11+ Kelebihan dan Kekurangan Menjalankan Bisnis Brokoli

Bisnis Brokoli

Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki manfaat besar bagi tubuh. Selain itu, kebanyakan orang menjadikannya sebagai menu makanan saat melakukan diet karena mempunyai kandungan serta yang lumayan banyak. Jadi, Anda jangan sampai melewatkan peluang bisnis brokoli ini.

Kelebihan Bisnis Brokoli

Kelebihan Bisnis Brokoli

Dalam menjalankan sebuah bisnis, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Sebagai pemula, Anda harus mengetahui mengenai aspek tersebut agar dapat memaksimalkan berjalannya bisnis itu sendiri. Untuk mengetahui secara lengkap mengenai kelebihan pada bisnis brokoli, berikut ulasannya!

Baca juga : Kriteria Kemasan Produk

1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Gizi Keluarga

Seperti yang sudah Anda ketahui, brokoli memiliki banyak manfaat dan nutrisi bagi tubuh manusia. Jadi, tak heran banyak orang mengkonsumsinya untuk mendapatkan khasiat tersebut. Sebelum melangkah ke poin berikutnya, di bawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat-manfaat itu!

  • Mencegah Kanker

Manfaat pertama dari sayuran brokoli bagi kesehatan adalah membantu mencegah kanker serta menurunkan risikonya. Di dalamnya terdapat kandungan sulforaphane. Ini merupakan zat yang memberikan rasa pahit pada sayuran tersebut. Namun, siapa sangka jika zat itu bermanfaat besar.

Kandungan di dalam brokoli seperti antioksidan membantu dalam mengurangi peradangan. Efek ini tentunya sangat mampu menjaga kesehatan sel tubuh serta mencegah sel berubah menjadi kanker. Itulah mengapa semua orang dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran sehat satu ini.

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh merupakan hal yang penting apalagi di musim pancaroba seperti saat ini. Perkembangan bakteri dan virus menjadi lebih pesat, sehingga menyebabkan timbulnya banyak penyakit yang berbahaya bagi kesehatan serta dapat mengganggu aktivitas.

Anda dapat mengembalikan sistem kekebalan tubuh tersebut dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran brokoli yang kaya akan antioksidan dan juga vitamin C. Kandungan tersebut dapat menjaga sistem imunitas agar tetap kuat serta mampu melawan infeksi.

  • Melancarkan Pencernaan

Masalah pada sistem pencernaan hampir dialami oleh banyak orang dan menjadi permasalahan kesehatan yang bahkan sudah dianggap umum bagi beberapa orang. Padahal, jika dibiarkan terus menerus, masalah ini dapat membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Untuk mengatasinya, ada banyak sekali bahan makanan yang bisa Anda gunakan, mulai dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, brokoli juga berperan penting dalam merangsang gerakan usus sehingga mampu memperlancar pencernaan.

2. Perawatan Mudah

Keuntungan kedua dari bisnis brokoli yakni perawatannya yang mudah. Bahkan bagi beberapa pemula yang baru memulai bisnis ini pun merasakan kemudahannya. Apalagi jika memiliki minat yang besar di bidang hortikultura serta mempunyai beberapa ilmu dasar mengenai bidang tersebut.

Brokoli tergolong kedalam tanaman yang mudah dalam perawatannya. Anda hanya perlu melakuan perawatan seperti biasa tanpa harus menambahkan aspek-aspek yang mungkin malah membuat diri sendiri kesusahan. Jadi, cari tahu sekarang juga mengenai budidaya sayuran ini.

3. Kebutuhan Pasar Selalu Ada

Seperti yang sudah Anda ketahui, kandungan gizi yang ada di dalam sayuran ini sangat besar dan penting bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan begitu, permintaan pasar tidak akan pernah habis karena pasar perlu memenuhi kebutuhan masyarakat berkaitan dengan sayuran ini.

Tentu ini akan menjadi peluang yang sangat besar mengingat eksistensi dari petani brokoli juga tidak terlalu banyak. Dengan begitu, persaingan di bidang ini tidak terlalu sengit dan juga ketat. Selama menjalankannya, kemungkinan besar kerugian yang dialami lebih rendah daripada sayuran lainnya.

4. Menghemat Biaya Konsumsi Bulanan

Meskipun Anda seorang pebisnis di bidang budidaya brokoli, namun pemenuhan kebutuhan keluarga berkaitan dengan sayuran ini juga perlu terpenuhi dengan baik. Jika biasanya mengeluarkan uang tambahan untuk membeli brokoli, sekarang tidak perlu lagi karena hanya perlu menunggu masa panen.

Ini tentu memberi keuntungan bagi para petani untuk menghemat biaya konsumsi bulanan dan menekan biaya pengeluaran setiap bulannya. Manfaat tersebut tidak akan Anda rasakan di awal saja, namun dari waktu ke waktu. Dengan begitu, uang bulanan bisa dialokasikan ke keperluan lainnya yang lebih penting.

5. Harga Jual Mahal

Brokoli termasuk kedalam jenis sayuran yang memiliki harga jual cukup tinggi daripada sayuran lainnya. Ini tentu merupakan prospek besar yang harus petani manfaatkan jika ingin menjalankan bisnis budidaya tanaman hijau ini.

Apalagi jika petani tahu bagaimana cara mengemas brokoli agar tidak rusak dan awet selama proses pengiriman. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan harga jual dari biasanya di pasaran yang bisa menambahkan keuntungan menjadi lebih besar bagi para pelakunya.

Kekurangan Bisnis Brokoli

Kekurangan Bisnis Brokoli

Di samping kelebihan, pasti ada kekurangan yang terjadi pada saat Anda menjalankan sebuah bisnis. Untuk menghindari kemungkinan kerugian dan risiko yang terjadi ketika menjalankannya, maka pelaku bisnis harus mengetahui kelemahan dari bisnis itu. Berikut informasi lengkap mengenai hal tersebut!

1. Bisnis Brokoli Memerlukan Masa Panen Cukup Lama

Kekurangan pertama yang banyak menjadi kendala dan membuat para pengusaha mundur untuk menjalankan bisnis ini adalah karena masa panennya yang cukup lama. Apalagi bagi mereka yang ingin menjadikan usaha budidaya ini sebagai kegiatan usaha sampingan yang cepat menghasilkan.

Maka, brokoli bukan merupakan sayuran yang harus pengusaha pilih. Masa panen dari sayuran ini sendiri cukup lama, yakni sekitar 90 hari pasca masa tanam selesai. Tentu ini akan membuat petani kesulitan karena tidak bisa merasakan hasil panen dengan cepat, sehingga tidak dapat mengembalikan modal.

2. Proses Penyimpanan Harus Teliti

Sayuran segar harus terjaga dengan baik untuk menjaga kesegarannya. Apalagi sayuran yang keseluruhannya berupa daun akan lebih mudah mengalami layu hingga pembusukan. Sama halnya dengan brokoli yang membutuhkan proses penyimpanan yang teliti untuk menjaga keutuhannya.

Setelah melakukan masa panen, sebaiknya langsung simpan brokoli di tempat yang sesuai dan tidak boleh sembarangan. Anda bisa menyimpannya di tempat yang bersih, seperti lemari es untuk mencegah terjadinya pembusukan atau langsung melakukan pendistribusian kepada distributor.

3. Bisnis Brokoli Memiliki Harga Jual Tidak Stabil

Kekurangan atau kelemahan berikutnya dari bisnis budidaya brokoli adalah terkadang harga jualnya bisa sangat jatuh. Hal itu menandakan bahwa harga jualnya tidak stabil. Apalagi sayuran ini tergolong ke dalam jenis bahan makanan yang bernilai mahal di masyarakat daripada sayuran jenis lainnya.

Harga jatuh tersebut bisa terjadi saat hari panen raya brokoli di mana para petani akan melakukan masa panen secara serentak. Dengan begitu, eksistensi dari sayuran ini pun banyak dan mudah bagi pembeli menemukannya. Jika tidak merencanakan strategi secara matang, khawatir nanti malah merugi.

Strategi Bisnis Brokoli bagi Pemula

Strategi Bisnis Brokoli bagi Pemula

Bagi Anda yang sudah memiliki niat untuk menjalankan bisnis ini, maka perlu mengetahui strategi secara tepat untuk menjalankannya supaya dapat meminimalisir terjadinya kerugian selama berbisnis. Berikut informasi lengkap mengenai strategi bisnis brokoli bagi pemula!

1. Menyiapkan Benih

Strategi pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan benih untuk memulai budidaya brokoli. Petani bisa memperoleh benih unggul di toko pertanian. Pastikan benih tersebut berkualitas karena dapat memberi dampak besar serta menentukan hasil panen yang akan petani dapatkan di masa panen nanti.

Setelah mendapatkan benih yang Anda inginkan, langkah selanjutnya adalah melakukan sterilisasi terlebih dahulu dengan cara merendamnya menggunakan air panas selama kurang lebih 30 menit. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan larutan fungisida sesuai dosis, lalu buang benih yang mengapung.

2. Menyemai Benih

Berikutnya, lakukan penyemaian benih menggunakan wadah tanam polybag atau bisa juga memakai bedengan yang sudah Anda buat sesuai dengan syarat tanam dari sayuran hijau ini. Pastikan juga kebutuhan berkaitan dengan unsur hara yang ada di lahan atau media tanam sesuai kebutuhan brokoli.

Selain itu, lihatlah apakah kondisi tanah yang Anda gunakan sebagai lahan atau media tanam cukup gembur serta kaya unsur hara dan kadar keasamannya sesuai atau tidak. Jika ingin menyemai benih di bedengan, cangkul terlebih dahulu sedalam 30 cm, lalu buat bedengan dengan lebar sekitar 120cm.

3. Melakukan Perawatan Tanaman Brokoli

Untuk memastikan sayuran terjaga dengan baik dan terhindar dari hama juga penyakit, maka Anda perlu melakukan perawatan secara teliti. Sama halnya seperti saat Anda menjalankan bisnis budidaya brokoli, apalagi masa panen dari sayuran ini sendiri cukup lama, sehingga perlu perawatan yang panjang pula.

Perawatan pada brokoli meliputi penyulaman, penyiangan, perempelan, pemupukan, dan penyiraman. Penyiraman bisa Anda lakukan setidaknya 2 hingga 4 kali dalam seminggu. Sebelum itu, sesuaikan kondisi lahan dengan banyaknya atau intensitas pemberian airnya agar tanah tidak terlalu lembab.

4. Melakukan Panen Pada Bisnis Brokoli

Jika semua proses yang Anda lakukan telah selesai, langkah berikutnya adalah melakukan panen setelah penantian yang cukup lama. Saatnya petani mendapatkan hasil dari jerih payah mereka selama 3 bulan atau lebih. Petani dapat melakukan proses panen ketika brokoli memasuki umur 55 – 100 hari.

Namun, hal tersebut bisa berubah-ubah tergantung varietas brokoli yang Anda tanam. Rentan umur itu merupakan rata-rata masa panen brokoli yang dapat petani lakukan, karena itu sudah menyentuh tumbuh maksimal dari sayuran hijau ini. Jadi, lakukanlah perhitungan secara baik untuk mengetahuinya.

5. Melakukan Pemasaran Hasil Panen Bisnis Brokoli

Untuk memperoleh keuntungan, maka Anda harus melakukan strategi pemasaran hasil panen dengan tepat. Sebenarnya, tahap ini mudah petani lakukan karena banyaknya bantuan teknologi yang bisa mereka dapatkan dengan mudah. Berikut ini strategi marketing yang efektif saat ini!

  • Instant Delivery

Sekarang tidak sedikit orang enggan memenuhi kebutuhannya dengan melakukan kunjungan ke toko makanan atau offline. Mereka lebih suka membeli barang dari olshop karena mudah. Jika Anda ingin merambah ke bidang ini, maka gunakanlah layanan instant delivery.

Apalagi brokoli tidak tahan dalam pengemasan, sehingga harus diantarkan saat itu juga. Anda bisa memanfaatkan keberadaan aplikasi online shop, seperti Shopee, Tokopedia, dan lain-lain. Sebelum itu, pastikan pengaturan jasa ekspedisinya menggunakan instant delivery agar brokoli tidak terlalu lama di perjalanan.

  • Mengirimkan ke Supermarket

Untuk memperoleh prospek yang lebih besar, Anda bisa memasarkan hasil panen budidaya brokoli ke Supermarket. Petani tidak perlu lagi mencari target pasar di lingkungan sekitar, karena pasti banyak orang memenuhi kebutuhan berkaitan dengan pangan mereka di tempat ini.

Supaya terlihat lebih bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi, Anda bisa mengemas brokoli tersebut dengan rapi juga cantik. Ada banyak rekomendasi atau referensi yang dapat petani peroleh mengenai pengemasan tersebut. Semua bisa didapat dengan mudah melalui internet.

  • Bekerja Sama dengan Pengusaha

Strategi pemasaran berikutnya yakni Anda bisa melakukan kerja sama dengan pengusaha yang bergerak di bidang olahan kuliner yang menggunakan brokoli sebagai salah satu bahan masakan mereka. Biasanya, pengusaha-pengusaha tersebut akan memilih brokoli yang segar dan langsung dari petani.

Hal ini akan memberi peluang besar bagi Anda untuk memperoleh target pasar tetap selama pengusaha tersebut terus menjalankan bisnisnya. Dalam menjalin kerja sama ini, tentu tidak mudah karena petani harus bisa meyakinkan mereka bahwa hasil panen memiliki kualitas yang bagus.

Cara Melakukan Pemeliharaan Pada Brokoli

Cara Melakukan Pemeliharaan Pada Brokoli

Pada poin sebelumnya, ada aspek pemeliharan atau perawatan yang harus Anda penuhi saat menjalani bisnis budidaya sayuran hijau ini. Namun penjelasannya kurang lengkap. Untuk menghindari miskom, di bawah ini telah tersedia beberapa informasi secara detail mengenai pemeliharaan brokoli.

1. Penyulaman

Penyulaman menjadi salah satu teknik penting dalam merawat tanaman brokoli setelah usianya mencapai 2 minggu. Teknik ini berguna untuk membuang bagian tanaman yang telah mati atau layu, lalu menggantinya dengan yang baru. Tujuannya adalah agar hasil panen lebih bagus.

Selain itu, penyulaman juga berguna untuk menghindari tanaman lain tertular penyakit dari daun yang sudah mati atau layu. Oleh karena itu, petani harus memperhatikan kondisi dari brokoli selama masa pertumbuhannya supaya bisa menghindari terjadinya kerugian selama menjalankan bisnis tersebut.

2. Penyiangan

Pemeliharaan berikutnya yang perlu Anda lakukan pada brokoli adalah penyiangan. Teknik ini sedikit tricky bagi beberapa petani karena tidak sedikit dari mereka juga penasaran bagaimana melakukan penyiangan pada brokoli secara tepat tanpa harus menimbulkan kerusakan berkelanjutan.

Anda bisa melakukan penyiangan saat brokoli sudah memasuki umur 7 hingga 10 hari dari masa tanam. Kemudian, lakukan penyiangan tahap kedua ketika tanaman ini sudah berumur 20 hari. Sebelum itu, ketahui terlebih teknik yang tepat untuk melakukannya supaya nanti tidak berpengaruh negatif pada hasil panennya.

3. Perempelan

Cara berikutnya dalam melakukan pemeliharaan pada tanaman brokoli adalah dengan perempelan. Proses ini harus petani lakukan sedini mungkin supaya ukuran bunga dari sayuran hijau ini optimal dan terlihat bagus. Apalagi kebanyakan konsumen lebih suka melihat bunga brokoli yang rimbun juga hijau.

Kemudian, lakukan pengikatan pada daun di sekitar brokoli yang sudah berbunga secara optimal. Teknik ini bertujuan untuk melindungi bagian bunga dari cahaya matahari. Jika langkah ini bisa Anda lakukan dengan baik, pasti hasil panen pada budidaya tersebut akan sangat bagus serta berkualitas tinggi.

4. Pemupukan

Pemupukan berguna untuk menambah nutrisi pada tanah dan merangsang pertumbuhan dari tanaman. Umumnya, semua tanaman membutuhkan tambahan nutrisi ini, tidak terkecuali brokoli agar bisa tumbuh dengan baik. Petani dapat menggunakan urea, KCI, serta TSP dengan dosis yang sesuai.

Petani bisa melakukan proses pemupukan ini saat brokoli sudah berusia 7 hari pasca tanam. Lalu, pupuk susulan diberikan 3 minggu dan 5 minggu dari masa penanaman. Dalam hal ini, Anda harus memastikan jadwal pemberian pupuk tersebut sesuai agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerusakan pada sayuran hijau ini.

Itu tadi informasi berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan bisnis brokoli bagi pemula di bidang ini. Sebelum menjalankannya, pastikan untuk mengetahui ilmu-ilmu dasarnya terlebih dahulu agar kegiatan usaha dapat berjalan sesuai keinginan. Semoga artikel di atas memberi gambaran secara detail kepada pembaca.