Ada banyak jenis usaha yang bisa Anda geluti dan tekuni untuk menambah penghasilan selain pekerjaan utama. Salah satu bisnis rumahan yang dapat ditekuni oleh banyak orang dari berbagai kalangan adalah usaha laundry. Namun, harus memperhatikan strategi dalam menjalankannya.
Tips Menjalankan Usaha Laundry
Sebelum terjun ke bidang ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tips-tipsnya. Tujuannya agar tidak terjadi kendala saat ingin menjalankan usaha tersebut. Untuk informasi lengkapnya, simak ulasan detailnya di bawah ini!
Baca juga : Usaha Perorangan
1. Memperhitungkan Modal
Memperhitungkan dan mempersiapkan modal awal menjadi hal penting yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Perhitungan ini termasuk pembelian peralatan, biaya operasional awal, renovasi ruangan, dan layanan lain yang mungkin akan tersedia di dalam usaha tersebut.
Dalam tahap ini, pastikan untuk memperhitungkan segala kebutuhan yang penting saja dan jangan terlalu berlebihan. Tujuannya agar nanti tidak terjadi kendala atau kekurangan persiapan. Apalagi ini merupakan bisnis sampingan selain pekerjaan utama Anda.
2. Menyediakan Layanan Antar-Jemput
Tips berikutnya yakni menyediakan layanan antar jemput. Bagi mereka yang bekerja kantoran, pasti tidak akan sempat untuk mengambil laundry an, sehingga akan membuat penumpukan terjadi. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan penyediaan jasa antar jemput.
Ini akan memudahkan pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk mengantar dan menjemput pakaian mereka. Sebelum itu, pastikan melakukan komunikasi mengenai jadwal pengantaran serta penjemputan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau kendala selama melaksanakan layanan tersebut.
3. Menentukan Variasi Pelayanan
Pemberian layanan secara maksimal dapat meningkatkan kualitas dari usaha laundry Anda. Misalnya, pemilihan paket, kebutuhan (laundry + setrika, setrika, dan lain sebagainya), pemilihan parfum, serta banyak lainnya. Dengan kebebasan memilih layanan tersebut, pelanggan akan merasa lebih nyaman.
Selain itu, mereka juga dapat menyesuaikan kebutuhan dengan layanan yang tersedia. Untuk memberikan informasi ini, coba berikan daftar atau list mengenai layanan-layanan tersebut. Jangan lupa juga meletakkan harga yang harus pelanggan bayar agar informasi yang tersampaikan lebih jelas.
4. Memilih Lokasi Strategis
Tips berikutnya yakni penempatan usaha laundry itu sendiri. Pemilihan tempat ini berperan penting untuk memudahkan masyarakat atau calon pelanggan menemukan bisnis Anda. Aspek yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah potensial kedekatan lokasi bisnis dengan tempat-tempat ramai.
Misalnya seperti, di dekat universitas, perkantoran, kompleks, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menggaet pelanggan dengan latar belakang yang beragam. Selain itu, jangan lupa juga menyediakan halaman parkir yang luas guna menampung kendaraan pelanggan.
5. Menentukan Harga dengan Bijak
Di tengah persaingan yang sangat ketat, Anda harus bisa menentukan harga dengan bijak. Lakukan perhitungan secara tepat mengenai layanan, bahan-bahan, dan lain sebagainya. Pastikan juga tidak terlalu membebani pelanggan mengenai biaya laundry tersebut.
Walaupun begitu, perhatikan penetapan harga tersebut tetap memberikan keuntungan yang memadai dari modal sebelumnya. Adapun strategi lain yang bisa Anda gunakan untuk menarik minat calon pelanggan, yakni dengan mengadakan diskon serta paket di waktu tertentu saja.
6. Melakukan Promosi
Promosi adalah aspek yang tidak boleh Anda lupakan terutama jika masih baru merintis sebuah usaha. Dengan promosi, pebisnis dapat membuka peluang agar usaha bisa terkenal di kalangan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggambarkan bisnis secara singkat kepada semua orang.
Di awal pembukaan bisnis, Anda bisa memberi promo harga terlebih dahulu untuk menarik minat masyarakat. Selain itu, cara ini berguna agar semua orang atau calon pelanggan mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, penting untuk memaksimalkan aspek ini nantinya.
7. Memperhatikan Waktu
Memperhatikan ketepatan waktu dalam bisnis laundry menjadi hal penting yang tidak boleh pebisnis lewatkan. Apalagi berkaitan dengan pakaian yang pastinya akan segera dikenakan kembali oleh pelanggan. Untuk menghindari hal tersebut, lakukan komunikasi secara baik dengan klien.
Selain itu, laundry juga menjadi aspek penting bagi orang-orang sibuk yang tidak memiliki waktu untuk mengurus rumah. Oleh karena itu, pelayanan yang Anda berikan harus sesuai dengan keinginan dari pelanggan. Jangan sampai keterlambatan waktu membuat pelanggan kecewa dan tidak kembali lagi.
8. Meningkatkan Mutu Pelayanan
Tips berikutnya yakni meningkatkan mutu pelayanan. Terutama jika Anda sudah lama menggeluti bidang ini. Maka, layanan kepada masyarakat atau pembeli harus meningkat agar dapat menarik kesetiaan mereka. Selain itu, cara ini berguna agar bisnis tetap eksis walaupun ada banyak kompetitor lain.
Jika sudah berkembang cukup pesat, Anda bisa mempekerjakan orang dalam jumlah sesuai kebutuhan. Pastikan juga calon karyawan memiliki sifat cekatan, kompeten, serta mampu melayani pelanggan dengan baik karena kepuasan mereka merupakan prioritas dalam berbisnis.
Kebutuhan Awal Usaha Laundry
Setelah mengetahui tips-tipsnya, sekarang Anda perlu merealisasikannya dengan cara memenuhi kebutuhan awal dari usaha cuci baju ini. Bagi pemula, mungkin sedikit bingung mengenai kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, di bawah ini telah tersedia secara lengkapnya!
1. Listrik
Kebutuhan awal dan yang paling pertama harus Anda penuhi adalah listrik. Daya ini berfungsi untuk menjalankan mesin cuci, pengering, dan peralatan lainnya. Kebutuhan berkaitan dengan aspek ini pasti berbeda-beda tergantung wattnya, namun pebisnis perlu menyediakan setidaknya Rp500.000/bulan.
Jika terjadi kendala pada listrik, kemungkinan besar akan sulit bagi Anda menjalani bisnis ini dengan baik dan lancar. Mengingat sekarang kebutuhan teknologi juga semakin meningkat dengan tujuan membantu memperlancar kegiatan usaha agar bisa bersaing di tengah banyaknya pesaing di bidang yang sama.
2. Alat
Berikutnya adalah alat atau mesin cuci. Tidak usah terlalu banyak menyediakannya, apalagi bagi pemula. Sediakan alat sesuai kebutuhan, misalnya mesin cuci terdiri dari 2 dengan pengeringnya. Jika membuka layanan setrika sekaligus, jangan lupa menyediakan tempat untuk menyetrika agar lebih gampang.
Seiring berjalannya waktu, jika strategi yang Anda gunakan tepat, belilah lagi mesin cuci dan alat-alat lainnya untuk mendukung pengembangan bisnis tersebut. Oleh karena itu, pebisnis harus pintar mengalokasikan keuangan guna memenuhi kebutuhan yang mampu menunjang berjalannya usaha itu.
3. Bahan Cuci
Kebutuhan ketiga yang harus Anda penuhi berkaitan dengan bahan-bahan laundry, seperti detergen, air, pewangi, dan lain sebagainya. Untuk memenuhi bahan tersebut, cobalah untuk menjalin kerja sama dengan pemasok. Tujuannya adalah mengurangi pengeluaran agar lebih hemat, namun bisa membeli dalam jumlah banyak.
Modal yang Anda perlukan untuk bahan ini sekitar Rp500.000/bulan dengan tambahan air sebesar Rp300.000/bulan. Tentu ini dapat menyesuaikan kebutuhan serta wilayah yang pebisnis tempati. Selain itu, jika menyediakan layanan antar jemput, jangan lupa memperhitungkan biaya bensin sesuai kebutuhan.
Itu tadi informasi berkaitan dengan tips menjalankan usaha laundry dan beberapa kebutuhan awal yang harus Anda penuhi. Sekarang, pemula pun dapat terjun ke bidang bisnis ini tanpa perlu mengeluarkan modal terlalu besar. Asalkan, ada niat serta kegigihan dalam menjalaninya.