21+ Langkah Dropship, Bisnis Kekinian Tanpa Modal

Dropship

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, lapangan pekerjaan masyarakat pun sudah beragam, salah satunya yang terkenal adalah dropship. Jenis bisnis ini mampu memberi keuntungan berlipat kepada para pelakunya tanpa perlu mengeluarkan modal sepeserpun di awal. Bagaimana cara kerjanya?

Definisi Dropship

Definisi Dropship

Dropship adalah sebuah pekerjaan dimana seseorang membantu mempromosikan jualan orang lain dan mendapatkan untung dari banyaknya angka penjualan yang mereka capai. Istilah lainnya yakni sebagai pihak ketiga dalam sebuah penjualan barang tersebut.

Keuntungan dari bekerja di bidang ini yakni Anda tidak perlu mengeluarkan modal dan memikirkan biaya penyetokan barang, karena semua sudah teratasi dengan baik oleh pihak penjual. Seorang dropshipper hanya bertugas untuk mempromosikan produk ke masyarakat agar bisa mendapat keuntungan.

Selain itu, Anda hanya membutuhkan alat elektronik, internet, dan seller yang terpercaya. Kemudian, buatlah konten menarik mengenai produk agar bisa menarik perhatian calon pelanggan. Selanjutnya, bagi postingan ke akun sosial media supaya target pasarnya menjadi lebih luas.

Cara Kerja Dropshipper

Cara Kerja Dropshipper

Pembahasan berikutnya berkaitan dengan cara kerja seorang dropshipper apakah sama seperti reseller? Untuk mengetahui perbedaannya lebih jelas serta mendapat ilmu mendalam mengenai bisnis ini, simak penjelasan lengkap serta detailnya di bawah ini!

Baca juga : Perencanaan Usaha

1. Menaikkan Harga dari Supplier

Cara pertama yakni Anda harus menaikkan harga dari yang sudah supplier tentukan. Dengan demikian, keuntungan dari kelebihan harga tersebut bisa diambil sendiri. Namun, perhatikan bahwa kenaikan harga dari produk harus tetap masuk akal dan tidak terlalu memberatkan bagi pelanggan untuk membelinya.

Jika masih masuk akal, besar kemungkinan Anda akan mendapat pelanggan dalam jumlah besar, sehingga bisnis pun dapat berjalan sukses sesuai rencana.

2. Menarik Perhatian Pelanggan

Sebagai orang ketiga dalam penjualan produk, Anda harus mampu menarik perhatian pelanggan dengan cara melakukan promosi. Oleh karena itu, seorang dropshipper perlu memiliki kemampuan dalam memasarkan suatu produk kepada masyarakat secara luas agar mendapat angka penjualan dalam jumlah besar.

3. Memesan Produk ke Supplier

Setelah Anda mampu menarik pelanggan untuk melakukan pembelian produk, langkah selanjutnya adalah melakukan pemesanan produk kepada pihak supplier sebagai dropshipper. Selain itu, dropshipper juga bertugas mencatat alamat dari pelanggan agar lebih mudah bagi pemasok mengirim barang.

4. Menunggu Supplier Mengirim Produk

Pengiriman barang dan pengemasan langsung diberikan kepada pelanggan. Anda hanya perlu menunggu hasil keuntungan setelah pelanggan membayar besaran harga yang sudah ditetapkan sebelumnya. Biasanya, pekerjaan ini didukung langsung oleh aplikasi online shop.

Tips Menjalankan Bisnis Dropship

Tips Menjalankan

Jika sudah mengetahui gambaran mengenai cara kerja bisnis ini, Anda juga perlu tahu tentang tips dalam menjalankannya agar nanti bisnis ini dapat berjalan lancar. Untuk mengetahui secara lengkapnya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini dengan seksama!

1. Menentukan Produk

Tips pertama yakni menentukan produk yang akan Anda jual ke masyarakat. Tentu tidak mudah dalam melakukan tahapan ini. Mengapa demikian? Karena seorang dropshipper harus peka terhadap lingkungannya serta mengetahui apa yang mereka butuhkan.

Apalagi Anda juga harus melihat kompetitor di bisnis yang sama. Berapa harga produk yang mereka jual, target pasarnya, dan lain sebagainya. Ini semua merupakan aspek penting yang harus pebisnis dropship ketahui. Jangan sampai menentukan produk yang sudah ada banyak di masyarakat dan terlihat pasaran.

2. Memilih Supplier atau Pemasok Secara Tepat

Keberadaan supplier dalam bisnis dropship tentu memiliki peranan yang paling krusial karena berfungsi sebagai pihak yang menyediakan barang. Dalam memilih pemasok, Anda harus teliti dan bijak. Apakah mereka memiliki track record yang baik serta mampu memberikan produk berkualitas atau tidak.

Pastikan juga untuk memiliki supplier yang profesional serta memiliki cara kerja yang jelas, mampu mengemas produk dengan aman saat sampai ke tangan pembeli. Oleh karena itu, sebelum menentukan pemasok, Anda harus mendaftarkan beberapa penjual dulu, lalu lakukan survei kecil-kecilan.

3. Memilih Media Penjualan

Tips berikutnya yang akan sangat berpengaruh terhadap besarnya angka penjualan produk adalah media pemasarannya. Pastikan media yang Anda gunakan mampu menarik minat audience yang melihatnya. Sekarang keberadaan akun sosial media sudah semakin banyak, seperti Instagram, FB, WhatsApp, dll.

Anda bisa menggunakan salah satu aplikasi atau keseluruhan aplikasi untuk memasarkan produk ke masyarakat luas. Pemilihan tempat pemasaran tersebut dapat dilakukan dengan cara melihat prospeknya terlebih dahulu. Kemudian, gunakanlah media yang unik serta menarik minat pelanggan.

4. Menanyakan Kontrak

Tips berikutnya yakni menanyakan kontrak untuk menjalankan bisnis tersebut. Kontrak ini terjalin antara dropshipper dan supplier. Pastikan isi dari kontrak tersebut jelas serta tidak memberatkan kedua belah pihak selama melakukan perjanjian mengenai bisnis guna mencapai keuntungan bersama.

Adapun beberapa hal yang masuk ke dalam kontrak tersebut, seperti definisi, peran penjual, peran supplier, pembatalan jangka waktu, hak untuk modifikasi produk, pengiriman produk, tanggung jawab, efektivitas, ketentuan non pembayaran, pelayanan, produk, penagihan, kebijakan pengembalian, pajak, dan penjualannya.

Keuntungan Menjalankan Bisnis Dropship

Keuntungan Menjalankan Bisnis Dropship

Dalam menjalankan sebuah kegiatan, pasti ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan, terutama dalam soalan berbisnis. Sama halnya dengan dropship yang juga mampu memberikan keuntungan besar bagi pelakunya. Untuk mengetahui informasi tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Semua Orang Bisa Melakukannya

Jika Anda bingung memilih jenis usaha yang cocok dengan kondisi saat ini, cobalah untuk menekuni bisnis dropship ini. Mengapa demikian? Karena dropship cocok ditekuni oleh siapapun. Baik itu orang dewasa, pelajar, orang kantoran, pegawai negeri, dan lain sebagainya.

Anda hanya perlu mencari pemasok yang terpercaya untuk bekerjasama. Tidak perlu lagi menyediakan tempat guna menyetok barang, melakukan pengemasan, atau mempekerjakan orang untuk mengelola bisnis. Yang dropshipper butuhkan hanyalah gadget supaya bisa memasarkan produk dengan lancar.

2. Modal Kecil

Berbeda dengan jenis bisnis lainnya, seorang dropshipper tidak perlu mengeluarkan modal terlalu banyak apabila ingin menjalankan kegiatan usaha ini. Anda hanya perlu mempersiapkan niat serta tekad yang bulat untuk bisa menekuninya agar mencapai tujuan yang sesuai rencana.

Bagi pelajar, pasti tidak mudah menjalankan bisnis yang harus mengeluarkan modal. Oleh karena itu, dengan menjadi dropshipper, mereka bisa melakukan kegiatan ini tanpa harus mengkhawatirkan berapa besaran modal yang perlu mereka persiapkan di awal, namun pastikan sudah siap menjalaninya.

3. Fleksibel

Bisnis dropship bisa Anda kerjakan kapanpun dan dimanapun tidak terbatas waktu maupun tempat. Inilah yang membuat para pelaku bisnis di bidang ini terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Jadi, pengerjaannya dapat dilakukan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.

Bisnis ini juga cocok bagi mahasiswa atau pelajar. Mereka bisa menambah uang saku dengan menjalankan kegiatan usaha tersebut di sela waktu sibuk mereka. Jadi, kegiatan akan menjadi lebih produktif dan tentunya dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus meminta kepada orang tua.

4. Memiliki Risiko Rendah

Keuntungan berikutnya dari menjalani bisnis dropship yakni risikonya tergolong rendah. Apalagi tidak ada uang yang Anda keluarkan mengingat modal awalnya sekalipun gratis. Jadi, dapat menjalankannya dengan rasa tenang tanpa harus khawatir mengalami kerugian di masa sekarang atau nanti.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidak mudah. Anda harus mencari pemasok yang terpercaya dalam memberikan fasilitas kepada dropshipper. Mereka harus mampu memberikan produk berkualitas, bagus, dan juga sesuai harapan dari konsumen agar bisnis dapat berjalan lancar.

Kekurangan DropShip

Kekurangan DropShip

Jika ada keuntungan, pasti akan ada kekurangan. Sama halnya jika Anda menjalankan bisnis ini. Namun, kekurangan tersebut dapat diatasi dengan strategi bisnis yang tepat. Oleh karena itu, sebagai pemula dalam bidang ini, pebisnis harus mengetahui beberapa kendala yang mungkin saja terjadi.

1. Pengontrolan Kualitas Sulit

Pertama, dropshipper memiliki kesulitan dalam melakukan pengontrolan kualitas dari barang serta pengirimannya hingga sampai ke tangan pembeli. Selain itu, ketergantungan kepada pemasok berkaitan dengan pengiriman serta ketersediaan barang yang pastinya dapat membuat mereka gelisah.

2. Sulit Membangun Brand Awareness

Selanjutnya, dropshipper juga mengalami kesulitan dalam membangun brand awareness atau kesadaran brand karena tidak memiliki kendali penuh terhadap produk tersebut. Mengapa demikian? Karena tugas dropshipper hanya membantu memasarkan produk agar mampu menarik perhatian masyarakat.

3. Persaingan Tinggi

Tingginya angka persaingan di bidang penjualan produk yang sama dengan dropshipper dari supplier berbeda. Mungkin kompetitor Anda menetapkan harga yang lebih murah atau sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu guna mengidentifikasikan hal tersebut.

4. Keuntungan Kecil

Karena banyak orang bergerak di bidang bisnis ini, kemungkinan sulit bagi Anda untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah banyak. Selain itu, keuntungan dari usaha tersebut terhitung dari seberapa banyak angka penjualan yang mereka peroleh. Mungkin hanya beberapa ribu setiap produk yang terjual.

Tentu ini kurang menjanjikan sebagai pekerjaan utama. Apalagi sekarang sudah banyak sekali marketplace yang tersedia. Namun, Anda bisa memanfaatkannya untuk menambah penghasilan setiap harinya dan mengisi waktu luang ketika liburan atau pekerjaan lainnya beres.

Itu tadi informasi berkaitan dengan bisnis dropship tanpa harus mengeluarkan modal. Sekarang, Anda tidak usah bingung lagi jika ingin menambah penghasilan setiap hari atau bulannya tanpa harus mengganggu pekerjaan utama, karena pengerjaannya lebih fleksibel.