11+ Peluang Budidaya Ikan Mas yang Harus Pemula Ketahui

Budidaya Ikan Mas

Budidaya ikan mas menjadi salah satu kegiatan usaha yang sangat berpeluang di bidang perikanan. Hal lain yang membuat minatnya cukup melonjak adalah karena ramainya peminat, baik dalam skala besar atau kecil. Jika Anda ingin terjun ke bidang ini, maka perlu melihat peluang besar kedepannya terlebih dulu.

Cara Membudidayakan Ikan Mas

Cara Membudidayakan Ikan Mas

Cara membudidayakan ikan mas memang cukup panjang namun jika ditekuni dengan baik, kegiatan usaha ini mampu memberi keuntungan berkali-kali lipat kepada para pembudidayanya. Bahkan, tak sedikit orang menjadikannya sebagai usaha sampingan yang memberi untung lebih besar. Berikut langkah-langkahnya!

Baca juga : Prospek Usaha Kelapa

1. Menyiapkan Lahan Budidaya

Cara pertama yang tidak boleh terlewatkan adalah menyiapkan lahan pembudidayaan. Lahan atau lokasi ini tentu berperan sangat penting dalam menentukan keberhasilan dalam proses budidaya tersebut. Pastikan juga lokasinya sesuai dengan kebutuhan ikan mas supaya tidak menimbulkan kerugian.

Sebenarnya, tidak perlu bingung mencari tempat pembudidayaan, karena Anda bisa menggunakan pekarangan yang ada di rumah. apalagi jika skalanya masih kecil, jadi tidak memerlukan lahan khusus untuk mengembangkannya. Namun hal ini harus dipikirkan dengan baik.

2. Memilih Teknik Budidaya

Langkah berikutnya adalah memiliki teknik dalam membudidayakan ikan mas tersebut. Pastikan lokasi budidaya bisa mendukung pemilihan teknik yang akan Anda gunakan nanti kedepannya. Adapun beberapa pilihan metodenya, seperti kolam tanah, beton, kolam jaring apung, dan sistem resirkulasi air.

Penentuan teknik tersebut harus sesuai dengan pemahaman dasar yang Anda miliki berkaitan dengan proses pembudidayaan ikan mas. Karena berbeda metodenya, beda juga tahapan-tahapan yang peternak perlukan. Dengan mengetahui informasi itu, secara tidak langsung peternak bisa meminimalisir kerugiannya.

3. Mempersiapkan Kolam Budidaya

Setelah Anda melakukan pemilihan teknik dalam membudidayakan ikan mas, langkah selanjutnya yakni mempersiapkan kolam budidayanya. Ambil contoh, jika sudah memiliki kolam beton, peternak hanya perlu membersihkan kolam dari kotoran saja, lalu mengeringkannya.

Lakukan juga pembenahan serta perbaikan apabila perlu, misalnya seperti, melakukan penambalan kolam pada sudut yang berlubang untuk menghindari kebocoran. Sesuaikan juga luas, panjang, lebar, dan volume kolam agar sesuai dengan banyaknya ikan mas yang akan Anda budidayakan.

4. Memberikan Pupuk Organik ke Kolam

Memberikan pupuk organik ke kolam menjadi tahap selanjutnya yang harus Anda persiapkan setelah mempersiapkan kolam budidaya tadi. Proses ini dilakukan saat kolam sudah dikeringkan, sehingga bisa dilaksanakan proses berikutnya untuk memastikan budidaya dapat menghasilkan hasil panen yang baik.

Kemudian, taburkan pupuk organik supaya plankton yang akan menjadi makanan alami dari ikan mas dapat hidup dengan mudah di dalam kolam. Setelah itu, tuangkan air hingga mencapai kedalaman 120 cm. Lakukan pengukuran dengan teliti agar konsentrasi pupuknya pas, tidak berlebih dan tidak kurang.

5. Memilih Bibit Ikan Mas Unggul

Pemilihan bibit ikan mas harus dilakukan dengan baik karena ini dapat menentukan kualitas dari hasil panen nantinya. Dapatkanlah bibit ikan mas di tempat yang sudah terpercaya di sekitar Anda. Pilihlah bibit yang berkualitas tinggi serta sehat guna mendapatkan pertumbuhan yang optimal dari ikan mas.

Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu ciri-ciri bibit ikan mas yang bagus dan berkualitas untuk menghindari kerugian selama pembudidayaan nantinya. Adapun beberapa ciri-cirinya, seperti bibit ikan aktif berenang, ukurannya seragam >95%, tidak ada cacat fisik atau luka, berenang lincah, respon cepat, dan terbebas dari berbagai penyakit.

6. Mempersiapkan Pakan Ikan Mas

Untuk menjaga dan mendukung proses pertumbuhannya, Anda harus mengetahui jenis pakan yang akan diberikan pada ikan-ikan tersebut. Supaya gizi dan nutrisinya seimbang, peternak bisa memberikan pelet ikan yang kandungan nutrisinya sesuai kebutuhan bibit ikan, terutama di usia rentan seperti saat itu.

Pastikan untuk selalu memberikan pakan dengan kualitas yang seimbang dan juga tinggi. Pemilihan pakan yang mengandung nutrisi lengkap serta sesuai dengan kebutuhannya akan sangat membantu proses pertumbuhan kedepannya. Oleh sebab itu, penting untuk mencari tahu persoalan ini terlebih dulu.

7. Mengendalikan Hama dan Penyakit

Anda tentunya ingin menjaga kondisi dari ikan mas agar terhindar dari hama dan juga penyakit yang mungkin saja menyerang. Cara mudahnya yakni dengan mengidentifikasikan gejala yang ada pada ikan mas untuk bisa menemukan solusi dalam membantu menghambat pertumbuhan hama atau penyakit.

Pada ikan mas, terdapat dua jenis hama dengan ukuran yang cukup kecil serta bisa menyerang kapan saja, misalnya seperti larva, serangga, hingga kutu. Untuk mengatasinya, Anda dapat memberikan tambahan suplemen pada ikan mas yang mengandung bakteri premium guna mencegah serangan itu.

8. Memberikan Probiotik

Kemudian, memberikan probiotik untuk menunjang pertumbuhan yang berkualitas dari ikan. Adapun beberapa manfaat yang bisa ikan dapatkan dari probiotik ini, seperti menanggulangi adanya penyakit, meningkatkan produktivitas pada budidaya ikan mas, memberi jaminan mutu dan keamanan produk.

Selain itu, probiotik ini juga berguna dalam memperbaiki kualitas air yang ada di kolam dan mengendalikan adanya infeksi bakteri yang tertanam di habitatnya. Tidak hanya itu saja, pemberian probiotik bermanfaat bagi konsumen untuk memastikan keamanan serta kualitas produk ini.

9. Melakukan Pemanenan

Setelah melalui tahapan yang lumayan panjang, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah memanen hasil jerih payah budidaya ikan mas ini. Masa panen bisa dilakukan saat ukuran ikan mas sudah sesuai dengan target atau kebutuhan pasar.

Pastikan juga ikan tersebut berkualitas supaya memiliki nilai jual yang tinggi. Biasanya, masa panen bisa Anda lakukan saat sudah memasuki periode 4 sampai 5 bulan dengan ukuran per ekornya sekitar 250 hingga 500 gram. Ada dua metode yang harus peternak lakukan jika ingin memanen ikan mas, yakni panen total dan selektif.

10. Memasarkan Hasil Panen

Langkah terakhir adalah memasarkan hasil panen. Penentuan target pasar harus sudah Anda lakukan sedari awal supaya lebih mudah dalam pemasarannya. Di era yang telah sangat berkembang saat ini, tentu pebisnis memiliki banyak opsi dalam melakukan teknik marketing. Berikut informasi lebih jelasnya!

  • Online

Di zaman yang serba online seperti saat ini, Anda dapat lebih mudah memasarkan bisnis secara online melalui platform-platform yang sering masyarakat gunakan, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Untuk bisa mendapatkan target yang sesuai, maka strateginya harus jitu.

Buatlah media pemasaran yang mampu menarik minat masyarakat. Setelah itu, buatlah layanan komunikasi untuk memudahkan interaksi antara konsumen dan pebisnis. Kemudian, gunakan service pesan antar dengan menggunakan instant delivery agar ikan tidak terlalu di jalan.

  • Offline

Walaupun teknologi digital sudah sangat berkembang, tidak sedikit masyarakat yang masih suka berbelanja secara offline karena mereka bisa melihat kualitas dari ikan dengan jelas dan detail. Anda juga bisa bekerjasama dengan distributor atau orang yang menjual ikan di pasar.

Di sini, Anda berperan sebagai pemasok yang harus menyediakan ikan berkualitas untuk bisa memperoleh harga jual yang lebih tinggi. Selain itu, peternak juga dapat menjual ikan ke produsen yang bergerak di bidang kuliner dan menjadikan ikan mas ini sebagai bahan dalam olahannya.

Modal untuk Menjalankan Budidaya Ikan Mas dan Penghitungan Pendapatan

Modal untuk Menjalankan Budidaya Ikan Mas dan Penghitungan Pendapatan

Sebelum menjalankan sebuah bisnis, Anda perlu mempersiapkan modal, baik itu budidaya dalam skala kecil, menengah, maupun besar. Hal ini terjadi karena semuanya membutuhkan perencanaan secara detail agar bisnis berjalan sesuai keinginan. Berikut tahapan-tahapan dalam penentuannya!

1. Perencanaan Usaha Budidaya Ikan Mas

Perencanaan usaha adalah hal penting yang harus Anda perhatikan sebelum memulai sebuah bisnis, mengapa demikian? Karena di dalamnya terdapat semua kegiatan serta rencana yang akan dibutuhkan agar bisnis tersebut lebih fokus pada satu target serta meminimalisir terjadinya masalah.

Dengan merencanakan semuanya, Anda bisa menganalisis kemungkinan risiko yang terjadi. Setelah itu, menentukan solusi dalam mengatasinya. Apabila di kemudian hari masalah tersebut menimpa bisnis, peternak bisa mengambil langkah dengan cepat karena semuanya sudah diperhitungkan secara baik.

2. Perhitungan Modal Budidaya Ikan Mas

Modal adalah aspek penting dalam membantu Anda memulai sebuah bisnis. Tanpa modal, besar kemungkinan sulit dalam memenuhi kebutuhan yang harus terpenuhi dengan baik, mulai dari peralatan, pembelian bibit, perawatan, hingga pemasaran nantinya. Semuanya membutuhkan modal.

Selain itu, selama menjalankan bisnis Anda juga perlu mengeluarkan modal setiap bulannya yang bernama biaya operasional. Di dalamnya, terdapat beberapa kebutuhan yang harus peternak penuhi, mulai dari pakan, pupuk, perawatan, dan lain sebagainya yang dapat mendukung pertumbuhan ikan mas.

3. Usaha Berskala Kecil

Selanjutnya, jika Anda hanya ingin menjalankan bisnis budidaya ikan mas yang berskala kecil, mungkin kebutuhan modalnya tidak terlalu besar. Besaran modal yang peternak butuhkan sekitar Rp4.000.000 – Rp9.000.000/ sekali pengeluaran. Tentu nominal tersebut tidak terlalu besar jika ingin melakukan pembudidayaan.

Adapun hal yang perlu Anda penuhi dengan modal tersebut, seperti pakan, bibit, perlengkapan dan peralatan kolam, serta biaya operasional setiap bulannya berkaitan dengan listrik juga air. Semua harus bisa peternak perhitungkan dengan baik agar tidak ada dana yang terbuang sia-sia.

4. Usaha Berskala Menengah

Jika ingin mengembangkan bisnis lebih besar lagi, maka modal yang Anda butuhkan pun lebih banyak. Modal untuk menjalankan usaha budidaya ikan mas dengan skala menengah yakni sekitar Rp45.000.000 sampai Rp95.000.000. Besaran modal tersebut berguna untuk memenuhi berbagai aspek dalam bisnis.

Mulai dari, instalasi sirkulasi air, biaya operasional mencakup listrik, air, hingga pakan, pembelian bibit, pembuatan kolam, dan kebutuhan lainya. Karena modalnya besar, pastikan pembelian bibit harus berkualitas guna meminimalisir terjadinya kerugian ketika menjalankan usaha budidaya tersebut.

5. Usaha Berskala Besar

Untuk menjalankan bisnis dengan skala besar, maka Anda harus memperhitungkan berapa luasan tambak yang akan digunakan. Jangan sampai ikan berdesak-desakan dan nantinya malah berebut pakan. Sedangkan besaran modalnya mungkin sampai puluhan sampai ratusan juta rupiah.

Pembagian modal dibedakan menjadi dua. Pertama, jumlah lebih besarnya bisa Anda gunakan untuk membeli bibit ikan mas dengan kualitas yang bagus. Hal ini sangat berperan penting dalam menentukan hasil akhirnya nanti. Selanjutnya, untuk pembangunan pada tambak serta pembenahan lahan.

6. Penghitungan Pendapatan Budidaya Ikan Mas

Tahapan terakhir adalah menghitung pendapatan. Pertama, Anda harus bisa memperhitungkan omsetnya terlebih dahulu, caranya yakni dengan mengalikan (jumlah atau hasil panen x harga ikan mas per kg x banyaknya hari dalam sebulan yaitu 30 hari).

Selanjutnya, menghitung laba bersih dengan cara mengurangi (pendapatan per panen – biaya operasional). Itulah keuntungan yang akan Anda dapatkan dalam satu kali masa panen. Sedangkan jika ingin memperhitungkan cepat balik modal, yakni (laba bersih – modal awal).

Macam-Macam Teknik dalam Budidaya Ikan Mas

Macam-Macam Teknik dalam Budidaya Ikan Mas

Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan mas, Anda harus mengetahui terlebih dahulu macam-macam teknik pembudidayaannya agar dapat menyesuaikan dengan kondisi lahan serta wawasan. Di bawah ini telah tersedia 4 informasi mengenai teknik-teknik tersebut, yakni:

1. Kolam Tanah

Teknik pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan membangun kolam tanah. Peternak hanya perlu memanfaatkan sumber air alami, seperti sungai atau sumur. Kolam ini dibuat di tanah dan biasanya dibuat di lahan persawahan untuk memanfaatkan lokasi setelah masa panen tanaman selesai.

Anda hanya perlu merapikan lahan hingga berbentuk kolam. Umumnya, kolam tanah ini lebih tahan lama serta mampu menampung iklan dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi, jika ingin menjalankan bisnis skala besar, peternak dapat menggunakan metode ini serta memanfaatkan lahan yang ada.

2. Kolam Terpal

Penggunaan terpal juga bisa menjadi salah satu teknik dalam pembudidayaan ikan mas. Anda hanya perlu menggunakan kolam berbahan terpal plastik sebagai wadah proses budidaya. Teknik ini umumnya memiliki kemudahan yang lebih besar saat akan melakukan instalasi serta pemeliharaan.

Selain itu, keunggulan dari teknik ini adalah Anda dapat menempatkannya di mana saja bahkan di pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Tidak hanya itu, peternak juga membutuhkan modal yang lebih sedikit dari biasanya namun keuntungan yang bisa mereka dapatkan tidaklah sedikit melainkan berkali lipat.

3. Sistem Resirkulasi Air

Teknologi dalam pembudidayaan ikan sudah semakin berkembang, Anda juga bisa menggunakan teknik sistem resirkulasi air yang berguna untuk mempertahankan kualitas air secara terus menerus. Caranya yang dengan memanfaatkan teknologi filtrasi dan juga sirkulasi air.

Sistem ini memberi kemungkinan besar kepada Anda dalam membudidayakan ikan dalam lingkup yang lebih terkontrol serta memaksimalkan pengguna air. Dengan begitu, tidak ada lagi air yang terbuang sia-sia selama menjalankan usaha budidaya ikan mas ini.

4. Kolam Beton

Kolam beton memiliki ketahanan yang lebih besar daripada jenis kolam lainnya. Mengapa demikian? Karena materialnya terbuat dari semen yang tidak akan mudah roboh maupun rusak. Selain itu, usia pemakaiannya juga lebih lama karena bahannya tidak mudah mengalami pengikisan dari air.

Sebelum itu, Anda harus memperhatikan sirkulasi air masuk serta pembuangannya menggunakan pipa dengan ukuran yang sesuai. Dengan cara ini, peternak bisa mengganti air kolam secara mudah. Selain itu, pengguna kolam beton dapat meminimalisir pengeluaran dana untuk perbaikannya.

5. Kolam Jaring Apung

Teknik berikutnya yakni melibatkan pemakaian kerangka jaring yang nantinya harus petani apungkan di atas permukaan air, misalnya seperti tambak, danau, maupun sungai. Keunggulan dari teknik ini adalah melindungi ikan dari serangan predator dengan memaksimalkan penggunaan jaring apung tersebut.

Selain itu, pembudidayaan menggunakan teknik ini akan lebih mudah perawatannya. Tidak hanya itu, perolehan pakan ikan juga mudah, karena ada banyak plankton atau organisme kecil yang menjadi pakan ikan mas di perairan-perairan tersebut. Jadi, ini bisa menjadi opsi terakhir dalam budidaya ikan mas.

Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang besar budidaya ikan mas yang bisa memberi Anda kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena termasuk ke dalam golongan usaha sampingan. Semoga artikel di atas dapat memberi informasi secara detail dan mendalam ke pembaca.