51+ Contoh Proposal Usaha Konveksi dan Cara Menganalisis Pasarnya

contoh proposal usaha konveksi

Persaingan di bidang usaha konveksi era modern seperti sekarang memang sangat ketat. Hal yang menyebabkan ini bisa terjadi karena fungsi pakaian seperti rok, kemeja, kaus, celanan dan lainnya sangat orang perlukan. Apabila Anda tertarik menjalankan dan membangun usaha konveksi, maka penting untuk mempelajari contoh proposal usaha konveksi ini.

Kebutuhan orang terhadap penggunaan pakaian dengan model dan jenis kekinian semakin tinggi. Dalam membangun bisnis konveksi, terdapat hal yang harus Anda perhatikan yaitu modal. Ketika membangun usaha ini modal awalnya cukup besar.

Dalam membangun sebuah usaha, modal sendiri bisa Anda peroleh dengan berbagai cara antara lain adalah mengajukan proposal kepada investor. Proposal usaha sangat penting buat pebisnis dalam merintis sebuah bisnis. Berikut contoh proposal untuk usaha konveksi dan beberapa hal penting lainnya.

Baca juga : Proposal Usaha Basreng

BAB 1: Pendahuluan

 

Latar Belakang

Saat ini perkembangan dunia Fashion menjadi yang paling cepat dan dinamis. Setiap tahunnya akan ada muncul model model baru tanpa mengesampingkan fungsi pakaian sebagai penutup badan untuk manusia itu sendiri.

Berdasarkan fenomena ini, Berkah Konveksi hadir dengan upaya besar untuk bisa ikut serta memproduksi pakaian berkualitas yang berfokus pada produk celana dan kos. Bisnis ini juga siap menghadirkan berbagai ukuran dan memperluas target penjualan dengan menawarkan semua fasilitas pelayanan mumpuni.

Kami menjalin kemitraan dengan brand lama dan baru yang memang menjadi supplier kaos serta celana dengan bahan baku terbaik. Tentu saja semua pakaian ini berdasarkan keinginan dan permintaan para pemilik nama dan model tersebut.

Berkah Konveksi sendiri berpusat di sebuah Desa yang terletak di kota Magelang bernama Sukorejo. Wilayah ini mempunyai banyak sekali tenaga kerja manusia berusia produktif, namun sayangnya masih kesulitan dalam menemukan pekerjaan. Berdirinya perusahaan konveksi pun menjadi salah satu aktivitas positif bagi para SDM di desa ini.

Konsep Usaha

Berkah Konveksi sendiri punya konsep bisnis yang jelas yaitu berkomitmen untuk memproduksi kaos maupun celana dengan menghadirkan banyak varian bahan. Semua produksi tentu sudah mengikuti ketentuan pemilik model yang bekerja sama dengan Kami.

Visi Misi

Visi dari bisnis ini sendiri adalah menjadikan tempat pembuatan konveksi terkenal dan menyediakan berbagai macam kebutuhan pakaian konsumen. Semua produk dari konveksi ini tentunya punya kualitas paling baik.

Sementara misi dari bisnis ini sendiri adalah mmembuat baju dan celana yang kualitas jahitnnya rapi, harga kompetitif sesuai pasar. Menata proses produksi sedemikian rupa sehingga beroperasi secara optimal, membuat pegawai sejahtera, serta menjalin kemitraan dengan layanan kirim barang baik dalam negeri dan manca negara.

BAB 2: Analisa SWOT

Strength:

Berkah konveksi memiliki tenaga kerja dengan tingkat produktifitas tinggi, hal ini tentu memudahkan dalam membuat berbagai jenis pakaian lebih banyak dengan waktu sesingkat mungkin. Selain cepat semua pekerjaan berjalan dengan sangat teliti sehingga hasilnya terjamin.

Weakness:

Keadaan tempat pembuatan kaos yang tidak begitu luas daripada jumlah produk pakaian tentu sangat menghambat aktivitas pengerjaan para karyawan. Hal ini juga sangat berdampak pada rasa nyaman pegawai dalam memproduksi pakaian.

Opportunity:

Terus meningkatnya keperluan kaos serta baju setiap tahunnya baik dalam maupun luar negeri membuat bisnis ini sangat menjanjikan. Kondisi ini juga sangat menguntungkan untuk Berkah Konveksi agar dapat berkembang lebih baik dan cepat.

Threat:

Harga bahan dasar untuk memproduksi pakaian terus mengalami kenaikan, hal ini jelas dapat berdampak pada tingkat minat pelanggan yang semakin menurun. Kondisi ini menjadi ancaman nyata dari bisnis konveksi.

BAB 3: Rencana Usaha

BAB 4: Analisa Keuangan

BAB 5: Penutup

Bisnis Konveksi Berkah ini adalah salah satu peluang usaha nyata dengan prospek cerah di masa depan. Apalagi permintaan dan kebutuhan pasar akan pakaian baik kaos maupun celana terus mengalami peningkatan secara signifikan tiap tahunnya.

Melihat besarnya peluang ini membuat Berkah Konveksi ingin terus mengembangkan diri sehingga dapat memaksimalkan kebutuhan dan juga memperluas pabrik produksi. Untuk mewujudkannya melalui proposal ini kami berharap dapat menjalin kerjasama dengan para investor dengan tujuan mengembangkan bisnis dan meraup keuntungan sebanyak mungkin.

Kiat Sukses Membangun Bisnis Konveksi dengan Benar

Setelah mengetahui bagaimana cara membuat proposal dalam upaya mendapatkan modal awal bisnis konveksi, Anda juga harus mengetahui tips suksesnya. Dalam menjalankan usaha apapun termasuk konveksi tentu ada beberapa hal penting harus seorang pebisnis perhatikan, berikut kiat sukses usaha konveksi.

1. Mempersiapkan Modal dengan Matang

Kiat sukses pertama agar sukses adalah memperhatikan soal modal. Untuk mendapatkan semua elemen penting dalam membangun bisnis konveksi, modal memainkan peran penting. Modal sendiri dapat Anda sesuaikan dengan strategi dalam menjalankan usaha konveksi sehingga berjalan baik.

Terdapat dua strategi yang dapat pebisnis konveksi lakukan yaitu Ready Stock dan Pre Order. Untuk para perintis tentu menggunakan metode pre order akan jadi pilihan tepat. Namun jika Anda memiliki modal besar misalnya memperoleh dari investor, maka bisa memulai dengan metode Ready Stock.

2. Menentukan Supplier dengan Benar

Kiat sukses selanjutnya adalah menentukan supplier dengan tepat agar mendapatkan bahan baku yang murah serta berkualitas. Hal ini memang sangat penting khususnya para pebisnis pemula di dunia konveksi. Jangan malas untuk mencari, mengobservasi dan menganalisis supplier supplier di dunia bisnis ini.

Tidak masalah apabila bekerjasama dengan supplier baru apalagi jika harganya cocok dan bahan berkualitas. Penting juga untuk Anda perhatikan, usahakan agar lokasi supplier ini tidak begitu jauh dari pusat produksi agar proses dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan tentunya efisien juga.

3. Memilih Jenis Produk yang Benar

Hal penting selanjutnya harus Anda perhatikan adalah jenis Produk. Konveksi sendiri merupakan lini bisnis yang pesat perkembangannya. Kondisi ini membuat bisnis konveksi terbagi dalam beberapa jenis produk. Untuk mendapatkan hasil maksimal tentukan jenis ini secara teliti dan tepat.

Langkah terbaik untuk para pengusaha konveksi pemula adalah mengambil jenis produk konveksi yang banyak orang gunakan. Selain mudah mendapatkan pelanggan, tujuannya adalah membangun branding secara kuat. Kondisi ini akan berdampak positif pada kelangsungan bisnis kedepannya.

4. Membangun Kepercayaan dengan Branding Produk

Kepercayaan merupakan kunci sukses dalam menjalankan bisnis apapun termasuk konveksi. Sebenarnya memabangun kepercayaan bisnis bukan hal sulit, untuk pengusaha konveksi baru alangkah baiknya melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan besar lainnya.

Tujuan dari kerjasama ini tentu saja untuk mendapatkan promosi dan memperkenalkan produk dengan cara cepat. Tidak lupa juga untuk mempromosikan produk secara mandiri melalui berbagai media sosial tersedia. Perangkat teknologi seperti media sosial sangat efektif dalam mempromosikan sebuah brand baru.

5. Memanfaatkan dan Mempersiapkan Marketing Tools

Aktivitas marketing merupakan sebuah kegiatan dalam bisnis yang memiliki perang penting dalam menggaet atau memperbanyak pelanggan. Ketika Anda memutuskan untuk menjalankan usaha konveksi, pastikan untuk bisa memanfaatkan serta mempersiapkan semua elemen marketing tools.

Marketing tools atau peralatan pemasaran ini sangat banyak yang terbaru misalnya B2C atau Business to Costumer. Metode pemasaran satu ini merupakan sebuah penawaran produk konveksi yang orang gunakan sehari hari. Ada juga metode B2B yang menawarkan ke instansi terkait dalam bentuk pakaian seperti seragam.

6. Mengamati dan Menganalisa Tren Pasar dengan Jeli

Mengamati tren pasar menjadi salah satu kegiatan paling penting apabila ingin mendapatkan kesuksesan di dunia konveksi. Ketika membangun dan menjalankan usaha ini, jangan sampai Anda tidak tahu menahu soal tren terbaru pakaian atau apapun itu yang berkaitan dengan bisnis ini.

Apabila sampai tidak tahu tentang trend, maka produk tentu bisa ketinggalan zaman. Karena pelanggan hanya tertarik kepada produk produk terbaru yang selaras dengan tren masa kini khususnya di dunia konveksi. Maka dari itu, harus benar benar memperhatikan hal ini agar pendapatan bisa maksimal.

7. Memastikan Manajemen Keuangan dengan Benar

Untuk terhindar dari kebangkrutan, tentu seorang pengusaha harus cerdas dan juga pintar dalam mengatur keuangan. Cara paling dasar dalam menangani hal ini jelas dengan memisahkan keuntungan serta uang modal. Jangan sampai dana tersebut tercampur yang akan berujung pada hancurnya pembukuaan.

Mencatat semua arus uang baik keluar maupun masuk merupakan perihal krusial. Karena Anda hidup di era modern, untuk mempermudah semua ini dapat dengan memanfaatkan berbagai aplikasi atau perangkat lunak akuntansi. Ini akan sangat efektif dalam manajemen keuangan secara terstruktur.

8. Memaksimalkan Lahan dalam Berbisnis

Ketika baru membangun usaha konveksi tentu Anda membutuhkan lahan agar semua proses dapat berjalan lancar. Pastinya sebagai pengusaha pemula, memanfaatkan lahan kecil sebagai langkah awal merupakan keputusan yang tepat. Ini juga salah satu tindakan agar modal bisa lebih irit.

Bisnis konveksi memang menjadi salah satu lini usaha dengan kebutuhan dana besar apalagi jika skalanya sudah luas. Memperhatikan detail kecil seperti lahan ini sangatlah penting untuk Anda pahami sebagai pengusaha konveksi.

9. Mempertimbangkan dan Menentukan Harga Secara Tepat

Sebagai pengusaha konveksi atau apapun itu menentukan harga menjadi aktivitas paling krusial. Selain memperhatikan tren dan juga jenis konveksi, harga merupakan elemen yang paling sering calon pelanggan perhatikan ketika ingin membeli sebuah produk atau barang.

Menentukan dan mempertimbangkan harga yang sekiranya menguntungkan baik sebagai pelaku usaha maupun pelanggan ini memang perlu perhitungan rinci dan tepat. Pastikan semua berjalan dengan tepat dan baik sehingga mendapatkan hasil maksimal.

10. Memastikan Produk sudah Dalam Kondisi Terbaik

Menjalankan bisnis konveksi tidak melulu soal memproduksi barang sebanyak dan seefektif mungkin. Untuk mempertahankan pelanggan agar tetap banyak dan cenderung bertambah, mengamati serta mengontrol kualitas produk merupakan kegiatan yang harus Anda lakukan secara berkala.

Pastikan semua produk dari bisnis konveksi Anda ini berkualitas dan nyaman ketika pengguna mengenakannya. Sekarang barang murah juga bisa berkualitas, hal ini yang dapat menjadi tolak ukur bahwa sebagai pengusaha konveksi membuat produk harga terjangkau dengan kualitas terbaik bukan hal mustahil.

Cara Menganalisis Pasar Primer Usaha Konveksi

Seperti penjelasan sebelumnya jika analisis pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan bisnis konveksi. Dalam usaha konveksi ada dua jenis analisis pasar yaitu primer dan secondary. Berikut adalah beberapa metode dalam melakukan analisis pasar primer di industri konveksi.

1. Metode Wawancara

Metode wawancara merupakan cara menganalisis pertama bisa Anda lakukan. Aktivitasnya dengan meminta pendapat responden atau konsumen secara tatap muka. Untuk hasil yang lebih maksimal, pelaku usaha dapat membaca bahasa tubuh para pelanggan selain memberikan pertanyaan atau mendapatkan jawaban saja.

Untuk usaha konveksi sendiri, Anda dapat melakukannya kepada para konsumen yang sudah menggunakan atau memakai produk. Ketika ada konsumen datang ingin membeli produk, tanyakannya beberapa pertanyaan dengan meminta waktunya sekitar 5 sampai dengan 10 menit.

2. Metode Focus Group Discussion

Metode selanjutnya adalah Focus Group Discussion atau lebih sering orang sebut FGD. Melalui metode ini Anda bisa melakukan analisis dengan sebuah kelompok orang. Caranya dengan mengumpulkan beberapa konsumen.

Pastikan konsumen yang sudah menggunakan jasa konveksi Anda. Kemudian setelah berkumpul secara berkelompok, tanyakan beberapa hal mengenai kekurangan dari produk tersebut kepada para pelanggan. Hal ini nantinya sangat berguna bagi kemajuan usaha konveksi.

3. Metode Survei

Metode terakhir bisa Anda lakukan dalam menganalisis pasar dengan analisis primer adalah survei. Apabila tidak memungkinkan untuk wawancara langsung, pelaku bisnis dapat memberikan lembaran survei kepada para konsumen dan meminta untuk mengisinya.

Lembaran survei ini dapat pelaku usaha berikan kepada para pelanggan ketika para pelanggan tersebut datang ke toko Anda. Atau bisa memanfaatkan beberapa teknologi seperti Google Form secara online. Jadi pelanggan dapat mengisikan survei lewat ponsel atau laptop dari rumah saja.

Cara Menganalisis Pasar Sekunder Usaha Konveksi

Selain melakukan analisis secara primer, Anda juga dapat menganalisis pasar dengan cara sekunder. Sama halnya dengan primer, terdapat beberapa metode yang pelaku bisnis dapat lakukan dalam menganalisis pasar sekunder, berikut metodenya.

1. Melalui Riset Internet

Internet saat ini memang menjadi salah satu tempat yang banyak sekali menyimpan informasi. Sebagai pelaku bisnis konveksi, Anda dapat mengumpulkan berbagai informasi melalui internet dengan sumber data data dari media sosial, website kompetitor, dan tulisan tulisan online.

Melalui beberapa data tadi, lihatlah dan perhatikan apakah ada produk maupun layanan yang menawarkan sebuah tawaran menarik atau tidak. Perhatikan juga apa yang membuat beda antara produk konveksi satu dan lainnya. Hal ini sangat penting untuk kemajuan bisnis konveksi itu sendiri.

2. Melalui Laporan Marketing

Metode selanjutnya yang dapat Anda gunakan untuk menyusun dan menganalisis pasar sekunder adalah laporan marketing. Tentunya setiap bisnis apapun termasuk konveksi akan ada laporan marketing agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan stabil.

Biasanya informasi dari laporan marketing menyangkut data data spesifik mengenai situasi, keadan dan kondisi industri secara menyeluruh. Di sini akan ada data data bagaiaman perkembangannya, trend, dan prospek kedepannya. Melalui berbagai data tersebut tentunya Anda dapat menemukan sesuatu penting.

3. Melalui Laporan Pemerintah

Selain melalui laporan marketing, Anda juga dapat memperoleh data analisis dari laporan pemerintah. Biasanya laporan pemerintah ini tidak berisi mengenai spesifikasi data dalam sebuah industri. Secara umum laporan ini akan menyajikan data general yang tidak ada kaitannya dengan bisnis apapun.

Akan tetapi jangan salah, informasi ini sebenarnya sangat berharga. Misalnya pemerintah telah merilis sebuah data demografis mengenai suatu daerah. Nantinya ada laporan mengenai penggunaan alat komunikasi digital. Ada juga beberapa informasi lainnya yang dapat Anda perhatikan sehingga bisa memajukan bisnis konveksinya.

Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha konveksi dan cara menganalisis pasarnya. Memperhatikan hal ini sangatlah penting untuk bisa meraih kesuksesaan. Tentu saja hal ini tetap harus Anda amati kemudian mempraktekannya sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik.