Bisnis ikan cupang banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini karena peminat dari jenis ikan hias ini pun cukup meningkat. Apalagi keindahan ekornya yang mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya. Anda dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk bisa menjalani usaha menjanjikan satu ini.
Modal untuk Bisnis Ikan Cupang
Sebelum memulai sebuah bisnis, maka Anda harus mempersiapkan modal untuk memenuhi keperluan dalam bisnis agar kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai keinginan dan rencana. Oleh karena itu, penting bagi pebisnis mengetahui secara lengkap mengenai hal tersebut di bawah ini!
Baca juga : Usaha Ternak Ayam Potong
1. Membuat Rencana Bisnis
Pertama, Anda harus membuat sebuah rencana bisnis agar semua kegiatan yang terjadi di dalamnya lebih terarah dan sesuai keinginan. Selain itu, dalam perencanaan ini, terdapat beberapa aspek yang perlu pebisnis perhatikan, seperti strategi pemasaran, perencanaan keuangan, target pasar, dan analisis pasar.
Dengan penentuan secara akurat pada tahap ini, akan lebih mudah bagi Anda mengarahkan bisnis serta mengukur keberhasilan dalam menjalankannya. Selain itu, semua yang sudah terencana menjadi lebih terarah kedepannya dan mampu membantu meminimalisir risiko terjadinya kerugian dalam usaha.
2. Mempersiapkan Fasilitas yang Dibutuhkan
Dalam menjalankan bisnis ini, Anda harus bisa mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan untuk mendukung agar usaha itu berjalan sesuai keinginan. Adapun beberapa fasilitas yang harus pebisnis penuhi, seperti sistem filtrasi, pencahayaan, pemanas, perlengkapan pemeliharaan, akuarium, dll.
Selain itu, pastikan juga lingkungan yang Anda gunakan untuk pemeliharaan ikan cupang mampu memenuhi kebutuhan ikan dan mendukung pertumbuhannya, seperti kebersihan, kualitas air, hingga suhu. Pebisnis harus bisa melakukan pemantauan secara akurat agar hasil dari usaha berjalan tepat.
3. Membeli Benih Ikan Cupang Berkualitas
Membeli benih ikan cupang yang berkualitas menjadi aspek yang sangat penting bagi Anda jika ingin menjalankan bisnis ini karena memegang peranan besar dalam membantu menentukan hasil anakannya. Untuk mendapatkannya, pastikan sudah melakukan kerja sama dengan para penyetok terpercaya.
Tidak hanya itu saja yang perlu Anda perhatikan, namun juga varietas dari ikan cupang harus populer di pasaran agar mudah dalam menjualnya karena membuat pembeli lebih leluasa memilih. Selain itu, perhatikan kondisi ikan cupang yang dibeli, seperti terhindar dari penyakit, tidak cacat, dan bergerak aktif.
Untuk mendukung pertumbuhannya, maka Anda harus melakukan perawatan serta pemeliharaan secara intensif dan rutin pada ikan cupang. Adapun beberapa tahap yang perlu pebisnis lakukan dalam hal ini, seperti pemberian pakan, penanganan penyakit, menjaga kebersihan tangki, dan pemeliharaan airnya.
Anda juga perlu melakukan monitor untuk menjaga kesehatan dari ikan cupang secara rutin dan lakukan pemantauan guna melihat perilaku tidak normal dari ikan. Jika hal tersebut terjadi, segera pindahkan ikan yang tidak sehat ke wadah lain agar penyakitnya tidak menular ke ikan cupang lainnya.
5. Memasarkan dan Menjualkan Ikan Cupang
Untuk mendapatkan omset penjualan yang tinggi, maka Anda harus bisa memasarkan serta menjualkan ikan cupang menggunakan strategi yang tepat. Cobalah mempromosikan bisnis ikan cupang tersebut melalui teknologi digital, seperti website, sosial media, toko online, dan lain sebagainya.
Selain itu, jalinlah kerja sama atau kemitraan dengan beberapa pengusaha, seperti toko ikan, peternak, toko hewan peliharaan, dan lain sebagainya untuk memperluas target pasar serta jangkauan bisnis. Namun, untuk menjalin hubungan tersebut, Anda harus bisa membuat bisnis unggul agar orang percaya.
6. Melakukan Evaluasi
Melakukan evaluasi menjadi hal penting yang harus Anda lakukan. Apalagi jika dalam satu lingkungan tersebut ada seorang kompetitor yang bergerak di bidang yang sama. Tentu persaingannya menjadi lebih ketat, sehingga memerlukan strategi secara jitu untuk menjaga agar bisnis tetap eksis di masyarakat.
Anda harus melakukan pemantauan terhadap perkembangan bisnis serta mempelajari tren pasar yang sedang masyarakat sukai. Selain itu, tambahlah pengetahuan baru berkaitan dengan pemeliharaan pada ikan cupang agar ikan dari hasil ternak tersebut berkualitas dan juga sehat nantinya.
Cara Membudidayakan Ikan Cupang
Informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui jika sudah mengetahui modal apa yang harus terpenuhi adalah memahami secara lengkap cara membudidayakan jenis ikan hias ini. Cara-cara di bawah ini akan sangat membantu pebisnis menghasilkan ikan berkualitas dan sehat. Berikut ulasan secara lengkapnya!
1. Menyiapkan Tempat untuk Ikan Cupang
Langkah pertama tentunya menyiapkan tempat untuk budidaya ikan cupang. Anda harus mempersiapkan akuarium yang besar serta lengkap dengan filter airnya. Dengan akuarium yang lebih besar, tentu kondisi air akan lebih tahan lama daripada menyediakan akuarium berukuran kecil.
Tidak hanya itu saja, dengan akuarium besar dan filter, Anda dapat meminimalisir terjadinya kendala pada ikan cupang, seperti sakit, kematian dini, hingga stress. Jadi, penting bagi pebisnis untuk menyediakan akuarium dalam ukuran yang lebih besar guna membantu mendukung pertumbuhan ikan.
2. Menyiapkan Peralatan dalam Budidaya
Perhatikan, jika Anda sudah mengetahui ikan cupang membutuhkan akuarium yang lebih besar, tetapi jangan sampai sembarangan memilih jenis akuariumnya. Dalam hal ini, ikan membutuhkan tangki khusus dalam memperlancar proses pembiakannya, mengingat benih dari ikan ini sangat rapuh.
Selain itu, benih ikan cupang juga membutuhkan kondisi air yang selalu dalam keadaan bersih. Pisahkan juga ikan cupang jantan dari tangki agar benih tidak melihat mereka sebagai ancaman. Adapun beberapa peralatan lain yang Anda butuhkan, seperti pemanas 25 watt, filter spons, pompa, plastik pembungkus, lumut air, daun almon india, lampu LED, dan pembatas tangki.
3. Memilih Induk Ikan Cupang Berkualitas
Tahap berikutnya yakni memilih induk ikan cupang yang berkualitas serta genetik baik agar pertumbuhannya lebih cepat. Kualitas tersebut harus dari kedua indukan, yakni jantan dan betina. Cara ini juga dapat membantu Anda menentukan hasil akhir pada anakan ikan cupang.
Anda juga perlu memperhatikan ukuran dari indukan tersebut, apakah sudah proporsional dan masuk ke persyaratan atau tidak. Selain itu, perhatikan fisik dari indukan, apakah terdapat kelainan atau tidak. Dengan begitu, hasil dari anakan ikan cupang akan terjaga kualitasnya nanti.
4. Memberikan Pakan yang Sesuai
Memberi pakan menjadi salah satu kegiatan yang harus Anda perhatikan dengan baik guna mendukung perkembangan dan pertumbuhan dari ikan cupang. Dalam hal ini, peternak perlu memberikan pakan yang berkualitas serta mengandung cukup banyak nutrisi yang sangat baik untuk ikan cupang.
Anda dapat memilih jenis pakan yang banyak mengandung protein tinggi serta nutrisi lengkap agar pertumbuhannya berjalan lebih optimal. Selain itu, perlu juga memberi pakan secara rutin dan memastikan ikan cupang tidak kurang pakan, karena akibatnya bisa sangat fatal nantinya.
5. Memperhatikan Lingkungan yang Optimal
Langkah berikutnya yakni memperhatikan lingkungan pembudidayaan secara optimal. Mengingat ikan cupang harus dibudidayakan di tempat yang sesuai syarat budidayanya, seperti memperhatikan kebersihan air, kualitas air secara optimal, dan persyaratan suhunya.
Ikan cupang membutuhkan suhu yang relatif hangat dengan rentan suhu dari 25 sampai 30 derajat celcius. Sedangkan kualitas airnya harus terjaga dengan baik agar proses pertumbuhannya berjalan lebih cepat. Selain itu, Anda juga perlu menyediakan sistem filtrasi air guna menjaga kebersihan akuarium.
6. Memisahkan Indukan Ikan Cupang
Jika proses kawin sudah selesai dan indukan menghasilkan telur, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memisahkan induk ikan cupang dari telur-telur tersebut supaya tidak mengganggu atau nantinya malah mereka makan. Apalagi telur ikan cupang sangat rawan dimakan induknya.
Dengan cara memisahkan indukan dari telur-telur tersebut, Anda bisa meminimalisir risiko terjadinya kanibalisme serta membantu mendorong perkembangan telur itu tanpa adanya gangguan. Tentunya hal ini bisa meningkatkan kemungkinan besar kelangsungan hidup agar pertumbuhannya lebih cepat.
7. Menunggu Telur Ikan Menetas
Setelah indukan cupang bertelur dan Anda sudah memindahkannya dari telurnya, langkah berikutnya adalah menunggu telur ikan tersebut menetas. Perlu dilakukan pemantauan secara intensif dalam hal ini untuk meminimalisir terjadinya kegagalan serta memaksimalkan proses penetasan agar berjalan lancar.
Jika sudah menetas, ikan cupang akan menggantung ke arah bawah selama beberapa hari pertama dan secara perlahan berenang horizontal. Kalau Anda melihat ikan cupang sudah bisa berenang bebas, berilah pakan sesuai kebutuhannya berupa udang air kecil atau cacing-cacing berukuran kecil.
8. Melakukan Pemantauan Kesehatan Ikan Cupang
Pemantauan pada kesehatan ikan cupang juga harus Anda perhatikan dengan baik. Perlu melakukan monitor berkaitan dengan keadaan ikan cupang yang meliputi keanehan dalam perilaku, tanda-tanda penyakit, dan lain sebagainya yang dapat menghambat serta membahayakan pertumbuhan ikan.
Jika terjadi hal demikian, maka Anda harus mengambil langkah sebaik mungkin untuk memberikan ikan cupang obat-obatan sesuai dosis yang ikan butuhkan atau dapat melakukan konsultasi dengan dokter hewan. Sebelum itu, pisahkan ikan yang terserang penyakit ke tempat lain supaya tidak menular.
9. Mengganti Air Secara Teratur
Langkah berikutnya adalah mengganti air secara teratur untuk menjaga kondisi akuarium agar tetap bersih, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit dan stress pada ikan cupang. Mengingat ikan hias satu ini sangat sensitif terhadap lingkungan hidupnya. Jadi, peternak harus ekstra dalam aspek satu ini.
Selain itu, dengan melakukan pembersihan akuarium secara rutin, Anda dapat menghilangkan zat-zat berbahaya yang mungkin menempel pada dinding akuarium. Tidak hanya itu, langkah ini juga bisa membantu mempercepat proses pertumbuhan dari ikan cupang, sehingga masa jualnya pun lebih dekat.
10. Memberi Ruang yang Cukup
Ikan cupang menjadi salah satu jenis ikan hias yang bergerak cukup aktif dan agresif, sehingga penting bagi Anda untuk menyediakan akuarium yang besar agar ruang gerak mereka tidak terbatas. Selain itu, ruang yang cukup akan membuat ikan merasa nyaman serta dapat memberikan dukungan pada pertumbuhannya.
Selain itu, Anda juga dapat menghasilkan ikan cupang yang aktif, sehat, dan tentunya berkualitas karena lingkungan tempat tinggalnya sangat mendukung perkembangannya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan pemilihan akuarium serta ukuran yang pas agar ikan cupang tumbuh pesat.
11. Memasarkan Ikan Cupang
Tahap terakhir yang perlu Anda lakukan saat menjalankan bisnis ikan cupang adalah memasarkan ikan cupang ke masyarakat. Namun, perhatikan juga apakah ikan tersebut sudah sesuai dengan permintaan pasar atau tidak, berkaitan dengan usia, ukuran, hingga keelokan ekornya.
Dengan begitu, lebih mudah bagi Anda menarik minat target pasar yang telah direncanakan sebelumnya. Selain itu, cobalah cari strategi marketing yang tepat agar pemasaran tersebut lebih tepat sasaran, sehingga keuntungan yang didapatkan pun lebih besar.
Peluang Menjalankan Bisnis Ikan Cupang
Setelah mengetahui cara membudidayakan ikan cupang secara lengkap, Anda juga perlu tahu informasi berkaitan dengan peluang dalam menjalankan bisnis ikan cupang ini. Jika tekun serta mampu mengembangkan pikiran kreatif, tentu ada banyak jenis usaha bisa pebisnis lakukan. Berikut ulasannya!
1. Breeding dan Pemuliaan
Jenis bisnis ikan cupang pertama yang bisa Anda manfaatkan adalah breeding dan pemuliaan. Namun, pastikan jika diri memiliki kemampuan dalam bidang ini agar lebih mudah menjalankannya. Bisnis ini tentunya dapat memberi keuntungan yang melimpah bagi pelakunya apabila bisa menekuninya dengan baik.
Jika Anda memiliki kemampuan dalam pemuliaan ikan cupang, cobalah manfaatkan bakat tersebut menjadi sebuah bisnis. Biasanya, orang yang bergelut di bidang ini mampu menghasilkan varietas yang unik serta langka pada ikan cupang dan tentunya memiliki nilai jual tinggi karena belum ada yang punya.
2. Pendidikan dan Konten Online
Kalau Anda memiliki kemampuan di bidang menulis konten yang berisi tentang informasi berkaitan dengan ikan cupang, cobalah manfaatkan bakat tersebut untuk merambah ke ranah online. Manfaatkan perkembangan teknologi digital saat ini untuk memberikan wawasan kepada semua orang di platform berbayar.
Anda dapat membuat blog, video, atau konten di sosial media yang mampu menarik minat banyak pengguna internet. Selain itu, dengan menyediakan konten yang bermanfaat serta berkualitas, membuat Anda lebih mudah menggapai banyak orang yang memiliki kegemaran yang sama, yakni memelihara ikan hias.
3. Jasa Desain dan Perawatan Akuarium
Bisnis selanjutnya yang masih sangat menguntungkan berkaitan dengan ikan cupang adalah jasa desain dan perawatan akuarium. Biasanya, tidak sedikit orang yang suka memelihara ikan hias namun tidak memiliki waktu untuk merawat serta mendesain akuarium ikan milik mereka.
Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan peluang itu untuk membuka bisnis yang cukup menjanjikan. Selain itu, target pasar dari bisnis ini juga cukup luas, karena pebisnis dapat bekerja sama dengan banyak orang, seperti restoran, kantor, hotel, dan lain sebagainya yang ingin mempercantik ruangan mereka.
4. Perlengkapan dan Aksesoris
Anda juga bisa membuka bisnis perlengkapan dan aksesoris untuk memberikan fasilitas secara lengkap kepada para pecinta ikan hias yang ingin memelihara ikan cupang. Adapun beberapa perlengkapan tersebut, seperti tangki, sistem filtrasi air, pencahayaan, pakan, akuarium, dekorasi, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Selain itu, keuntungan yang bisa Anda peroleh dari menjalankan bisnis ini pun terhitung lebih stabil karena pastinya banyak orang membutuhkan perlengkapan itu untuk membantu mereka memelihara ikan dengan baik. Sebelum itu, tambah wawasan mengenai peralatan peralatan tersebut agar memudahkan pembeli saat bertanya.
5. Penjualan Ikan Cupang
Jenis bisnis berikutnya yang bisa Anda tekuni dari bisnis ikan cupang adalah jual ikan hias ini. Tentu ni menjadi usaha yang sangat menguntungkan karena pelakunya dapat membuka toko ikan hias secara offline atau online dan memanfaatkan keberadaan teknologi digital yang sudah familiar di masyarakat.
Untuk memberikan keleluasaan kepada pembeli, Anda bisa menyediakan varietas ikan cupang yang lebih banyak, unik, menarik, dan tentunya memiliki banyak peminat. Dengan begitu, pangsa pasar dari bisnis tersebut pun menjadi lebih luas. Selain itu, memudahkan peningkatan popularitas bisnisnya.
Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang menjalankan bisnis ikan cupang yang bisa pemula lakukan untuk menambah pemasukan setiap bulannya. Sebelum memulainya, ketahui lebih lengkap terlebih dahulu semua informasi mengenai ikan hias satu ini agar lebih lancar dan mudah dalam menjalankannya.