Anggrek adalah salah satu tanaman hias yang memiliki banyak peminat karena keindahan dan varietas nya. Ini memberikan peluang besar bagi petani atau pemula di bidang bisnis untuk memanfaatkannya dengan cara menjalankan usaha budidaya anggrek dengan melihat prospek dan tata caranya.
Baca juga : Sistem Pemasaran Online
Peluang Usaha Budidaya Anggrek
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman anggrek yang banyak diminati oleh masyarakat terutama penggemar tanaman hias. Ini merupakan tanaman yang tumbuh menempel pada tanaman lainnya. Dengan begitu, penempatannya bisa dilakukan di mana saja apalagi untuk mempercantik rumah.
Beda dengan benalu, tanaman ini tidak akan merusak tanaman yang ditumpanginya. Inilah yang membuat visualisasi dari anggrek menjadi lebih cantik. Selain itu, bagi mereka yang mampu menggeluti bidang ini tentu bisa mendapat keuntungan yang berlipat karena potensinya di masyarakat cukup besar.
Tidak hanya itu saja, usaha budidaya anggrek juga terbilang cukup stabil dengan permintaan pasar yang terus ada, sehingga tidak membuat bisnis ini mati. Apalagi sekarang sudah banyak sekali tanaman anggrek yang viral karena memiliki tampilan yang aesthetic dan juga indah dengan harga fantastik.
Selain itu, varietas dari tanaman ini juga lumayan banyak. Bahkan, jika Anda bisa mengembangkan anggrek langka, harganya bisa berkali-kali lipat lebih besar. Mamun, itu semua sebanding dengan perawatan yang harus petani berikan dan lakukan kepada anggrek supaya dapat tumbuh indah.
Risiko Menjalankan Usaha Budidaya Anggrek
Dalam menjalankan sebuah usaha budidaya, pastinya akan ada banyak risiko yang menyertai. Sebagai pebisnis, sebenarnya hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena tidak ada sesuatu yang berjalan mulus tanpa adanya perencanaan secara tepat. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui risiko menjalankan bisnis ini supaya bisa menentukan strateginya dengan tepat.
1. Perawatan Anggrek Harus Intensif
Anggrek tergolong ke dalam tanaman yang membutuhkan perawatan intensif agar perkembangannya tetap terjaga dengan baik. Untuk menunjang hal tersebut, Anda harus memastikan pemberian pupuk sebagai alat penambah nutrisi bagi tanaman ini. pemberian pupuk juga merupakan aspek penting.
Mengapa demikian? Karena pemberian pupuk dapat membantu menghasilkan bunga yang baik pada anggrek. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan cara menyemprotkan tanaman ini menggunakan cairan pupuk yang tercampur air kelapa supaya bisa mekar lebih cepat bagian bunganya.
2. Rentan Terhadap Suhu atau Iklim
Risiko berikutnya yang bisa menyebabkan kerugian besar pada petani anggrek adalah apabila terjadi perubahan iklim atau suhu yang tidak menentu di lingkungan sekitar. Perubahan tersebut dapat berpengaruh besar dalam proses pertumbuhan dari tanaman anggrek, bahkan aspek ini jarang sekali diperhatikan.
Padahal, jika dibiarkan, dampaknya cukup besar, yakni bisa menyebabkan kegagalan dalam pembudidayaan tersebut. Oleh karena itu, sebelum menjalankan bisnis ini, petani harus paham betul mengenai tanaman anggrek supaya dapat meminimalisir terjadinya kerugian karena perubahan iklim.
3. Pemberian Air Harus Secukupnya
Pemberian air pada budidaya tanaman memiliki peran yang sangat krusial untuk membantu proses pertumbuhannya agar berjalan dengan baik. Tentu setiap tanaman mempunyai ketentuan tersendiri, mengenai seberapa banyak air yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan tersebut.
Sama halnya dengan tanaman anggrek ini yang membutuhkan air secukupnya, tidak kurang dan lebih. Jika terlalu berlebihan memberi air pada tanaman ini, kemungkinan besar akan muncul jamur serta berbagai jenis bakteri lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
4. Penempatan atau Lokasi Usaha Budidaya Anggrek Harus Tepat
Risiko berikutnya yang harus Anda pahami berkaitan dengan lokasi atau penempatan budidaya. Pastikan sinar matahari yang anggrek butuhkan cukup, tidak terlalu banyak maupun kurang. Kurangnya sinar matahari dapat membuat tanaman ini sulit untuk mekar sempurna.
Namun, jika kelebihan sinar matahari, tanaman anggrek akan sulit tumbuh dan layu. Penanganan dalam masalah ini bisa Anda lakukan dengan cara memberikan penyinaran matahari hanya 12 jam saja pada tanaman agar nutrisi yang anggrek butuhkan dapat terpenuhi secara baik tanpa harus merusaknya.
Keuntungan Usaha Budidaya Anggrek
Informasi berikut yang perlu Anda ketahui yakni berkaitan dengan keuntungan menjalankan usaha budidaya anggrek ini. Apalagi bagi mereka yang masih ragu untuk menggeluti bidang ini karena masih pemula di bidang tersebut. Berikut informasi lengkap mengenai keuntungannya!
1. Usaha Budidaya Anggrek Meningkatkan Pendapatan Secara Signifikan
Keuntungan pertama yang akan petani budidaya anggrek dapatkan saat menjalankan bisnis ini adalah membantu meningkatkan pendapatan secara signifikan. Hal ini tentu dibantu dengan kepopuleran tanaman tersebut di kalangan masyarakat, baik orang dewasa maupun remaja.
Keindahannya mampu memikat banyak orang dengan ketersediaan varietas yang lumayan banyak. Selain itu, penjualan tanaman anggrek juga mampu menghasilkan pendapatan yang sangat besar melalui pembudidayaan. Dari budidaya inilah petani dapat memperoleh anggrek yang berkualitas tinggi.
2. Menghemat Biaya Operasional
Keunggulan kedua dari menjalankan bisnis budidaya tanaman ini adalah membantu Anda menghemat biaya operasional. Dengan melakukan kegiatan budidaya, petani bisa mengatur sendiri tata cara pemeliharaan sesuai dengan pengetahuan serta pengalaman yang mereka miliki.
Dengan begitu, secara tidak langsung Anda dapat mengurangi biaya pengeluaran setiap bulannya. Tidak hanya itu saja, petani juga dapat melakukan kontrol kualitas pada tanaman anggrek yang mereka tanam supaya bisa menghasilkan anggrek yang berkualitas tinggi dengan harga jual lebih besar di pasaran.
3. Usaha Budidaya Anggrek Mampu Meningkatkan Jumlah Pelanggan
Berikutnya, anggrek juga membantu Anda meningkatkan jumlah pelanggan. Apalagi tidak sedikit orang yang menyukai tanaman hias ini karena kecantikannya mampu membuat hunian terlihat lebih mewah dan menawan. Dengan begitu, kebutuhan pasar untuk bisnis pun akan terus mengalami peningkatan.
Bukan hanya itu saja, dengan melakukan kegiatan budidaya, Anda bisa menanam lebih banyak anggrek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kualitas yang baik. Cara tersebut tentu sangat ampuh menarik minat para pelanggan untuk melakukan pembelian tanaman anggrek dari para petani.
4. Meningkatkan Kemampuan Petani dan Peternak
Siapa sangka jika budidaya tanaman anggrek dapat memberi manfaat besar kepada petani dan peternak dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola tanaman hias tersebut? Seperti yang sudah Anda ketahui, anggrek membutuhkan perawatan intensif untuk membantu proses pertumbuhannya.
Dengan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tersebut hingga anggrek berhasil tumbuh tentu tidak mudah. Akan ada banyak pengetahuan harus mereka kuasai. Jika hal tersebut berhasil, maka petani dan peternak dapat memaksimalkan pendapatan yang bisa mereka hasilkan dari budidaya ini.
Cara Melakukan Usaha Budidaya Anggrek
Setelah mengetahui informasi mengenai risiko dan keuntungan menjalankan usaha budidaya anggrek, selanjutnya Anda juga perlu tahu bagaimana cara melakukannya agar nanti tidak terjadi kendala yang dapat membuat kegiatan usaha merugi. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini!
1. Menggunakan Bibit Berkualitas
Langkah pertama yang harus Anda persiapkan apabila ingin menjalankan usaha budidaya anggrek adalah menyiapkan bibit berkualitas. Penggunaan bibit unggul ini tentu memegang peranan penting yang akan menentukan keberhasilan bisnis itu sendiri serta membantu menghasilkan anggrek berkualitas tinggi.
Untuk menentukan apakah bibit anggrek tersebut berkualitas atau tidak, ada beberapa tahapan perlu Anda lakukan. Ciri-cirinya yakni akarnya tidak keluar dari pot, daunnya lebar dan tidak ada lubang. Selain itu, bibit tidak terkontaminasi penyakit dan hama serta batangnya dalam kondisi bagus dan tidak terdapat luka.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Untuk mendukung proses budidaya berjalan dengan lancar, maka Anda juga harus menyiapkan alat dan bahannya. Alat-alat ini tentu berguna membantu petani melaksanakan proses penanaman. Lakukanlah proses penanaman dengan baik mengikuti tata cara yang sudah diketahui sebelumnya.
Pastikan penanaman tersebut berjalan dengan baik serta mengikuti syarat tumbuh dari jenis anggrek yang Anda tanam karena itu berpengaruh besar pada kualitasnya di akhir. Adapun beberapa alat dan bahan yang petani butuhkan, seperti arang kayu, pupuk bernitrogen tinggi, batu bata, pot bahan tanah liat, fungisida, serta insektisida.
3. Menempatkan Anggrek di Tempat yang Sesuai
Seperti yang Anda ketahui, penempatan tanaman anggrek untuk budidaya tidak boleh sembarangan. Selain itu harus menyesuaikan dengan varietasnya agar pertumbuhannya dapat berjalan lancar. Sebelum itu, cari tahu terlebih dahulu mengenai media tanam yang sesuai dengan jenis-jenis tersebut.
Jika ingin menanamnya di pot, pastikan pot terbuat dari tanah liat dan mempunyai drainase yang lancar untuk mencegah terjadinya pembusukan pada bagian akar anggrek. Selanjutnya, gunakanlah tanah dan kompos yang subur supaya pertumbuhan anggrek cepat terangsang. Perhatikan juga sinar matahari yang mengenai tanaman hias tersebut.
4. Menyiram Tanaman Anggrek
Setiap tanaman pastinya membutuhkan air dalam jumlah yang cukup, sama halnya dengan anggrek. Penyiraman tanaman hias ini bisa Anda lakukan saat sudah memasuki umur lima hari. Sedangkan untuk waktu penyiramannya sebaiknya di pagi dan sore hari menggunakan alat semprot agar lebih merata.
Jangan langsung menggunakan gayung, selang, atau alat siram lain dengan kekuatan yang besar, karena anggrek merupakan tanaman hias yang memiliki sifat sensitif. Saat sudah memasuki musim kemarau, Anda bisa meningkatkan frekuensi pemberian air. Sedangkan di musim hujan tidak terlalu sering.
5. Menyemprot Anggrek dengan Pupuk
Selanjutnya, memberikan tambahan nutrisi pada anggrek agar pertumbuhannya bisa lebih baik. Apalagi tanaman hias ini membutuhkan nutrisi lebih banyak supaya proses tumbuhnya indah dan besar. Caranya yakni dengan menyemprotkan anggrek dengan pupuk yang telah tercampur dengan air.
Kemudian, semprotkan secara merata dan perlahan pada bagian daun anggrek secara merata. Setelah itu, Anda tidak perlu lagi menyiram anggrek karena khawatir nanti malah membuat tanaman ini rusak. Oleh karena itu, pemberian pupuk sebaiknya petani lakukan saat waktu penyiraman saja.
6. Mengendalikan Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit juga perlu Anda perhatikan agar usaha budidaya anggrek ini berjalan lancar. Mengingat anggrek merupakan tanaman yang rentan sekali terkena serangan hama juga penyakit terutama pada bagian akar serta daunnya, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman ini.
Sedangkan penyakit yang umum terjadi pada anggrek adalah pembusukan pada akar dan daunnya. Apalagi jika sudah memasuki musim hujan, di mana tingkat kelembaban lingkungan juga tanah menjadi meningkat cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, Anda bisa menyemprotkan fungisida dan bakterisida secara berkala.
7. Menjual Anggrek
Tahapan terakhir dalam usaha budidaya anggrek adalah menjual tanaman ini. Penjualan dapat Anda lakukan saat anggrek sudah mengeluarkan bunga cantiknya. Bunga pertama, biasanya muncul saat umur anggrek sudah mencapai satu tahun. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun peminat anggrek ini sudah pasti besar.
Jika Anda menjual anggrek saat sudah berbunga, pasti harga jualnya menjadi lebih besar dan meningkat drastis. Tentu petani harus memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa meraih keuntungan lebih besar dalam menjual hasil budidaya anggrek. Jadi perhatikanlah pertumbuhan bunga pada tanaman tersebut.
Tips Memasarkan Tanaman Anggrek
Pemasaran dalam berbisnis tentu berperan penting untuk membantu Anda memasarkan tanaman ke target pasar. Dengan strategi marketing yang bagus, tentu pendapatan pada bisnis juga bisa terbilang bagus. Oleh karena itu, petani anggrek membutuhkan tips dalam mengaplikasikannya supaya mencapai target sesuai rencana. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Menentukan Nama Toko Usaha Budidaya Anggrek
Tips pertama yang harus Anda perhatikan adalah penentuan nama toko. Nama toko tentunya berperan besar dalam membantu petani mengenalkan usaha budidaya anggrek kepada masyarakat. Pastikan untuk memilih nama yang mampu menggambarkan bisnis secara akurat dan tepat.
Misalnya seperti meletakkan nama anggrek di bagian belakang pada nama toko dan lain sebagainya. Selain itu, jangan membuat nama bisnis yang terlalu sulit sehingga calon pembeli kesulitan dalam mengingatnya. Gunakanlah kosa kata yang familiar supaya lebih mudah bagi masyarakat mengenalnya.
2. Membuat Situs Web
Masyarakat yang mulai familiar dengan teknologi dan internet sudah pasti tidak asing lagi dengan keberadaan situs web. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk membuat situs web bisnis agar lebih mudah bagi pengguna internet atau calon pembeli menemukan usaha budidaya anggrek ini.
Anda juga bisa menempatkan bisnis dalam marketplace yang sudah terkenal saat ini, seperti shopee, tokopedia, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya channel bisnis tersebut, tentu akan lebih mudah bagi petani menemukan target pasar mereka serta meraup untung dengan angka penjualan yang besar.
3. Menggunakan Pengemasan secara Aman
Jika ingin menjangkau target pasar lebih luas hingga keluar kota, maka Anda harus memberi pelayanan secara maksimal kepada mereka dengan memastikan pengemasan barang aman hingga sampai ke tujuan. Apalagi tanaman merupakan barang yang rentan mengalami kerusakan di ekspedisi.
Oleh karena itu, untuk melindungi tanaman yang ada di dalam kemasan, Anda harus memikirkan dengan baik bagaimana cara mengemas tanaman tersebut. Caranya yakni membuang kelebihan tanah pada tanaman yang akan dikirim, setelah itu, bungkus menggunakan kerta lembab dan masukkan ke plastik. Tambahkan pelindung lain berupa kardus, lalu beri label “tanaman hidup”.
4. Mengandalkan Konten
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan tanaman anggrek agar budidaya berjalan lancar adalah dengan mengandalkan konten. Petani dapat menggunakan media sosial, seperti blog, e-commerce, atau youtube yang sekiranya dapat menunjang keberhasilan bisnis tersebut.
Andalkanlah keberadaan platform tersebut untuk melakukan pemasaran dan mengunggah banyak konten yang mampu menarik minat masyarakat terutama para pengguna internet. Meskipun seorang pemula dalam hal ini, namun keberadaan teknologi sudah sangat membantu. Anda bisa memanfaatkan template yang ada di web edit dalam pembuatan konten.
Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang usaha budidaya anggrek yang bisa Anda coba untuk menambah pemasukan setiap bulannya. Sebelum itu, pelajari info mengenai tanaman hias ini agar lebih mudah dalam menjalankannya tanpa menimbulkan kerugian yang dapat membuat bisnis terkendala.