akan datang dan langsung melakukan proses pengangkutan hasil panen Anda.
2. Melakukan Kerja Sama dengan Penjual Ikan di Pasar
Metode pemasaran selanjutnya adalah dengan menjual langsung ke penjual ikan di Pasar. Ketika Anda menjual ikan ke pengepul biasanya akan mendapatkan harga cukup rendah. Untuk meningkatkan pendapatan bisa menjualnya ke penjual ikan di pasar langsung.
Tentu saja menjalin kerja sama dengan penjual ikan di pasar tidak mudah. Akan tetapi, apabila Anda berhasil maka pendapatan bisa meningkat. Jadilah seorang penyuplai ikan nila untuk pedagang ikan di pasar sehingga pendapatan bisa konsisten.
3. Melakukan Kerja Sama dengan Pelaku Usaha Kuliner
Ikan nila sampai sekarang masih menjadi menu unggulan para pelaku usaha kuliner. Metode pemasaran ini juga efektif dan caranya sangat mudah. Lakukan kontak langsung ke pemilik warung, restoran mewah dan pengusaha katering.
Metode satu ini memang membutuhkan kerja keras, akan tetapi apabila sudah berhasil menembusnya, maka Anda dapat memperoleh keuntungan luar biasa. Apalagi jika ikan Nila hasil panen unggul dan berkualitas, tentu para pelaku bisnis kuliner akan terus membeli ikan nilanya.
4. Menjalin Kerja sama dengan Toko Swalayan
Toko swalayan menjadi salah satu menjual ikan Nila yang juga cukup efektif. Menyuplai kebutuhan ikan Nila di toko swalayan memang terlihat sulit. Akan tetapi, ketika Anda berhasil, maka pendapatan akan meningkat secara drastis.
Untuk merealisasikan metode ini, pertama tama Anda harus menghubungi dan melakukan observasi toko swalayan apasa saja yang menawarkan penjualan ikan segar. Apabila sudah ketemu maka proses menjalin kerja sama bisa pelaku usaha realisasikan.
5. Menjualnya Sendiri
Selain menjualnya ke orang, Anda juga dapat memasarkan secara mandiri. Menjual ikan Nila sendiri menjadi salah satu alternatif menarik karena dapat seseorang lakukan dengan mudah dan cepat tanpa harus menghubungi pihak siapa pun.
Ketika membudidayakan ikan Nila, tentunya beberapa tetangga akan mengetahui aktivitas Anda ini. Langkah pertama bisa dengan menjualnya ke tetangga. Melakukan pemasaran dengan metode ini memang membutuhkan kerja keras.
6. Membuka Bisnis Pemancingan Ikan Nila
Metode selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuka bisnis pemancingan. Kegiatan memancing di kolam di Indonesia cukup banyak orang gemari. Dengan membuka usaha ini, semua ikan Nila dapat terjual habis.
Tentu saja membangun sebuah kolam pemancingan ikan Nila ini tidak mudah. Pertama tama Anda harus menyiapkan sebuah tempat untuk membuat kolamnya. Memperhatikan area pemancingan juga penting dengan memastikan bahwa kondisinya bersih dan juga menarik.
7. Menjualnya Secara Online
Sekarang ada banyak sekal media online yang dapat membantu Anda menjualkan hasil panen ikan Nila ini. Melakukan penjualan online menjadi salah satu kegiatan yang sangat menguntungkan dan dapat pelaku bisnis lakukan secara cepat dan efektif.
Kehadiran media sosial seperti Facebook, Tiktok, ataupun instagram dapat Anda manfaatkan untuk menjual hasil panen ikan Nilanya. Menariknya lagi, pelaku usaha ikan Nila juga dapat menjual ikan ini di berbagai platform e-commerce.
Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha budidaya ikan nila. Untuk memulai usaha ini dengan benar dan tepat, membuat proposal dalam upaya mendapatkan modal bisnis dari para investor adalah langkah tepat.