Menjalankan sebuah bisnis tentu tidaklah mudah mengingat akan ada banyak kebutuhan yang harus Anda penuhi, baik di awal maupun setiap bulannya. Untuk melancarkan pemenuhan keperluan tersebut, sekarang sudah ada pinjaman modal usaha yang diperuntukan bagi masyarakat yang berminat terjun ke bidang bisnis.
Baca juga : Usaha Franchise
Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha
Untuk mendapatkan pinjaman modal usaha, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan berkaitan dengan hal ini terlebih dahulu. Terutama bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman pada lembaga tertentu. Oleh karena itu, di bawah ini sudah tersedia informasi serta ulasan lengkapnya!
1. Pinjaman Melalui Bank
Cara yang paling umum pebisnis gunakan adalah dengan mengajukan pinjaman ke Bank. Mereka perlu memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan pinjaman dari tempat ini. Jika berkeinginan menggunakan cara ini, sebaiknya memenuhi syarat-syarat terlebih dahulu agar prosesnya berjalan lancar.
Jika sudah memenuhi persyaratan tadi, langkah selanjutnya adalah membangun citra diri yang positif serta tidak memiliki catatan negatif dalam dunia perbankan. Kemudian, meyakinkan pihak bank mengenai bisnis Anda. Beritahukan kepada mereka bahwa bisnis tersebut memiliki prospek bagus di masa depan.
2. Pembiayaan Multiguna
Perolehan pinjaman modal usaha selanjutnya bisa Anda dapatkan dari pembiayaan multiguna dengan menggunakan BPKB. Tujuan dari pembiayan ini sebagai pengadaan dana/barang/jasa yang debitur butuhkan dengan memberikan jaminan berupa aset BPKB tadi.
Dengan menggunakan cara ini, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan, seperti penentuan tenor yang panjang, plafon pinjaman tinggi, dan memperoleh dana lumayan besar. Namun, pengajuan pinjaman ini juga memiliki risiko besar yang dapat membuat aset dari peminjam hilang.
3. Melalui Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam adalah lembaga pemasyarakatan yang dapat membantu memberikan pinjaman kepada masyarakat terutama pelaku bisnis yang ingin memulai sebuah kegiatan usaha. Namun, sayangnya pinjaman ini hanya bisa Anda dapatkan apabila menjadi anggota dari koperasi tersebut.
Mengapa demikian? Karena koperasi memegang asas kekeluargaan yang dana di dalamnya hanya untuk kepentingan anggota saja. Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi para pelaku bisnis untuk bergabung dalam lembaga ini guna mendapatkan keuntungan tersebut saat ingin berbisnis.
4. Pinjaman dari Keluarga
Keluarga merupakan kerabat paling dekat yang dapat membantu mendapatkan dana untuk modal usaha di awal. Mungkin kebanyakan orang mengira cara ini sangat mudah daripada cara-cara lainnya. Namun, bukan berarti Anda bisa mengajukan pinjaman sesuka hati kepada mereka.
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan keluarga merupakan kerabat terdekat yang menjalin hubungan baik dengan Anda. Setelah itu, melakukan perjanjian mengenai dana pinjaman, berkaitan dengan jumlah, waktu pengembalian, serta penjelasan tambahan lainnya. Semua harus diperhitungkan secara matang.
5. Melakukan Penggadaian Aset
Cara berikutnya yang bisa pebisnis gunakan adalah dengan melakukan penggadaian aset. Aset ini berupa BPKP, sertifikat rumah, sertifikat tanah, emas, dan lainnya. Anda dapat menggadaikannya ke perusahaan gadai yang telah memiliki legalitas serta terpercaya untuk menghindari terjadinya masalah.
Melihat legalitas dari perusahaan gadai juga membantu Anda mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari tempat tersebut. Nantinya, besaran uang yang bisa didapatkan sesuai dengan kesepakatan serta kondisi barang yang digadaikan. Semakin baik kondisinya, maka semakin besar nilai pinjamannya.
6. Pinjaman Online
Pinjaman online atau sering dikenal dengan singkatan Pinjol merupakan opsi terakhir jika cara-cara di atas tidak bisa Anda dapatkan secara cepat. Untuk mendapatkan dana pinjaman dari tempat ini sangatlah mudah, mengingat sekarang sudah ada banyak aplikasi jasa penyedia dana.
Persyaratan yang Anda butuhkan juga mudah, seperti foto selfie menggunakan KTP, pengisian formulir, dan besaran pinjaman. Jika sudah disetujui, dana akan dikirimkan ke rekening peminjam secara cepat. Peminjam juga dapat menentukan tenor pembayaran sebanyak berapa kali sesuai kemampuan.
Manfaat Pinjaman Modal Usaha
Jenis pinjaman ini memberikan banyak manfaat kepada para peminjamnya. Bagaimana bisa? Pasalnya, dana yang didapatkan mampu memenuhi kebutuhan dalam bisnis. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ragu lagi mengajukannya!
1. Menyegarkan Arus Kas
Manfaat pertama dari pinjaman modal usaha adalah menyegarkan arus kas perusahaan atau bisnis. Berjalannya arus kas ini memegang peranan penting terutama jika terjadi masalah pada usaha Anda. Misalnya, hambatan yang membuat bisnis terhambat atau tidak berjalan lancar.
Walaupun begitu, keperluan dalam menjalankan bisnis tetap dibutuhkan guna memperbaiki masalah yang sedang terjadi di berbagai aspek yang terpengaruh. Dengan adanya dana ini, Anda dapat memenuhi kebutuhan terkait bisnis, seperti membayar gaji karyawan, tagihan listrik, dan lain sebagainya.
Manfaat berikutnya dari pinjaman modal adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam bisnis. Untuk mengembangkan dan memperluas bisnis, Anda harus mendukung peningkatan operasionalnya. Misalnya jika bergerak di bidang makanan, maka dana tersebut dapat dialokasikan untuk mempermudah produksi.
Misalnya dengan menambah peralatan atau melakukan peningkatan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari produk di perusahaan. Selain itu, dana tersebut juga berguna bagi Anda untuk mempermudah berjalannya proses pemasaran kepada masyarakat agar lebih luas.
3. Sebagai Dana Darurat
Dalam melakukan kegiatan ini, bisnis Anda tidak akan selalu berada di atas. Ada kalanya mengalami penurunan atau kerugian. Untuk menghadapi hal tersebut, harus ada dana darurat yang tersimpan guna menghadapi kejadian-kejadian seperti itu.
Dengan dana pinjaman modal usaha, Anda dapat menangani berbagai kendala yang terjadi dalam bisnis secara mudah. Apabila mengalami kesulitan atau masalah, tidak perlu lagi khawatir. Fokus utama pebisnis hanya menemukan solusi dalam menghadapi masalah tersebut serta memperbaiki strateginya.
4. Membuka Cabang Baru
Jika bisnis Anda sudah berkembang pesat, pasti ingin melebarkan sayap ke tempat lain. Bagaimana caranya? Yakni dengan membuka cabang baru di tempat berbeda untuk memudahkan pelanggan setia menjangkau bisnis. Untuk menjalankan kegiatan ini tentu membutuhkan modal dalam jumlah besar.
Pelaku bisnis bisa menggunakan pinjaman modal usaha untuk membuka cabang baru. Dengan menggunakan dana pinjaman tersebut, Anda tidak akan mengganggu modal usaha utama. Selain itu, bisnis di cabang baru akan mengalami perkembangan secara pesat karena pemenuhan kebutuhannya berjalan baik.
5. Melakukan Inovasi
Sebagai pelaku bisnis, Anda harus memiliki daya pikir yang kreatif dan inovatif agar mampu menghasilkan produk baru, unik, dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Untuk menciptakan hal tersebut, tentu perlu dana yang memadai agar pengaplikasiannya berjalan mulus.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan dana pinjaman tadi sebagai modal awal merealisasikan pikiran kreatif serta inovatif tadi. Gunakanlah untuk mengembangkan bisnis agar usaha tersebut dapat terus eksis di tengah masyarakat dan semakin unggul di antara pesaing lainnya.
Cara Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Bank
Jika Anda membutuhkan dana pinjaman ini untuk mengembangkan bisnis, maka perlu mengetahui secara lengkap terlebih dahulu cara-cara dalam mengajukannya dan beberapa persyaratan lengkapnya. Berikut informasi lengkap dan detail mengenai hal tersebut!
1. Mencari Tahu Kemampuan Diri Sendiri
Saat hendak meminjam dana usaha, pebisnis harus tahu kemampuan diri sendiri. Maksudnya adalah keadaan keuangan pribadi dan juga bisnis. Apakah dengan jumlah pinjaman, Anda dapat melunasinya tanpa ada kendala yang mungkin saja terjadi selama pembayaran.
Selain itu, pasti ada tenggang waktu tertentu untuk pembayarannya. Jadi lakukan akumulasi serta perhitungannya. Jangan sampai mengajukan pinjaman lebih dari batas kemampuan Anda, karena khawatir nantinya malah menimbulkan masalah, baik dengan diri sendiri maupun bisnis.
2. Memilih Bank dan Jenis Pinjaman
Pemilihan bank yang sesuai menjadi aspek penting dalam membantu Anda melancarkan proses peminjaman dana usaha. Coba buatlah daftar beberapa bank yang sudah dipercaya. Kemudian, cek apakah bank-bank tersebut telah terdaftar di OJK atau tidak.
Setelah itu, jangan lupa melakukan pengecekan kredibilitasnya di mata masyarakat. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis pinjaman. Setiap bank tentunya memiliki jenis berbeda-beda. Anda juga perlu mencari tahu mengenai beberapa informasi, seperti cara kerja, syarat-syarat, jenis bunga, dan lain-lain.
3. Menentukan Jumlah Pinjaman
Tahap selanjutnya adalah menentukan jumlah pinjaman secara bijak dan tepat. Pastikan jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan agar nanti lebih mudah bagi Anda mengembalikannya. Sebenarnya, tidak masalah mengajukan pinjaman lebih besar, terutama untuk berjaga-jaga saat terjadi masalah nantinya.
Selain itu, bank juga memperhatikan jumlah pinjaman yang dilakukan oleh kliennya. Jika melebihi nominal seharusnya, bank sah-sah saja melakukan penolakan. Oleh karena itu, lakukan perencanaan dan perhitungan secara tepat mengenai jumlah pinjaman supaya lebih sesuai serta pas.
Persyaratan merupakan hal penting yang harus Anda penuhi untuk membantu memperlancar proses peminjaman dana usaha kepada bank. Dengan syarat-syarat tersebut, bank bisa melihat bahwa peminjam adalah orang yang terpercaya, sehingga prosesnya pun dapat berjalan lancar.
Adapun beberapa persyaratan yang harus Anda persiapkan, seperti fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi buku tabungan, laporan keuangan usaha, fotokopi KK, tidak sedang melakukan peminjaman di tempat lain, surat izin usaha, dan memiliki usaha yang sudah beroperasi.
5. Mempersiapkan Diri
Mempersiapkan diri ini berkaitan dengan kelayakan peminjam untuk mendapatkan dana pinjaman dari bank. Dalam menentukan hal ini, bank memiliki prinsip 5C yakni character, capacity, capital, collateral, dan conditions. Semua aspek tersebut memiliki fungsi berbeda-beda.
Jika memilih bank yang menerapkan prinsip ini, maka perlu memperhatikan apakah diri sudah memenuhi kelima-limanya atau tidak. Pastikan juga semua pinjaman sebelumnya lunas agar track record di bank tetap bagus dan positif, sehingga mudah bagi bank mempercayai Anda.
6. Mengisi Form Pengajuan
Tahap terakhir yang perlu Anda lakukan adalah mengisi form pengajuan kepada pihak bank terkait atau terpilih tadi. Kemudian, isilah formulir tersebut dengan data pribadi serta usaha yang sedang berjalan dengan benar serta asli. Setelah itu, periksa kembali supaya tidak terjadi kesalahan.
Setelah semuanya terisi dengan benar, ajukan formulir tersebut ke pihak bank. Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah menunggu konfirmasi dari pihak bank. Mereka akan memastikan kelayakan peminjam dalam menerima dana pinjaman tersebut. Jika sudah, maka proses pencairan dapat dilakukan.
Demikianlah ulasan lengkap mengenai cara mendapatkan pinjaman modal usaha dan beberapa fungsi-fungsinya. Sebaiknya, jika ingin membuka sebuah bisnis, kumpulkanlah terlebih dahulu modal awal agar tidak perlu meminjam dana, mengingat besaran bunga yang setiap lembaga berikan pasti besar.