Kegiatan bisnis menjadi salah satu mata pencaharian yang banyak masyarakat minati saat ini. Mengapa demikian? Tujuannya untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada pengangguran dan memperbaiki perekonomian di wilayahnya. Biasanya, aktivitas ini dimiliki oleh usaha perorangan.
Pengertian Usaha Perorangan
Usaha perorangan adalah salah satu usaha yang dijalankan dan dimiliki oleh individu tunggal tanpa adanya campur tangan pemegang saham atau mitra lainnya. Mungkin Anda mengenalnya dengan nama usaha mikro atau kecil.
Ada banyak sekali contoh dari jenis usaha ini, seperti pedagang kaki lima, warung, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, satu pemilik bisnis tersebut memiliki tanggung jawab yang besar serta penting dalam mengurus segala aspek yang terjadi dalam kegiatan usaha tersebut.
Aspek ini meliputi pengelolaan keuangan, pemasaran, operasional, hingga pengambilan keputusan yang harus terpikirkan secara matang sebelum bertindak. Biasanya, jenis usaha perorangan ini memulai bisnisnya dengan jumlah modal yang lebih kecil dari jenis-jenis lainnya.
Jenis Usaha Perorangan
Jika Anda berminat untuk terjun ke jenis usaha ini, maka perlu mengetahui bidang-bidangnya terlebih dahulu. Selain itu, informasi ini bertujuan agar calon pebisnis dapat menemukan bidang yang mereka kuasai sebelum berbisnis. Berikut ulasan lengkap mengenai hal tersebut!
1. Usaha Pertanian
Jenis pertama yang mudah sekali Anda menemukannya di Indonesia adalah usaha pertanian. Kawasan atau wilayah di Indonesia masih dimanfaatkan sebagai lahan pertanian guna mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Apalagi semakin pesatnya perkembangan teknologi memberikan ilmu baru kepada petani.
Adapun jenis-jenis bidang dalam usaha ini, seperti pembudidayaan tanaman, peternakan, dan juga pengolahan hasil dari pertanian itu sendiri. Anda juga bisa memanfaatkan perkembangan ilmu hidroponik untuk menghasilkan angka penjualan serta keuntungan yang lebih tinggi kedepannya.
2. Usaha Perdagangan
Bidang yang banyak memiliki peminat karena mudah prosesnya adalah Usaha Perdagangan. Selain itu, bidang ini juga mempunyai potensi yang sangat besar sebab melibatkan banyaknya produk penjualan di dalamnya. Anda dapat menjual sayuran, barang, dan lain sebagainya sesuai dengan fokus jual.
Tidak hanya itu, keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan juga tergolong besar karena pemilik dapat menyesuaikan harga dengan kondisi pasar. Namun, sebab banyaknya pebisnis yang bergerak di bidang ini, menjadikan persaingan menjadi lebih ketat, sehingga tidak mudah menjalaninya.
3. Usaha Jasa
Jenis berikutnya adalah usaha jasa yang memberikan layanan kepada para pelanggannya. Tujuannya adalah untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan mereka. Di Indonesia sendiri sudah banyak usaha perorangan yang bergerak di bidang ini, seperti kebersihan, perbaikan, hingga transportasi.
Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya yang berkaitan dengan produk, di sini pemilik harus memiliki keahlian terlebih dahulu agar bisa menjalankan kegiatan usaha tersebut. Selain itu, perekrutan karyawan juga menyesuaikan minat dan bakat mereka supaya terjadi kesinambungan tujuan.
Kelebihan Usaha Perorangan
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, Anda juga perlu tahu kelebihan yang akan didapatkan apabila menjalani bisnis ini. Apalagi bagi mereka yang masih ragu untuk bergerak dari zona nyaman daripada harus menjadi pengangguran. Inilah ulasan lengkap mengenai informasi tersebut!
1. Fleksibel
Kelebihan pertama yakni lebih fleksibel. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan penyesuaian kegiatan usaha dan aspek penting lainnya dengan kebutuhan pasar. Jika terjadi kekurangan, maka pemilik dapat melakukan pengubahan strategi secara mudah tanpa menunggu keputusan pihak lainnya.
Dengan demikian, proses penyesuaian dengan pasar tersebut dapat terjadi secara cepat tanpa harus menunggu waktu yang lama. Tidak hanya itu, fleksibilitas ini juga berdampak pada waktu kerja Anda. Bagi mereka yang memiliki pekerjaan utama, tidak perlu khawatir jadwal bentrok walaupun berbisnis.
2. Pengendalian Bisnis Ada Pada Pemilik
Karena dijalankan oleh Anda sendiri, sekarang tidak perlu bergantung pada orang lain mengenai aspek pengendalian bisnis. Pengambilan keputusan mengenai penambahan bahan, keuangan, dan lain sebagainya dapat pemilik atur sesuai kondisi usaha mereka.
Oleh karena itu, para pebisnis yang bergerak di bidang ini harus memiliki kemampuan dan kesiapan dalam menjadi sebuah bisnis. Tujuannya agar kegiatan usaha tersebut dapat berjalan sesuai rencana serta ekspektasi yang sudah mereka buat sebelumnya.
3. Dapat Mengembangkan Keterampilan
Usaha kecil ini dapat memberikan pengalaman yang lebih luas dan besar kepada pebisnis. Mengapa demikian? Karena mereka bisa merasakan bagaimana rasanya jatuh serta bangun dari perjalanan bisnis tersebut. Tidak hanya itu, jikaa berada di masa sulit, Anda mampu memikirkan solusinya dengan matang.
Ini akan memberikan pengalaman agar Anda terus bisa mengevaluasi diri dan bisnis itu sendiri. Tentu hal ini juga mampu membantu mengembangkan keterampilan karena mau tidak mau usaha tersebut harus dapat meraih minat masyarakat dengan produk atau jasa yang ada.
4. Modal Relatif Rendah
Aspek yang seringkali membuat masyarakat enggan untuk melakukan kegiatan usaha adalah karena modalnya. Mereka berpikir modal awal dalam sebuah bisnis haruslah besar, mengingat persaingan dalam bidang ini semakin ketat, sehingga perlu strategi khusus dalam menghadapinya.
Itu berlaku apabila Anda ingin membuat sebuah perusahaan dengan jumlah karyawan yang banyak. Sedangkan dalam usaha perorangan, modal yang dibutuhkan relatif kecil. Selain itu, calon pebisnis dapat melakukan pengujian terlebih dahulu, apakah peminat dari produk atau jasa tersebut laku di masyarakat.
Kekurangan Usaha Perorangan
Di setiap kelebihan, pasti akan ada kekurangan. Sama halnya dengan usaha perorangan ini yang tidak sepenuhnya sempurna. Untuk memberi pemahaman kepada Anda agar nanti dapat mengatasi situasi yang mungkin saja merugikan selama melakukan kegiatan usaha ini, simak ulasan lengkapnya di bawah!
1. Keterbatasan dalam Inovasi
Kekurangan yang kedua berkaitan dengan inovasi dan riset pasar. Keterbatasan dalam kedua aspek ini tentu sangat menghambat pemenuhan kebutuhan serta pengembangan inovasi dalam bisnis. Mengingat keperluan masyarakat selalu mengalami peningkatan dan perubahan seiring berjalannya waktu.
Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat secara luas, maka pebisnis perlu melakukan riset. Tujuannya adalah agar jasa atau produk yang akan Anda keluarkan mampu memenuhi ekspektasi semua orang. Dengan begitu, eksistensi dari bisnis bisa melejit seiring berjalannya waktu.
2. Sumber Daya Terbatas
Jika hal ini tidak segera Anda perbaiki, kemungkinan besar akan terjadi kebangkrutan karena bisnis tidak mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Selain itu, keterbatasan sumber daya berkaitan dengan pemasukan tidak dapat memberi kemudahan bagi pemilik untuk menggunakan teknologi canggih.
Sumber daya ini bukan hanya berkaitan dengan uang, namun juga manusia. Semakin sedikit pemasukan, maka semakin sulit bagi Anda untuk merekrut karyawan baru guna memajukan bisnis itu. Namun, semua itu dapat pebisnis atasi dengan strategi berbisnis yang tepat serta akurat.
Itu tadi informasi berkaitan dengan pengertian usaha perorangan, jenis, kelebihan serta kekurangannya. Sebelum terjun ke dalam kegiatan bisnis ini, Anda harus memiliki niat dan perencanaan yang matang terlebih dahulu. Apalagi semakin banyak pesaing baru yang sama-sama bergerak di bidang tertentu.