7+ Contoh Proposal Usaha Bengkel dan Kiat Suksesnya

contoh proposal usaha bengkel

Proposal usaha pada dasarnya adalah sebuah bentuk permohonan dari pelaku usaha dalam upaya mencari sumber dana modal dalam menjalankan bisnis bersifat kerja sama. Apabila tertarik membuka usaha bengkel, penting untuk memperhatikan contoh proposal usaha bengkel dan mempelajari bagaimana menjalankannya dengan baik.

Baca juga : Contoh Proposal Usaha Kerajinan

BAB 1: Pendahuluan

Latar Belakang

Motor merupakan alat transportasi yang paling banyak masyarakat Indonesia gunakan dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari hari. Saat ini pengguna kendaraan roda dua ini terus meningkat di Indonesia sehingga prospek dalam usaha bengkel sangat menjanjikan.

Bengkel Motor Sentosa pun hadir dengan menghadirkan berbagai layanan untuk memperbaiki kerusakan motor jaman dulu yang sampai saat ini masih banyak orang gunakan. Tidak sedikit orang di Indonesia masih aktif menggunakan motor model jadul.

Kami melihat jika prospek dalam menjalankan jasa atau usaha memperbaiki motor motor jaman dulu ini sangat menjanjikan. Selain menangani permasalahan motor jadul, bengkel ini juga hadir dan siap memenuhi spare part kelengkapan motor semua jenis.

Konsep Usaha

Bengkel motor sentosa telah beroperasi dan memiliki tempat usaha terpusat di kota Surabaya. Sementara untuk konsep usahanya adalah fokus dalam melakukan berbagai perbaikan dan servis motor berkala atau berkelanjutan. Layanan seperti konsultasi dan juga pergantian spare part motor juga siap bengkel ini sediakan.

Visi Misi

Visi dari usaha bengkel ini adalah menjadi tempat atau pusat perawatan berbagai jenis motor khususnya kendaraan roda dua jadul dengan kualitas terjaga. Siap memenuhi berbagai kebutuhan spare part semua jenis motor dengan ketersedian lengkap serta memberikan pelayanan terbaik.

Sementara untuk misi dari usaha bengkel ini adalah menyediakan spare part berbagai jenis motor jadul namun dengan harga kompetitif di pasaran serta terjangkau, menyediakan layanan konsultasi dan informasi terkait merawat motor jadul. Tidak hanya itu pelayanan terhadap konsumen juga terjamin.

BAB 2: Analisa SWOT

Strength:

Bengkel motor Sentosa ini memiliki tenaga kerja ahli dan mengerti semua jenis motor dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun. Hal ini membuat bengkel ini dapat memberikan pelayanan terbaik serta detail pekerjaan dengan rinci. Semua spare part dengan berbagai jenis secara lengkap juga bisa pelanggan temukan dengan mudah.

Weakness:

Bengkel Sentosa ini memiliki pusa yang hanya ada di satu titik sehingga untuk menjangkau pelayanan yang lebih luas ke semua pelanggan masih sangat terbatas.

Opportunity:

Sampai saat ini bengkel ini telah berhasil melayani berbagai keluhan serta permasalahan motor jadul dengan baik. Usaha bengkel dengan keahlian khusus memperbaiki motor jadul masih sedikit, sehingga bengkel ini punya masa depan menjanjikan.

Threat:

Untuk menemukan spare part motor motor jadul semakin terbatas sehingga dampak kenaikan harga ketika menemukannya semakin tinggi. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi turunya minat konsumen.

BAB 3: Rencana Usaha

BAB 4: Analisa Keuangan

BAB 5: Penutup

Bengkel motor Sentosa adalah salah satu tempat memperbaiki motor jaman dulu dengan perawatan dan pelayanan mumpuni. Konsep baru dan unik inilah yang membuat prospek dan peluang perkembangan usaha bengkel menjadi menjanjikan.

Menariknya lagi pesain dari bengkel untuk memperbaiki motor jadul ini semakin turun sehingga persaingan usaha masih sangat rendah. Kami berharap melalui proposal ini dapat menjalin kerjasama dengan para investor untuk sama sama mengembangkanya.

Beberapa Hal Penting saat Menjalan Bisnis Bengkel Harus Diketahui

Semua jenis usaha apapun tentu sangat sulit mengembangkan dan juga menjalankannya jika tidak tahu cara yang benar. Ketika ingin memulai bisnis bengkel untuk perbaikan motor jaman dulu ini ada beberapa hal harus Anda perhatikan sebagai berikut :

1. Memperhatikan Lokasi dan Peralatan

Elemen penting harus seseorang perhatikan ketika membuka sebuah bengkel adalah dengan memperhatikan lokasi dan peralatan. Hal ini sangat berpengaruh dan dapat memberikan keuntungan besar jika lokasi usaha benar dan strategis.

Karena menjalankan usaha bengkel tentu peralatan yang Anda siapkan harus selengkap mungkin. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja para pekerja atau montir. Apabila alat ini tidak menunjang maka proses perbaikan tidak akan optimal.

2. Ketersedian Tenaga Kerja dan Pelayanan

Memperhatikan perekrutan tenaga kerja sangat penting ketika menjalankan bisnis bengkel. Pastikan jika jumlah mekanik, teknisi, sampai dengan karyawan administrasi mencukupi sehingga proses pelayanan dapat pelanggan terima secara maksimal.

Fokus terhadap sistem pelayanan juga tidak boleh seseorang kesampingkan ketika menjalan bisnis ini. Usaha bengkel bersifat jasa sehingga pelayanan akan menjadi tolak ukur dan juga perhatikan sangat penting bagi para pelanggan. Pastikan memberikan layanan terbaik untuk para pelanggan.

5 Jenis Jasa Service yang Ada di Bengkel Secara Umum

Ketika Anda ingin membuka bisnis usaha bengkel, tentu harus tahu jenis jenis jasa servicenya terlebih dahulu. Untuk memberikan pelayanan terbaik terdapat beberapa service di bengkel yang ada dan sering orang perlukan, berikut penjelasannya :

1. Service Fast Track

Jenis service pertama adalah fast track atau sering orang sebut service cepat. Layanan ini secara umum sering orang perlukan ketika pergi ke bengkel. Biasanya layanan fast track ini bengkel hadirkan untuk memberikan service cepat bahkan dalam waktu 15 menit saja sudah selesai.

Sesuai dengan namanya service jenis ini tidak membutuhkan waktu lama dan berlangsung dengan cepat. Misalnya seperti mengganti oli motor atau mesin, bisa juga mengganti filter oli atau kampas rem. Semua kegiatan tersebut berlangsung dengan cepat.

2. Service Sesuai Pesanan

Service by booking atau sesuai list merupakan salah satu pelayanan yang sudah adanya kesepakatan antara pemilik motor dan pihak bengkel. Ketika Anda ingin membangun usaha bengkel layanan jenis ini harus ada agar pelanggan betah.

Service by booking umumnya sudah terdata dengan baik, jadi pelanggan akan memberikan data kerusakan yang terjadi pada motornya. Pihak bengkel akan menerima data tersebut mekanik pun satu persatu mulai membenahi motor tersebut.

3. Service Light

Light Service juga harus Anda hadirkan sebagai pemilik bengkel. Jenis satu ini menawarkan kepada para pelanggan sebuah layanan yang meliput aktivitas perbaikan motor mulai dari ringan sampai dengan sedang.

Beberapa aktivitas light service ini seputar pasang shockbreaker atau ganti body di beberapa bagian motor parts. Tidak hanya itu, pelayanan seperti throttle body juga masuk kegiatan service light karena masih ringan dan sedang.

4. Layanan Perbaikan Heavy

Heavy repair atau perbaikan motor berat harus Anda hadirkan ketika membuka bengkel. Jenis service ini merupakan pelayanan perbaikan motor yang masuk kategori berat. Hal ini membuat heavy repair membutuhkan waktu sangat lama.

Biasanya kegiatan heavy repair ini meliput mengepress rangka atau membelah mesin. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu sangat lama dan juga berat. Bahkan bisa berlangsung beberapa hari, service jenis ini juga sering pelanggan minta di bengkel.

5. Service Claim

Mungkin beberapa orang masih asing dengan istilah satu ini, Claim Serve merupakan jenis pelayanan yang pihak bengkel lakukan ketika pelanggan mengaktifkan garansi. Untuk setiap perbaikan tentu pelanggan akan mendapatkan garansi dari pihak bengkel.

Misalnya Anda sedang menservis motor di sebuah bengkel, kemudian sesampai di rumah ada beberapa masalah pada service tersebut. Pelanggan dapat mendapatkan service ini tanpa harus membayar pihak bengkel lagi.

Beberapa Istilah dalam Industri Perbengkelan yang Harus Pebisnis Tahu

Ketika Anda memutuskan untuk membuka sebuah bengkel, maka harus mengerti dan paham betul soal istilah dalam industri ini. Biasanya pelanggan ketika hendak service motor menyebutkan istilah ini agar pihak bengkel dengan mekaniknya dapat memperbaiki permasalahan tersebut. Berikut beberapa istilah tersebut :

1. Tune Up

Tune up merupakan istilah yang biasanya orang gunakan di industri perbengkelan untuk mengembalikan performa mesin ke posisi optimal lagi. Cukup banyak orang yang ke bengkel hanya untuk mengembalikan kondisi mesinnya.

Aktivitas dalam tune up di dunia perbengkelan ini meliputi menyetel kembali komponen yang sudah ada misalnya membersihkan bagian kotor di area busi. Mengganti oli sampai menganti komponen yang aus atau rusak juga termasuk tune up.

2. Turun Mesin

Turun mesin juga menjadi salah satu kegiatan yang sering pihak bengkel lakukan ketika menservis motor. Kegiatan turun mesin ini terbagi dalam dua jenis yaitu turun mesin setengah dan full. Untuk turun mesin setengah ini biasanya mekanik hanya memperbaiki kerusakan pada area cylinder.

Sementara untuk aktivitas turun mesin full ini meliputi melepas mesin secara keseluruhan dan memperbaikinya. Kenapa bisa orang sebut turun mesin ?, kegiatan ini sejatinya memang akan menurunkan mesin dari motor agar perubahan dapat berjalan lebih baik.

3. Overheat dan Bore Up

Dalam dunia perbengkelan juga ada yang namanya overheat serta bore up. Kedua kegiatan ini sering Anda dengar ketika mengantarkan motor ke bengkel. Untuk overheat sendiri merupakan kondisi di mana mesin terlalu panas dan dapat masalah.

Overheat ini terjadi karena sistem pendinginan mesin tidak berfungsi dan harus mekanik bengkel perbaikan. Sementara untuk bore up adalah kondisi di mana kapasitas mesin mendapatkan peningkatan sehingga performanya ketika berkendara semakin baik seperti memperbesar area piston.

4. Stroke Up

Stroke up juga merupakan istilah yang kerap kali muncul di industri perbengkelan motor. Meskipun hampir sama dengan bore up, sejatinya kedua hal ini sangat berbeda. Stroke up memiliki tujuan untuk meningkatkan torsi dan akselerasi motor.

Stroke up dan bore up memiliki kesamaan sehingga settingannya harus seimbang. Jadi tidak heran jika seseorang ke bengkel meminta untuk meningkat performa piston, maka harus mengoptimalkan kemampuan torsinya juga.

Beberapa Sparepart Motor yang Harus Ada di Bengkel

Merawat motor dengan baik memang perlu ketelitian. Ada beberapa sparepart motor yang kerap kali orang orang ganti ketika ke bengkel. Untuk Anda yang ingin menjadi pengusaha bengkel pastikan menyediakan beberapa sparepart ini dan usahakan stok selalu ada :

1. Ban Ganti luar dalam

Ban merupakan bagian atau sparepart motor yang paling sering orang ganti. Usia pemakaian ban memang tergantung pada si pengguna motor tersebut. Semakin sering orang tersebut menggunakannya maka ban akan cepat menipis.

Apabila kondisi ban sudah menipis maka akan cepat bocor. Tidak heran jika bagian motor satu ini sering kali orang ganti. Bengkel harus memiliki stok ban ganti yang banyak sehingga dapat melayani pelanggan ketika ingin mengganti ban.

2. Seal Karet

Seal karet juga merupakan salah satu jenis komponen motor yang sangat sering orang ganti ketika ke bengkel. Bagian ini meliputi seal shockbreaker, kruk, silinder, pompa oli, sampai dengan seal mechanical.

Semakin sering sepeda motor Anda gunakan maka usia seal juga akan menurun. Ini akan mempengaruhi kemampuan mesin untuk itu perlu pemilik motor perhatikan. Sebagai pemilik bengkel stok dan keberadan sparepart seal menjadi salah satu hal wajib.

3. Oli Mesin

Hampir setiap bulan seseorang mengganti oli mesin untuk menjaga akselerasi mesin motor. Menyetok oli mesin secara banyak merupakan keputusan terbaik ketika menjalankan bisnis bengkel. Keberadaannya sangat penting.

Motor sangat membutuhkan oli mesin karena apabila oli ini jarang Anda ganti bisa mengakibatkan kerusakan pada bagian lainnya. Sebagai pemilik bengkel menyediakan stok oli mesin dengan baik adalah keputusan tepat.

4. Rantai Motor atau V-Belt dan Kampas Rem

Rantai motor merupakan bagian penting yang memiliki fungsi untuk menjalankan motor sebaik mungkin. Beberapa masalah yang sering terjadi adalah putus rantai, jika hal ini sampai terjadi maka harus melakukan service.

Selain itu kampas ram juga merupakan komponen yang harus seseorang ganti secara rutin. Kampas rem memiliki fungsi agar Anda dapat memberhentikan motor dengan baik. Apabila kampas motor aus maka rem bisa menjadi tidak berfungsi, untuk itu penting menyediakan spare part ini selalu.

5. Busi dan Kampas Kopling

Kampas kopling dan busi juga jadi spare part yang harus Anda sediakan selalu ketika memulai bisnis ini. busi adalah salah satu bagian motor yang kondisinya bisa cepat kotor. Apabila busi kotor maka motor akan sulit menyala.

Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang ke bengkel untuk menservicenya atau menggantinya. Sebagai pemilik bengkel sparepart ini harus Anda hadirkan. Selain itu, untuk menservice motor berkopling, pemilik bengkel harus menyediakan kampas koplingnya.

6. Filter dan Aki Motor

Sparepart yang harus Anda persiapkan selanjutnya sebagai pemilik bengkel adalah filter. Untuk filter sendiri memiliki fungsi untuk menyaring kotoran sehingga udara pada sirkulasi mesin terus bagus. Apabila bagian ini kotor maka harus menggantinya. Bisa juga seseorang menservice bagian ini.

Sementara aki motor memiliki peran untuk menjalankan semua aktivitas kelistrikan sehingga berfungsi dengan baik. Apabila aki motor yang sudah kehabisan baterai dan tenaga listriknya, semua sistem penerangan akan redup pada motor. Cukup banyak memiliki motor yang pergi ke bengkel dengan keluhan filter sedang rusak atau aki motor bermasalah.

7. Lampu Motor

Peran lampu motor sebagai salah satu sparepart sangatlah penting. Ketika hendak belok kiri maupun ke kanan, Anda harus menghidupkan lampu sein sebagai tanda. Bayangkan saja jika lampu tersebut tidak berfungsi, maka dapat membahayakan si pengendara.

Tidak hanya itu, lampu juga memiliki peran sebagai penerangan di jalan. Ketika mengendarai motor di malam hari akan sangat berbahaya jika lampu tidak menyala. Sebagai pemilik bengkel sparepart lampu motor ini harus selalu Anda persiapkan. Pastikan juga menyiapkan semua variasi lampu agar pelanggan bisa mememiliki opsi.

Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha bengkel dan kiat suksesnya. Untuk memulai usaha berbasis jasa perbaikan kendaraan roda dua ini, pembuatan proposal akan sangat membantu pelaku usaha. Mendapat dana dari para investor tentunya bisa membuat usaha semakin lengkap baik dari sisi pelayanan maupun spare part.