33+ Peluang dan Analisis Usaha Nanas bagi Pebisnis

Usaha Nanas

Nanas adalah salah satu buah segar yang banyak masyarakat minati karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya serta cita rasa khasnya. Selain itu, buah ini juga bisa diolah menjadi beragam jenis makanan lezat yang menggugah selera serta cocok dengan selera orang Indonesia.Oleh karena itu, peluang menjalankan usaha nanas pun semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Jika Anda berminat untuk terjun ke bidang bisnis ini, ketahui terlebih dahulu informasi berkaitan dengan usaha tersebut agar nantinya kegiatan bisnis dapat berjalan sesuai keinginan serta rencana.

Baca juga : Usaha Budidaya Pepaya

Peluang Menjalankan Usaha Nanas

Peluang Menjalankan Usaha Nanas

Informasi pertama yang perlu Anda ketahui yakni berkaitan dengan peluang menjalankan usaha nanas. Apakah prospeknya cukup tinggi atau tidak, terutama di masyarakat lingkungan sekitar. Untuk mengetahui hal tersebut secara jelas, simak ulasan lengkapnya di bawah ini dengan seksama!

1. Lahan Tanam Usaha Nanas Tidak Terlalu Luas

Pertama, jika Anda tidak memiliki lahan tanam yang terlalu luas, tidak masalah. Pasalnya, nanas bisa ditanam di lahan seperti pekarangan rumah maupun halaman rumah. Dengan begitu, tidak perlu lagi membeli lahan yang pastinya akan membuat pengeluaran modal semakin banyak.

Anda hanya perlu menyiapkan satu lahan kecil saja dan sudah bisa menjalankan bisnis ini dengan sukses selama permintaan pasar berkaitan dengan buah satu ini masih ada. Selain itu, banyak aspek yang dapat memberi keuntungan lebih besar jika menjalankan bisnis tersebut di dekat rumah.

2. Usaha Nanas Tidak Membutuhkan Banyak Peralatan

Jika ingin menjalankan usaha budidaya, pastinya Anda akan membutuhkan peralatan dalam jumlah yang cukup banyak, apalagi bagi mereka yang baru saja terjun ke bidang satu ini. Beda halnya kalau ingin menggeluti usaha budidaya nanas, karena pebisnis tidak perlu menyediakan alat terlalu banyak.

Mungkin Anda hanya perlu mempersiapkan sekop, pisau, pompa air, golok, sabit, cangkul, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan. Jika semua telah dipersiapkan dengan baik, berarti pebisnis sudah siap memulai usaha buah tersebut. Selain itu, gunakanlah peralatan yang bagus agar bertahan lebih lama.

3. Tidak Perlu Merekrut Banyak Karyawan

Beda dengan usaha budidaya buah lainnya yang membutuhkan banyak karyawan untuk membantu menangani setiap proses atau tahapan di dalam kegiatan tersebut, di dalam usaha ini Anda tidak perlu merekrut karyawan terlalu banyak karena kegiatan itu dapat terlaksana oleh satu orang saja.

Namun, jika usaha tersebut sudah berkembang pesat, maka Anda perlu menambah tenaga kerja baru untuk membantu memperlancar proses budidaya nanas. Pastikan pemilihan karyawan sesuai dengan bidang agar tidak terjadi kendala selama menjalankan bisnis itu nantinya.

4. Permintaan Pasar Cukup Tinggi

Permintaan pasar berkaitan dengan nanas cukup tinggi karena banyak orang suka mengkonsumsi buah satu ini. Selain itu, nanas juga dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan yang terkenal di seluruh dunia. Hampir setiap negara memiliki olahan sendiri yang menggunakan nanas sebagai bahan utamanya.

Oleh karena itu, usaha nanas akan memberikan keuntungan tersendiri kepada para pebisnis karena peluang yang tersedia tersebut. Anda juga dapat menjalin kerjasama dengan beberapa pengusaha dengan cara menyediakan stok nanas segar serta berkualitas untuk memperkuat jalinan kemitraan itu.

5. Nilai Jual Cukup Besar

Peminat yang tinggi juga berpengaruh pada nilai jual nanas yang juga tinggi. Dengan adanya peluang tersebut, Anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat selama menjalankan bisnis tersebut. Saat ini, harga nanas di pasaran sekitar Rp5.000 – Rp10.000/ buahnya. Tentu itu merupakan angka yang besar.

Apalagi jika Anda mampu memberikan kemasan yang menarik pada nanas. Dengan begitu, nilai jualnya pun akan bertambah. Namun, sebelum itu pebisnis harus mengetahui secara detail perkembangan harga nanas di pasar agar tidak kaget apabila terjadi fluktuasi atau perubahan harga secara tiba-tiba.

Manfaat Buah Nanas

Manfaat Buah Nanas

Seperti yang sudah Anda ketahui di poin sebelumnya kalau nanas mengandung banyak nutrisi yang sangat bagus bagi tubuh, sehingga masyarakat pun mulai mengubah pola hidupnya agar bisa secara rutin mengkonsumsi buah-buahan satu ini. Oleh karena itu, di bawah ini telah dijabarkan mengenai manfaat tersebut.

1. Memperlancar Buang Air Besar

Manfaat pertama yang nanas berikan ke tubuh manusia yakni memberikan bantuan untuk memperlancar buang air besar, terutama bagi mereka yang seringkali menderita sembelit. Sembelit sendiri adalah suatu masalah pencernaan yang sangat mengganggu serta berbahaya jika dibiarkan secara terus menerus.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengkonsumsi nanas secara rutin karena buah ini mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga mampu membantu memperbaiki saluran pencernaan. Jika dikonsumsi secara rutin, kemungkinan besar pengkonsumsinya akan merasakan perubahan signifikan dalam beberapa minggu.

2. Mengobati Radang Sendi

Kandungan di dalam nanas yang bernama enzim bromelain ternyata terbukti mempunyai efek anti-inflamasi yang cukup tinggi. Itulah mengapa buah satu ini memiliki manfaat yang signifikan dalam membantu mengurangi peradangan terutama pada sendi dan juga otot.

Bagi para penderita arthritis, mengkonsumsi nanas menjadi merupakan langkah atau solusi terbaik untuk mengurangi rasa sakit tersebut. Cobalah untuk mengkonsumsi buah ini secara rutin dan lihat perubahannya dalam beberapa minggu.

3. Mencegah Kanker

Kanker adalah penyakit yang sangat berbahaya dan juga mematikan. Bahkan, penyakit ini banyak menyerang manusia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia sekalipun. Hal ini terjadi karena nanas memiliki kandungan berupa vitamin A, beta karoten, serta senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan.

Antioksidan dari senyawa tersebut bisa mencegah serta melawan adanya pertumbuhan sel kanker yang membahayakan, terutama di payudara, mulut, dan juga tenggorokan. Lakukan pencegahan sedini mungkin dengan cara mengkonsumsi nanas secara rutin agar tubuh tetap sehat.

4. Meningkatkan Imun Tubuh

Imunitas tubuh harus senantiasa terjaga dengan baik agar tubuh dapat menghalau segala jenis serangan bakteri maupun virus. Untuk meningkatkan imun tubuh, manusia perlu mengkonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C tinggi, seperti nanas.

Nanas mengandung vitamin C yang cukup tinggi, sehingga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya itu saja, jika mengkonsumsinya secara teratur, tubuh akan lebih kebal terhadap serangan penyakit maupun infeksi yang dapat membahayakan organ serta jaringan.

5. Membersihkan Jaringan Kulit Mati

Nanas ternyata juga bagus untuk membersihkan jaringan kulit mati. Itu terjadi karena kandungan bernama enzim bromelain di dalam buah ini mempunyai sifat eksfoliasi yang alami, sehingga bisa membantu membersihkan serta mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat membuat kulit terlihat kusam.

Cara mendapatkan manfaat tersebut pun mudah, Anda hanya perlu mengiris nanas tipis-tipis, lalu menggosokannya ke area kulit secara teratur. Tidak hanya mampu mengangkat kulit mati saja, ternyata cara ini juga dapat membantu membuat kilauan di kulit kembali serta mengembalikan kelembaban kulit.

Analisis Potensi Usaha Nanas

Analisis Potensi Usaha Nanas

Jika ingin menjalankan kegiatan usaha, maka Anda harus menyusun sebuah rencana yang terkenal sebagai analisis potensi usaha. Di dalamnya akan tertulis secara rinci semua keperluan dan perhitungan penting untuk membantu berjalannya bisnis tersebut nantinya. Berikut ulasan lengkap mengenai hal itu!

1. Membuat Daftar Kebutuhan Peralatan Usaha Nanas

Analisa pertama berkaitan dengan kebutuhan peralatan yang akan Anda gunakan dalam menjalankan usaha nanas. Perlu diketahui jika setiap jenis bisnis memiliki ketentuan peralatan yang berbeda-beda. Di dalam usaha budidaya nanas ini, pebisnis membutuhkan lahan, bibit, gunting, pisau, pompa air, cangkul, gerobak, sekop, timba, mesin semprot, golok, sabit, dan wadah panen.

Jika Anda sudah memiliki beberapa peralatan di atas, tidak perlu lagi membelinya untuk menghemat pengeluaran modal. Selain itu, perhitungkan dengan baik harga setiap peralatan di pasar. Karena pasti sering mengalami perubahan harga. Jadi, perlu melakukan riset serta update terhadap perubahan itu.

2. Menghitung Biaya Operasional Usaha Nanas

Kemudian, menghitung biaya operasional menjalankan usaha budidaya nanas ini. Ada dua jenis biaya operasional yang harus Anda keluarkan selama menjalankan bisnis tersebut, yakni biaya tetap serta variabel. Keduanya memiliki ketentuan berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini!

  • Biaya Tetap Usaha Nanas

Pertama, berkaitan dengan biaya tetap dalam menjalankan usaha nanas. Biaya tetap ini meliputi perlengkapan atau peralatan yang Anda butuhkan. Misalnya, akumulasi atau total semua biayanya adalah sekitar Rp4.000.000.

Ketentuan harga barang tersebut bisa Anda sesuaikan dengan toko di dekat rumah. Setiap wilayah pasti berbeda-beda tergantung kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Jadi, pebisnis harus mengetahui mengenai hal itu secara jelas agar tidak ada dana terpakai percuma.

  • Biaya Variabel Usaha Nanas

Berikutnya, biaya variabel selama menjalankan usaha budidaya nanas. Biaya variabel ini bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. Jadi, Anda dapat melakukan adjustment selama memenuhi keperluan tersebut nantinya. Adapun beberapa aspek yang terdapat di dalam biaya ini.

Mulai dari kebutuhan berkaitan dengan pupuk buatan, tali, pupuk organik, bahan bakar mesin, biaya transportasi, obat, dan juga pestisida. Perkiraan akumulasi atau total biaya secara keseluruhan adalah Rp2.500.000. Kemudian, jumlahkan biaya tetap dan variabel tadi agar biaya operasionalnya menentu.

3. Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usaha Nanas

Selanjutnya, Anda juga perlu memperhitungkan keuntungan dan pendapatan menjalankan usaha nanas. Dengan adanya perhitungan tersebut, pebisnis dapat menentukan apakah kegiatan usaha tersebut memberikan peluang besar atau malah sebaliknya, sehingga bisa mengambil langkah perbaikan secara tepat.

Rumusnya pun mudah. Berikut cara menghitungnya:

Pendapatan setiap panen: nanas terjual x harga satuan nanas

= 40 buah x Rp7.500 = Rp300.000

Pendapatan setiap bulan = Rp300.000 x 30 hari = Rp9.000.000

Laba: Pendapatan – Biaya Operasional = Rp9.000.000 – Rp6.500.000 = Rp2.500.000

Jadi, kesimpulannya bisnis nanas ini bisa memberikan keuntungan yang cukup banyak bagi para pebisnis.

Cara Membudidayakan Nanas

Cara Membudidayakan Nanas

Informasi berikutnya yang tak kalah penting dan harus Anda ketahui yakni berkaitan dengan cara membudidayakan nanas. Kegiatan budidaya buah satu ini sangatlah mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan lengkap di bawah ini!

1. Pembibitan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah pembibitan. Ada dua cara untuk memperoleh bibit bagus, yakni menggunakan tunas batang dan stek batang. Jika ingin memakai metode tunas batang, maka perlu memilih indukan yang sudah berubah. Kemudian pilihlah tunas batang ukuran 30 cm sampai 35 cm.

Sedangkan pembibitan menggunakan stek batang, yakni dengan cara memotong batang nanas yang telah melalui masa panen. Ukuran panjangnya yaitu 2.5 cm. Kemudian, belah menjadi 4 bagian yang sama panjang. Lalu, pastikan setiap bagian tersebut memiliki mata tunas untuk proses tanamnya.

2. Mempersiapkan Lahan

Penyiapan lahan menjadi aspek penting yang harus Anda perhatikan jika ingin usaha nanas ini berjalan sukses. Lahan ini bisa petani siapkan saat memasuki awal musim hujan. Ada beberapa langkah yang harus petani lakukan, yakni menggemburkan tanah, membuat sirkulasi udara, serta membalikkan posisi tanah.

Setelah itu, siapkanlah bedengan dan tahap pengapuran. Bedengan ini bertujuan untuk memudahkan sistem drainase. Untuk ukuran lebarnya sendiri sekitar 80 cm – 120 cm, tinggi 30 cm – 40 cm, serta jarak antar bedengan 90 cm sampai 150 cm. Lalu, tahap pengapuran bertujuan untuk menyeimbangkan pH tanah agar sesuai syarat tumbuh tanaman nanas, yakni 4.5 hingga 5.5.

3. Melakukan Penanaman

Langkah selanjutnya yakni melakukan penanaman tanaman nanas. Sebaiknya, tahap ini dilaksanakan saat memasuki awal musim hujan. Caranya yakni dengan membuat lubang di lahan tadi dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm. Kemudian, berilah jarak tanam sekitar 40 x 60 cm atau 60 x 80 cm sesuai kondisi lahan.

Setelah itu, tanam bagian pangkal bibit hingga 3 cm – 5 cm supaya tertutup tanah. Lalu, menanam bibit nanas satu per satu pada lubang tanam yang sudah Anda buat sebelumnya. Kemudian, padatkan tanah di sekitar bibit supaya tidak mudah roboh. Langkah terakhir yakni melakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah. Jangan sampai menggenang.

4. Memberikan Pemeliharaan

Untuk menjaga kualitas dari tanaman, Anda harus memberikan pemeliharaan secara intensif dan rutin. Pemeliharaan ini meliputi beberapa tahap, seperti penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, serta pengendalian terhadap hama dan penyakit. Penyiraman bisa dilakukan di pagi dan sore hari selama 2 minggu sekali.

Penyulaman bisa Anda lakukan setelah berumur 1 bulan atau jika menemukan tanaman baru yang mati. Penyiangan untuk mengantisipasi dan mencegah pertumbuhan gulma yang bisa mengganggu nanas. Pemupukan berguna untuk menambah kesuburan tanah serta memenuhi kebutuhan tanaman. Sedangkan pengendalian terhadap hama yakni meminimalisir adanya serangan merugikan dari hewan atau penyakit.

5. Melakukan Pemanenan

Masa panen nanas bisa Anda lakukan dengan cara vegetatif supaya lebih cepat daripada generatif. Nanas yang berasal dari bibit tunas batang bisa petani panen saat sudah memasuki usia 18 bulan sejak masa tanam, sedangkan tunas akar masa panennya pada umur 12 bulan dari masa penanaman.

Perlu Anda ketahui, proses panen ini harus terlaksana dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada buah. Caranya yakni dengan memotong bagian tangkainya menggunakan pisau dalam keadaan steril dan juga tajam. Sedangkan periode panennya bisa sebanyak 3 kali sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Strategi Pemasaran

Langkah terakhir setelah Anda melalui berbagai kegiatan atau tahapan yang cukup panjang dalam menjalankan usaha budidaya nanas adalah pemasaran. Di sini, pebisnis perlu menyusun strategi untuk memasarkan hasil panen nanas agar bisa menarik perhatian masyarakat terutama target pasar bisnis.

Untuk meningkatkan nilai penjualan, cobalah untuk mengemas buah nanas menggunakan kemasan yang unik, menarik, dan tentunya mampu menggambarkan brand dengan jelas. Selain itu, gunakanlah internet sebagai salah satu alat yang akan membantu memperluas pasar, seperti website, sosial media, serta lainnya.

Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang menjalankan usaha nanas yang bisa Anda jadikan sebagai bisnis sampingan untuk menambah penghasilan setiap bulannya. Sebelum memulainya, ketahui dan pahami lebih dalam terlebih dahulu mengenai pembudidayaan tanaman satu ini agar bisnis berjalan lancar.