Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki lahan pertanian cukup luas dan tersebar di berbagai wilayah. Bahkan, hasil panen tani adalah komoditi pertama masyarakat sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tak heran jika eksistensi usaha pertanian semakin melejit.
Rekomendasi Usaha Pertanian
Bagi Anda yang mempunyai keahlian di bidang pertanian dan ingin menyalurkan kemampuan tersebut dalam lingkup ini, namun bingung memilih jenis usahanya, di bawah ini telah ada beberapa contohnya. Berikut ulasan lengkap mengenai hal tersebut agar lebih mudah bagi pebisnis memilih sesuai passion.
Baca juga : Penggunaan Kemasan Cup
1. Bisnis Bibit Tanaman
Usaha dalam bidang pertanian pertama yang bisa Anda coba adalah bisnis bibit tanaman. Keberadaan dari para penjual bibit ini cukup banyak terutama pada masa pandemi sebelumnya. Mengapa begitu? Karena kebanyakan orang menjadikan bertani sebagai hobi untuk mengisi waktu luang.
Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menjual berbagai jenis bibit tanaman berkualitas, mulai dari rempah-rempah, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Tidak perlu membuka toko berukuran besar supaya dapat menjalankannya, karena kegiatan ini bisa dilakukan di rumah sebagai permulaan.
2. Bisnis Pupuk Tanaman
Guna mendukung perkembangan tanaman, tentu unsur hara di tanah masih belum cukup. Tumbuhan membutuhkan tambahan nutrisi yang mereka peroleh dari pupuk, baik itu organik maupun non organik. Ini bisa menjadi kesempatan besar bagi orang-orang yang ingin menjalankan bisnis di bidang pertanian.
Anda bisa menjual dua jenis pupuk, yakni pupuk organik dan anorganik. Namun, pastikan jumlah pupuk organik lebih banyak agar masyarakat tahu keuntungan penggunaannya pada tanaman. Selain itu, modal menjalankan bisnis ini tidak terlalu mahal, karena pebisnis hanya perlu membuat kompos dari sampah, buah, sayuran, dan lain-lain.
3. Budidaya Sayuran Organik
Budidaya sayuran organik juga menjadi opsi paling tepat jika ingin mengembangkan bisnis pertanian di masyarakat. Sekarang, banyak orang sudah menyadari pentingnya mengkonsumsi sayuran-sayuran organik bagi tubuh, sehingga mereka lebih baik membeli sayuran dengan harga lebih mahal sedikit dari biasanya.
Mahalnya sayuran organik terjadi karena tanaman-tanaman tersebut tidak menggunakan zat kimia untuk mendukung pertumbuhannya. Oleh karena itu, produk dari pertanian organik bisa menghasilkan sayuran premium dengan viabilitas tinggi. Tentu hal ini akan memberi keuntungan bagi para pebisnis di bidang ini.
4. Usaha Tanaman Hidroponik
Masyarakat sekarang sudah makin cerdas memilih apa yang menurut mereka bagus untuk tubuh dan kesehatan anggota keluarganya. Dengan adanya tanaman hidroponik, pemenuhan nutrisi serta gizi bagi tubuh bisa terpenuhi. Selain itu, tanaman dari metode ini lebih banyak memberi manfaat karena tidak menggunakan bahan kimia.
Ini menjadi kesempatan besar yang harus pebisnis ketahui. Apalagi menjalankan bisnis ini sangat mudah meskipun tidak memiliki pekarangan luas, karena dapat memanfaatkan keberadaan sudut kecil di rumah. Selain menjual hasil panennya, Anda juga bisa berjualan alat-alat untuk menanam metode hidroponik.
5. Bisnis Benih Tanaman
Tadi bisnis bibit tanaman, selanjutnya bisnis benih. Benih dan bibit tentu berbeda. Benih adalah biji tanaman yang dipergunakan untuk memenuhi keperluan dan pengembangan usaha pertanian. Ini bisa menjadi sarana memperbanyakan tanaman dengan mudah karena sudah pasti benihnya berkualitas.
Anda bisa memanfaatkan keberadaan teknologi seperti online shop untuk membantu menjual benih-benih tersebut. Sebelum menjalankan bisnis ini, pastikan diri telah memiliki ilmu mengenai bidang tersebut agar proses penyortiran benih dapat berjalan lancar dan mampu menghasilkan benih premium.
6. Budidaya Jamur
Jamur adalah salah satu sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ini merupakan sumber pangan terbaik yang mengandung nutrisi cukup banyak bagi tubuh. Selain itu, harganya juga mahal. Anda juga bisa menjalankan bisnis tersebut dengan mempelajari cara-caranya terlebih dahulu.
Sebenarnya, pembudidayaan tanaman ini sangatlah mudah daripada jenis tanaman lain. Petani tidak perlu lagi menyediakan lahan khusus pembudidayaan, melainkan hanya perlu menyiapkan serbuk gergaji sebagai media tanamnya. Tidak hanya itu saja, pertumbuhan dari jamur terbilang cepat, sehingga mudah bagi pebisnis meraup untung setiap bulannya.
7. Budidaya Kentang
Jika Anda memiliki keahlian dalam menanam kentang, coba kembangkan skill tersebut dalam sebuah bisnis budidaya. Sebenarnya, untuk menjalankan usaha ini, pelaku bisnis tidak perlu menyiapkan lahan terlalu lebar, karena pembudidayaannya bisa dilakukan dalam kantong besar berisikan tanah dan kompos.
Tentu ini memberi keuntungan besar yang akan membuat para pelakunya meraup untung banyak. Mengapa tidak? Karena skalanya kecil, jadi modal awal yang diperlukan tidak terlalu banyak. Selain itu, kualitas dari hasil panen lebih terjamin dan banyak. Apalagi harga kentang sekarang cukup mahal di pasaran.
8. Budidaya Terong
Selanjutnya, ada budidaya terong yang menjadi salah satu jenis usaha menjanjikan di bidang pertanian. Terong termasuk ke dalam sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena khasiat serta cita rasanya. Tidak hanya itu, sayuran ini juga dapat diubah menjadi berbagai jenis olahan lezat.
Jika Anda memiliki pekarangan yang cukup luas di belakang rumah, cobalah manfaatkan tempat tersebut untuk membuat bisnis budidaya terong. Perawatan untuk pembudidayaan sayuran ini tidaklah sulit, mengingat terong adalah sayuran yang mudah tumbuh bahkan di lahan yang gersang sekalipun.
9. Penyewaan Alat Pertanian
Seperti yang sudah Anda ketahui, belum tentu semua orang yang ingin memulai bisnis dalam bidang pertanian memiliki perlengkapan atau alat-alat untuk menjalankan usaha tersebut. Ini menjadi peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk membantu menyediakan penyewaan alat pertanian yang susah masyarakat jangkau.
Alat-alat pertanian ini seperti cangkul, traktor, cultivator, rotavator, mesin pemanen, mesin penanam padi, dan lain sebagainya. Pastikan alat-alat tersebut jarang dimiliki oleh petani serta dapat membantu mereka melakukan pengolahan lahan dengan baik. Sebelum itu, perlu pemberian informasi terlebih dahulu kepada mereka.
10. Bertani Padi
Jenis usaha berikutnya yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah bertani padi. Sebenarnya, kegiatan ini hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari berkaitan dengan beras. Namun, banyak petani menjadikannya sebagai ladang mencari uang tambahan.
Anda bisa menekuni bidang ini untuk menjalankan bisnis bertani padi. Supaya bisa menghasilkan padi berkualitas, maka perlu ilmu tertentu sebelum memulainya. Selain itu, jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan selain padi, tanam juga beberapa sayuran di sekitar sawah, seperti kacang panjang, terong, dan lain-lain.
11. Jasa Evaluasi Kesuburan Tanah
Jasa evaluasi kesuburan tanah juga menjadi salah satu bisnis di bidang pertanian yang bisa Anda jalankan apabila memiliki pengalaman dalam lingkup ini. Untuk memulainya, pelaku bisnis hanya perlu menyiapkan beberapa alat penunjang, seperti pH meter tanah, pH meter air, EC meter, TDS meter, salinity meter, dan mikroskop.
Adanya jasa ini tentu sangat menguntungkan bagi petani, karena mereka bisa mengetahui kesuburan tanah yang akan mereka tanami. Selain itu, dengan menggunakan layanan ini, petani dapat mengetahui jenis-jenis hama yang ada di dalam lahan, sehingga dapat memperbaikinya dengan cepat.
12. Toko Kebutuhan Pertanian
Usaha pertanian berikutnya yakni toko kebutuhan pertanian. Bisnis ini memerlukan modal yang kecil dan mudah dalam menjalankannya, sehingga sangat cocok bagi pemula sekalipun. Selain itu, tidak perlu menyediakan lahan khusus untuk membuka toko pertanian tersebut, karena dapat terlaksana di rumah.
Anda bisa menjual beberapa kebutuhan pertanian, seperti alat-alat pertanian, pupuk, bibit, benih, pengendali hama, dan lain sebagainya dalam satu toko. Sebelum itu, lakukan survei kecil-kecilan terlebih dahulu untuk melihat keperluan yang sangat petani butuhkan agar tidak terjadi kesalahan penentuan target.
13. Kulakan Hasil Panen Pertanian
Banyak kendala yang membuat para petani di desa kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya, seperti enggan membawa langsung hasil panennya ke pasar. Padahal, pasar merupakan tempat di mana semua aktivitas jual beli berlangsung. Dengan begitu, bisnis mereka bisa terus dikembangakn dari waktu ke waktu.
Ini bisa menjadi peluang besar bagi Anda dengan menawarkan bantuan berupa kulakan hasil panen pertanian. Caranya, yakni dengan membeli hasil panen langsung dari petani atau lahannya. Kemudian, menjualnya kembali ke pasar. Untuk menjalankannya, harus selalu up to date terhadap perubahan harga pasar.
14. Jasa Pelatihan Bidang Pertanian
Bagi mereka yang belum memiliki kemampuan menjalankan bisnis tani namun ingin terjun ke bidang tersebut, tentu harus mempunyai ilmu dasarnya terlebih dahulu. Jika Anda memiliki kemampuan ini, coba manfaatkan untuk membuka jasa pelatihan bidang pertanian kepada mereka yang membutuhkan.
Namun, untuk menjalankan jasa ini, Anda tidak bisa bergerak sendiri, karena harus dengan adanya kerjasama antara beberapa lembaga, seperti Dinas Pertanian. Biasanya mereka akan memberi pelatihan kepada masyarakat mengenai cara terjun ke bidang pertanian supaya sukses dan berjalan lancar.
15. Aplikasi Pertanian
Keberadaan teknologi sangat berpengaruh besar bagi kehidupan manusia. Bahkan, eksistensinya juga berguna untuk keperluan di berbagai bidang, salah satunya pertanian. Untuk memfasilitasi masyarakat yang memiliki bisnis di pertanian, Anda bisa membuat aplikasi khusus di bidang ini.
Aplikasi ini nantinya mencakup beberapa pengetahuan berkaitan dengan kebutuhan selama bertani, ilmu mengembangkan bisnis, membuat hasil panen berkualitas, hingga menjual belikan hasil panen. Ini tentu akan memberi peluang besar bagi pebisnis karena belum banyak yang menekuninya.
16. Agrowisata
Jenis usaha di bidang pertanian berikutnya ada agrowisata. Ide usaha pertanian ini fokus pada wisata pertanian yang memberikan layanan kepada masyarakat untuk mencoba aktivitas bertani atau hanya menikmati keindahan lingkungan di sekitar pedesaan saja.
Ini dapat membantu masyarakat lebih mengenal tentang bidang pertanian serta memberikan pengalaman baru dalam menghabiskan waktu liburan. Sebelum memulainya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti komoditas, produk olahan, pemasaran, hingga lokasi apakah mudah dijangkau atau tidak.
17. Content Creator
Content creator di bidang pertanian juga banyak. Anda bisa membagikan keseharian bertani, menanam, atau membudidayakan tanaman dan sayuran. Untuk menjalankannya, tidak perlu menyediakan terlalu banyak modal, karena hanya membutuhkan smartphone serta jaringan internet stabil.
Anda bisa membagikan ilmu mengenai cara merawat, menanam, atau memulai usaha budidaya. Pekerja di bidang ini mampu meraup untung dari banyaknya endorsement dan tayangan di akun content creator mereka. Selain itu, sekarang banyak masyarakat lebih memilih mencari referensi di internet daripada buku.
18. Olahan Hasil Pertanian
Ide usaha pertanian berikutnya jika Anda memiliki keterampilan dalam memasak, yakni bergerak di bidang olahan hasil pertanian. Misalnya, membuat jus, kue, dan lain sebagainya dari bahan-bahan bertani, seperti buah-buahan, sayuran organik, serta lainnya. Tentu ini dapat memberi keuntungan lebih besar.
Selain bisa menjual bahan mentahnya, Anda juga bisa berbisnis hasil olahannya. Pastikan pengemasan hasil olahan tersebut menarik perhatian masyarakat, sehingga mereka mau membelinya. Tidak hanya itu saja, pebisnis juga dapat memanfaatkan keberadaan media sosial untuk menjual produk tersebut.
19. Tanaman Hias
Tanaman hias tentu menempati beberapa orang, terutama mereka yang ingin mempercantik halaman rumahnya. Selain itu, bisnis ini juga sangat laku di pasaran, bahkan eksistensinya terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sekarang juga sudah banyak jenis tanaman hias dengan perawatan mudah.
Sebelum menjalankan bisnis ini, Anda perlu mengetahui cara merawatnya dan menjaga agar tanaman tersebut tidak cepat layu sehingga menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, perlu sebuah strategi jitu dalam menjalankanya. Sedangkan untuk modalnya sendiri mungkin berkisar antara 10 hingga 20 jutaan.
20. Sewa Lahan Pertanian
Banyak orang yang ingin terjun ke bidang pertanian namun masih belum memiliki lahan untuk menekuninya. Anda bisa memanfaatkan lahan kosong untuk membuka bisnis sewa lahan ini. Sebelum itu, pastikan terlebih dahulu kondisi lahan subur serta banyak menampung unsur hara bagi tumbuhan.
Biasanya, penyewa akan menyewa lahan dalam kurun waktu tertentu tergantung jenis tanaman yang mereka tanam, seperti padi, tembakau, jagung, dan lain sebagainya. Jika sudah memiliki lahan tak terpakai, Anda tidak perlu lagi menyediakan banyak modal untuk memulai bisnis ini.
21. Tanaman Obat Herbal
Indonesia termasuk ke dalam negara yang masih menjunjung baik tradisi dan pengobatan secara tradisional. Selain itu, sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki banyak rempah-rempah khas yang sangat dibutuhkan dalam makanan maupun obat-obatan yang dicari oleh berbagai negara di dunia.
Anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat menjalankan bisnis ini. Modal yang dibutuhkan dalam ide usaha pertanian ini relatif rendah, mungkin hanya sekitar 500 ribuan saja. Supaya bisnis berjalan lancar, pastikan agar menyiapkan strateginya.
22. Bisnis Media Tanam
Tidak semua tanaman membutuhkan tanah sebagai media tanamnya. Misalnya seperti jamur tadi yang perlu campuran kompos dan serbuk gergaji untuk membantu pertumbuhannya agar lebih pesat. Ini bisa Anda jadikan sebagai peluang membuka bisnis baru yang menyediakan berbagai jenis media tanam.
Sebelum itu, pahami terlebih dahulu mengenai eksistensi media tanam tersebut. Tujuannya adalah agar dapat memberi informasi secara lengkap kepada petani yang ingin melakukan pembelian. Ada beberapa media tanam yang sangat umum, seperti arang, kompos, pupuk kandang, sabut kelapa, hingga sekam.
23. Blogger Ahli Tani
Keberadaan teknologi memberikan kemudahan besar bagi masyarakat dalam mencari sumber ilmu atau referensi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika Anda memiliki pemahaman mengenai pertanian cukup banyak, bisa kembangkan hal tersebut dalam bentuk usaha blogger ahli tani.
Nantinya, Anda bisa menulis artikel berbekal ilmu yang diketahui, baik itu cara bercocok tanam, merawat tanaman, dan lain sebagainya. Kemudian, lakukan kerjasama dengan beberapa penyedia produk pertanian agar bisa meraih untung dari afiliasi tersebut dengan memperoleh banyak klik dari pengguna.
Itu tadi informasi berkaitan dengan ide usaha pertanian yang harus Anda coba jika memiliki kemampuan di bidang ini dan ingin mengembangkannya di daerah pedesaan. Semoga artikel di atas dapat memberi gambaran secara luas dan penjelasan lebih detail kepada pembaca mengenai topik pembahasannya.