49+ Contoh Proposal Usaha Franchise Janji Jiwa dan Kiat Suksesnya

contoh proposal usaha franchise janji jiwa

Mengelola bisnis dengan menginvestasikan uang akan menjadi sebuah keuntungan besar bagi Anda. Sekarang menjalankan usaha Franchise Jani Jiwa jadi salah satu lini bisnis yang cukup menjanjikan. Untuk mengetahui dan mengelolanya tentunya Anda harus mempelajari dulu contoh proposal usaha franchise janji jiwa.

Dengan membuat sebuah proposal usaha seseorang dapat menerima dana awal bisnis dari para investor, hal ini tentunya memudahkan Anda dalam memulai usaha Franchise Janji Jiwa. Untuk lebih mengenalnya berikut adalah contoh proposal franchise Janji Jiwa dan beberapa hal penting dalam mengelola usaha ini.

Baca juga : Proposal Usaha Restoran

BAB 1 : Pendahuluan

 

Latar Belakang

Janji Jiwa adalah sebuah kedai kopi dengan konsep kekinian yang hadir lebih fresh karena menyajikan beraneka ragam kopi menarik. Menariknya lagi Janji Jiwa sudah memiliki setidaknya 80 kedai kopi dan jadi salah satu terbanyak di Indonesia.

Penikmat dan peminat kopi dari Janji Jiwa ini sangat besar sehingga di setiap daerah selalu ada saja penggemarnya. Beberapa informasi juga mengatakan jika peningkatan pelanggan dari kopi Janji Jiwa ini cukup tinggi dari tahun ke tahunnya.

Maka dari itu Kami pun tertarik untuk membuat Franchise dari kopi Janji Jiwa dengan membangun bisnis berkonsep kopi kekinian. Dalam menjalankan usaha ini tentunya membutuhkan banyak hal pentin harus jadi perhatian.

Tidak hanya menyajikan kopi nikmat, Kedai kopi Janji Jiwa juga menawarkan berbagai jenis produk menarik. Karena omsetnya sangat besar tidak heran jika kopi ini membantu para petani kopi dalam memperoleh hasil pertaniannya. Hal ini jelas akan membuat proses penyerapan produk semakin bagus.

Konsep Waralaba

Dalam menjalankan bisnis ini Kami telah menerapkan sistem penjualan kopi kekinian dengan mengedepankan nilai estetik. Memperhatikan hasil dan kualitas rasa menjadi tujuan utama sehingga pelanggan dapat merasakan kopi ini dengan baik. Kami juga sudah menggunakan sistem support marketing dan promosi sehingga proses penjualan berjalan lebih baik.

Visi Misi

Visi dari bisnis ini sendiri adalah membuat Kopi Janji Jiwa menjadi kedai yang hadir dengan kualitas kopi terbaik. Tentu saja menyebarkan brand kopi ini agar semua kota dapat menikmati rasa khas serta kenikmatan tak terhingga dari bran kopi ini.

Sementara misi dari bisnis ini sendiri adalah selalu meningkatkan kualitas mutu pelayanan, menjamin rasa agar pelanggan tidak kecewa serta menggunakan bahan unggulan dalam produksi kopi. Tentunya Kopi Janji Jiwa juga akan terus melakukan inovasi dan kreasi.

BAB 2 : Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)

Salah satu keunggulan dari bisnis ini adalah menawarkan kemasan estetik, unik, dan juga cita rasa baru dalam dunia kopi. Sementara untuk harga sendiri sudah cukup kompetitif dengan para pesaing lainnya. Desain kedai sudah kekinian sehingga tidak membosankan dan bisa membuat para pengunjung merasa nyaman.

Weakness (Kelemahan)

Salah satu kesulitan dalam menjalankan usaha ini adalah persoalan suplai bahan baku. Sejauh ini kami masih kurang maksimal dalam menerima suplai biji bijian kopi dengan kualitas terbaik. Sementara tenaga SDM juga masih sangat terbatas.

Opportunity (Peluang)

Kopi merupakan salah satu minuman yang punya minat besar dari masyarakat. Apalagi jika kopi tersebut menggunakan kemasan serta penyajian moderen. Hal ini akan langsung menarik perhatian banyak orang. Pemasaran kini lebih efektif karena kehadiran media sosial, sehingga peluang bisnis ini menjadi besar semakin tinggi.

Threat (Ancaman)

Karena konsep kedai kopi ini sangat menarik para pesaing pun mulai bermunculan. Bahkan para kompetitor ini mengembangkan kedai dan outletnya dengan konsep serupa. Ancaman lain datang dari harga biji kopi di mana terus mengalami perubahan dan tidak konsisten. Hal ini jelas akan mengganggu penjualan.

BAB 3 : Rencana Usaha

BAB 4 : Analisa Keuangan

BAB 5 : Penutup

Pemaparan di atas mulai dari analisis SWOT, ide Usaha, analisis keuangan, sampai target pasar sangat jelas. Penjelasan tersebut memberikan informasi jika bisnis ini memang sangat menjanjikan dan prospek kedepannya juga begitu bagus.

Dengan dasar tersebut Kami mengajukan proposal usaha ini kepada para investor. Tentunya Kami ingin Bapak/Ibu investor mempelajari proposal usaha kedai kopi Franchise Janji Jiwa sehingga kedepannya bisa menjalin kerja sama dan mengembangkan bisnis.

Kiat Sukses Bisnis Franchise Kedai Kopi

Mengelola bisnis franchise kedai kopi di era modern seperti sekarang memang sangat menjanjikan. Bisnis kekinian satu ini kini mulai ramai karena memang memiliki omset cukup besar. Apabila Anda berminat mengelola dan menjalankan usaha ini harus tahu beberapa kiat sebagai berikut.

1. Melakukan Riset Pasar Terlebih Dahulu

Hal pertama yang harus Anda lakukan agar sukses mengelola franchise kedai kopi adalah riset pasar. Tentukan pasar mana yang memiliki peluang besar dan sesuai dengan produk. Perhatikan kesukaan pasar dan temukan formula agar produk franchise ini dapat terjual dengan baik.

Memperhatikan bagaimana minat konsumen terdapat kedai kopi dengan brand tertentu sangatlah penting. Sebagai pelaku bisnis franchise kopi Anda juga harus mengerti bagaimana harga produk bisa cocok sehingga tidak terlalu mahal atau murah bagi konsumen. Jika sudah memahami karakteristiknya maka bisnis ini bisa berjalan dengan baik.

2. Menentukan Konsep Bisnis dari Awal

Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep bisnis franchisenya agar bisa terarah. Franchise kedai kopi saat ini banyak penggemar sehingga memilih konsep berjualan akan menjadi elemen penting. Ada beberapa orang yang membuka kedai di mall, gedung perkantoran atau menyewa tempat usaha.

Bahkan ada juga yang membuat sendiri tempat di pinggir jalan. Tentukan konsep yang akan Anda gunakan. Selanjutnya pilih salah satu kemudian kembangkan desain interiornya sehingga pelanggan bisa tertarik untuk memesan kopi dan nongkrong di kedai kopi ini.

3. Menentukan Lokasi yang Strategis

Tempat membangun kedai kopi franchise ini juga sangat penting untuk Anda perhatikan. Untuk mendapatkan hasil maksimal memilih tempat secara sembarangan tentu akan membuat bisnis ini tidak dapat berkembang. Pastikan kedai kopi berada di lokasi strategis sehingga bisa usaha ini dapat berjalan dengan baik.

Lokasi terbaik untuk menjalankan usaha franchise kopi adalah tempat yang strategis. Hal ini akan memudahkan pelanggan menemukannya. Jika konsumen dapat dengan mudah menemukannya maka proses penjualan dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan hal dengan baik.

4. Melakukan Aktivitas Promosi dengan Tepat dan Efektif

Setelah berhasil menemukan tempat yang strategis, tugas selanjutnya yang harus Anda lakukan tentu adalah memasarkan dan mempromosikannya. Bisnis franchise kedai kopi dengan brand tertentu sebenarnya sudah banyak orang kenal sehingga aktivitas pemasaran tidak perlu terlalu masif.

Akan tetapi aktivitas promosi tetap harus Anda lakukan dengan cara yang efektif dan tepat. Usahakan kedai kopi franchise ini pelaku bisnis pasarkan dengan baik lewat iklan cetak, website, atau bisa memanfaatkan jasa SEO agar bisa dengan mudah masuk ke mesin pencarian seperti Google.

5. Tidak Bosan dalam Menciptakan Inovasi

Meskipun Anda menjalankan usaha franchise kedai kopi dengan brand terkenal, bukan berarti inovasi terbatas. Dengan kata lain pengusaha franchise sebenarnya tetap mendapatkan wewenang untuk melakukan inovasi produk sehingga terlihat menarik dari sebelumnya. Tentu saja inovasi ini harus pelaku bisnis lakukan sesuai perjanjian.

Terus membuat inovasi memang menjadi salah satu tindakan terbaik dalam mengetahui keinginan para pelanggan. Tentunya ketika menginovasi produk kemungkinan gagal akan ada. Akan tetapi sebagai pelaku usaha franchise kopi aktivitas ini sangat penting untuk membuat para pelanggan bisa bertahan dan loyal.

6. Menyiapkan Rekening Khusus untuk Usaha Franchise

Untuk mempermudah Anda dalam menjalankan bisnis franchise kedai kopi sehingga berjalan dengan baik, makan pisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Siapkan sebuah rekening keuangan secara terpisah sehingga lebih praktis dalam mengelolanya.

Ada juga beberapa layanan perbankan elektronik yang dapat memudahkan seseorang memperoleh informasi pencatatan keuangan, pengeluaran sampai dengan pemasukan secara rinci. Tentunya kehadiran teknologi seperti ini akan sangat membantu.

7. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Untuk menjaga nama baik dan juga membuat produk laris manis kualitas harus benar benar pengusaha perhatian. Ketika Anda memutuskan untuk membuka usaha franchise kedai kopi ini usahakan rasa kopi benar benar konsisten dan kualitas produk terjaga.

Menjaga kualitas produk kopi sendiri sebenarnya tidak sulit yang penting Anda sudah memiliki resep paten serta menggunakan bahan bahan unggulan. Konsumen akan merasa nyaman ketika pemilik kedai kopi menyediakan produk kopi dengan rasa yang konsisten sehingga bisa mengembangkan bisnis ini.

8. Menerapkan sistem Keuangan yang Baik

Untuk membuat bisnis franchise kedai kopi Anda berjalan dengan baik, pastikan semua berjalan sesuai ketentuan terutama dari sisi finansial. Teliti dalam anggaran sangatlah penting pastikan pendapatan dan pengeluaran pelaku bisnis lakukan dengan cermat.

Biasanya para pengusaha sering melakukan kesalahan dalam mendistribusikan keuangan untuk sumber daya manusia atau pekerja. Usahakan untuk lebih efektif dalam mendistiribusikan dana padai area ini karena bisa sangat berdampak pada bisnis Anda.

9. Menjaga Komunikasi dan Terus Beradaptasi

Hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan ketika membangun usaha kedai kopi ini adalah kepuasan pelanggan. Usahakan semaksimal mungkin agar konsumen mendapatkan pelayanan terbaik, jalin komunikasi dengan baik mulai dari berbicara ramah, sopan, dan mengikuti segala kebutuhan pelanggan.

Kemudian dalam mempertahankan nama baik kedai kopi Anda, pelaku usaha juga harus memahami dan mempelajari dengan baik setiap kemungkinan. Teruslah update mengenai tren dan informasi terkini bisnis kedai kopi secara umum. Kemudian lakukan aktivitas adaptasi dengan keadaan sehingga bisnis ini dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan baik.

Mengenal Cara Kerja Sistem Franchise Minuman Khususnya Kopi

Mengelola bisnis franchise minuman khususnya kedai kopi sebenarnya tidaklah rumit, hal ini jika Anda memahami sistem kerjanya. Memahami konsep dan sistem kerja sebuah bisnis sifatnya penting. Tentunya kedua belah pihak harus melalui beberapa tahapan sehingga dapat menemukan kesepakatan dan memulai usaha ini, berikut cara kerjanya.

1. Mempersiapkan Franchisor

Tahapan pertama yang harus Anda lalui adalah mempersiapkan franchisor. Maksudnya di sini adalah franchisor harus bisa mengembangkan konsep bisnis minuman kedai kopinya ke arah yang lebih baik atau menarik. Ciptakan sebuah unsur baru dengan tidak mengesampingkan visi brand utama.

Misalnya membuat bisnisnya menjadi semakin unik. Tujuannya hanya satu yaitu membuat para pelanggan tertarik untuk membeli produk tersebut. Aktivitas pengembangan ini sendiri meliputi proses produksi, produk, brand, sampai dengan panduan operasional sehingga terlihat menarik.

2. Memilih Calon Franchisee yang Tepat

Tahapan selanjutnya yang harus Anda perhatikan dalam hal ini adalah pemilihan franchisee. Calon franchisee ini harus melalui seleksi yang ketat sehingga bisa mengemangkan brand ke level selanjutnya. Tentunya latar belakang, kemampuan finansial, komitmen serta kualifikasi harus sudah terpenuhi dengan baik.

Apabila calon franchisee sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan maka selanjutnya barulah membahas soal perjanjian terkait waralabanya. Franchisor akan memberikan ketentuan ketentuan dalam melakukan bisnis franchise ini dalam sebuah negosiasi dengan calon franchiseenya.

3. Mulai Menandatangani Perjanjian Franchise

Franchisor yang menyusun dokumen nantinya harus membuat sebuah perjanjian kepada franchise dengan ketentuan serta hak hak penggunaan brand dagang. Di dalam perjanjian dokumen tersebut akan tertera semua informasi mengenai kewajiban, biaya, durasi kontrak, sampai dengan tanggung jawab masing masing pihak.

Setelah dokumen perjanjian ini sama sama kedua pihak sepakat, maka langsung menuju ke langkah selanjutnya yaitu menandatangani perjanjian. Barulah bisnis franchise minuman kedai kopi bisa kedua belah pihak launching atau buka serta beroperasi.

4. Melakukan Bimbingan dan Pelatihan

Pelatihan merupakan aktivitas penting yang akan pihak franchisor berikan secara intensif. Semua perihal mengenai bisnis mulai dari operasional, standar kualitas, manajemen persedian, pemasaran hingga aspek penting lainnya harus franchisee terima agar bisnis berjalan lancar.

Selama melakoni bisnis berbasis franchise, pihak penerima brand juga harus mendapatkan bimbingan secara berkala. Hal ini terkait laporan dan rincian penjualan atas nama brand. Karena menjalankan bisnis franchise maka pelaku bisnis harus mempelajari semua hal ini sehingga bisnis dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

5. Mendirikan Bisnis

Setelah semua tahap tadi Anda lalui dan sudah mencapai kesepakatan maka franchisee dapat langsung membuka kedai kopinya. Tentu saja sebagai franchise harus mengikuti semua standarisasi dan panduan yang berlaku. Pastikan semua berjalan sesuai ketentuan.

Panduan ini terkait membuat sebuah layout dan dekorasi kedai kopi sesuai dengan brand. Kemudian untuk interior, persedian, dan juga peralatan operasional juga harus sudah memenuhi keinginan dari brand utama. Ketika semuanya sudah lengkap maka barulah bisnis franchise ini dapat berlangsung.

6. Mulai Membuat Operasional Bisnis

Tahap selanjutnya yang harus Anda ketahui dan pahami adalah perencanaan operasional bisnis. Pastikan usaha sudah mengikuti semua standarisasi sistem dari brand pusat. Misalnya seperti memesan bahan baku, pengguna kemasan dan lain sebagainya. Untuk strategi pemasaran juga harus menyesuaikan.

Aktivitas bisnis tentunya akan menyesuaikan dengan perjanjian awal kedua belah pihak. Untuk laporan sendiri pihak franchisee harus memberikannya kepada pemberi brand. Misalnya seperti laporan penjualan sampai dengan royalti dan biaya lainnya.

7. Pengawasan dan Kontrol Bisnis

Tahap terakhir dalam bisnis franchise yang harus Anda ketahui adalah aktivitas pengawasan dan kontrol. Memasuki tahapan pengawasan ini pihak franchise akan mendapatkan kontrol langsung dari pihak pemberi brand atau franchisor.

Pengawasan dan evaluasi kerja ini sangat penting karena semua kegiatan penjualan harus menyesuaikan perjanjian di awal. Kebutuhan franchisee dalam menjalankan usaha sesuai standar dan prosedur harus benar benar ketat dan berjalan sebagaimana mestinya.

Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha franchise janji jiwa dan kiat suksesnya. Dengan mempelajari dan memahami semua konsep tadi kemungkinan Anda sukses memulai bisnis franchise tentunya akan semakin tinggi. Maka dari itu, penting untuk memahami konsep franchise ini.