Bisnis Seafood adalah kegiatan usaha yang sangat menjanjikan mengingat harga makanan laut sangat tinggi. Apalagi sekarang sudah ada banyak olahan dari bahan makanan ini, sehingga peluang besar pun muncul bagi para pelaku bisnis baru maupun masyarakat yang ingin terjun ke bidang ini.
Peluang Bisnis Seafood
Bisnis makanan laut ini tentu memberikan peluang besar bagi masyarakat terutama orang-orang yang baru saja ingin terjun ke bidang ini. Jika Anda juga berkeinginan untuk menekuninya, maka perlu mengetahui terlebih dahulu peluang-peluang tersebut. Berikut informasi lengkapnya di bawah ini!
Baca juga : Peluang Usaha Vanili
1. Bisa Diolah Menjadi Berbagai Macam Hidangan
Seafood merupakan bahan makanan yang dapat diolah menjadi beragam kuliner, seperti saus, sup, dimsum, dan masih banyak lainnya. Setiap hidangan tersebut memiliki peminat masing-masing. Dengan begitu, peluang Anda dalam memasarkan lebih dari satu jenis makanan pun meningkat.
Selain itu, seafood juga sudah sangat terkenal sebagai hidangan mewah yang bernilai jual tinggi apalagi jika mengkombinasikannya dengan bahan-bahan premium lainnya. Jadi, tak heran jika bisnis seafood sekarang semakin terkenal di kalangan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
2. Perkembangan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, tentu besar peluangnya bagi pelaku bisnis menjalankan usaha ini. Mengapa tidak? Karena pebisnis bisa memasarkan bisnisnya dengan lebih luas kepada masyarakat dari berbagai wilayah. Caranya yakni melakukan promosi menggunakan media menarik.
Selain itu, perkembangan teknologi dengan pemanfaatan sosial media juga memberikan alat komunikasi secara langsung dan memberi kemudahan kepada masyarakat. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin menjalankan bisnis seafood walaupun merupakan pebisnis pemula sekalipun.
3. Digemari Banyak Orang
Eksistensi dari seafood tidak lekang oleh zaman. Selain itu, bisnis seafood tidak akan mati karena kebutuhan masyarakat berkaitan dengan makanan laut terus ada. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki perairan cukup luas. Di dalamnya terdapat banyak sekali produk laut yang bisa dimanfaatkan.
Selain itu, harga udang, kepiting, dan lain sebagainya tergolong murah apalagi jika Anda bertempat tinggal di daerah pesisir. Ini bisa menjadi peluang yang sangat besar untuk membuka bisnis baru. Namun, pastikan terlebih dahulu kondisi lingkungan mendukung jalannya bisnis tersebut.
4. Mudah Mendapatkannya
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kawasan perairan cukup luas. Ini memberi keuntungan tersendiri kepada masyarakatnya yang ingin membuka bisnis di bidang makanan laut. Pemasokan bahan makanan tersebut juga mudah karena ada banyak sekali nelayan di Indonesia.
Selain itu, di pasaran pun sudah mudah bagi Anda untuk menemukan pemasok bahan makanan ini. Jadi, untuk memanfaatkan peluang ini, para pelaku bisnis harus bisa mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Tidak hanya itu, menjaga kualitas pada bahan makanan juga menjadi aspek penting.
5. Kaya Akan Nutrisi
Peluang besar dari bisnis seafood berikutnya yakni kandungan gizi dan nutrisi di dalam bahan makanan laut cukup lengkap, seperti protein, asam amino, omega 3, dan lain sebagainya. Inilah yang membuat peminat seafood semakin banyak, karena masyarakat berharap bisa mendapatkan nutrisi tersebut.
Selain itu, anak-anak sekarang juga wajib mengkonsumsi seafood untuk mendukung kecerdasannya. Dengan begitu, usaha seafood bisa terus berjalan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Agar kandungan di dalam seafood tetap terjaga, Anda harus mengetahui cara pengolahannya dengan benar.
Tips Membuka Bisnis Seafood
Informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah tips membuka bisnis ini. Sebenarnya, cara-caranya hampir sama dengan bisnis-bisnis lainnya, namun ada beberapa hal yang membedakannya. Untuk mengetahui secara jelas mengenai hal tersebut, simak 9 poin dan penjelasannya di bawah ini!
1. Membuat Rencana Bisnis Seafood
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat rencana bisnis. Ini mencakup jenis usaha atau besaran ranah usaha yang akan dijalankan, seperti restoran, warung, take away, online, dan lainnya. Pastikan juga untuk menentukan aspek ini sesuai dengan kemampuan dalam membuka usaha.
Maksudnya adalah besaran modal dan keperluan lain yang Anda butuhkan. Jika masih seorang pemula, sebaiknya buka bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu untuk mengetahui respon dari masyarakat sekitar. Selain itu, dengan adanya perencanaan bisnis seafood membantu pebisnis menghindari kerugian.
2. Mempersiapkan Modal untuk Bisnis Seafood
Modal adalah aspek paling penting yang harus Anda persiapkan. Jika hanya memiliki niat dalam menjalankan bisnis namun tidak ada dana untuk menunjangnya, tentu semua akan sia-sia. Oleh karena itu, persiapkan modal sesuai kemampuan dan penuhi kebutuhan yang penting-penting saja.
Lakukanlah perhitungan modal ini secara bijak, seperti perlengkapan bahan baku, peralatan, dan lain sebagainya. Kemudian, pastikan juga pengelolaannya terlaksana secara baik. Caranya yakni dengan melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui apakah usaha memberi laba atau rugi.
3. Menentukan Target Pasar Bisnis Seafood
Tips berikutnya agar bisnis bisa berjalan sesuai rencana adalah menentukan target pasar. Penentuan target pasar ini tidak boleh Anda lakukan secara sembarangan. Jika ada kesalahan sedikit saja, usaha tersebut bukannya malah mendatangkan laba, malah rugi. Oleh sebab itu, seorang pebisnis harus bisa peka terhadap lingkungannya.
Anda perlu mengetahui kondisi masyarakat sekitar, apakah mereka terbiasa mengkonsumsi seafood atau tidak, apakah keuangan mereka stabil atau tidak, dan lain sebagainya. Untuk mendapat hasil yang akurat dalam hal ini, bisa dengan melakukan survei kecil-kecilan terlebih dahulu dengan membuat sampel olahan.
4. Meningkatkan Kualitas Public Speaking
Menjadi seorang pelaku bisnis, Anda harus bisa mengembangkan kemampuan dalam berbicara secara umum. Sebelum itu, cobalah buat terlebih dahulu sampel makanan tersebut. Lalu, minta orang sekitar untuk mencicipinya. Kemudian, minta pendapat mereka mengenai olahan yang dibuat.
Pastikan untuk meminta testimoni secara jujur kepada orang-orang yang Anda mintai pertolongan. Cara ini berguna agar bisnis bisa melakukan evaluasi lebih awal mengenai kekurangannya. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas dalam usaha, tentu dapat mempertahankan bisnis di tengah persaingan pasar.
5. Memilih Supplier untuk Bisnis Seafood
Dalam menjalankan bisnis seafood, bahan baku harus selalu segar. Untuk mendapatkannya tentu tidak mudah jika Anda harus selalu ke pasar setiap hari. Apalagi harganya yang selalu naik turun tidak menentu. Oleh karena itu, bagi mereka yang bergerak di bisnis makanan harus bisa bekerja sama dengan supplier atau pemasok.
Dengan begitu, Anda bisa terus memantau kebutuhan stok bahan masakan seafood agar tetap fresh. Untuk memilih pemasok ini, pebisnis perlu melakukan survei terlebih dahulu dan membuat list mengenai supplier-supplier pilihan. Kemudian, pilihlah supplier yang mampu memberikan produk berkualitas serta tidak musiman.
6. Memastikan Lokasi Strategis
Untuk memudahkan konsumen menemukan bisnis Anda, maka pemilihan lokasi bisnis harus strategis. Pastikan kondisi masyarakat di sekitar merupakan target pasar pada usaha tersebut. Karena walaupun lokasinya strategis tapi tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, pasti akan sia-sia.
Anda bisa memilih lokasi usaha seperti di pinggir jalan, tengah kota, mall, dekat taman wisata, dan lain sebagainya. Dengan begitu, lebih mudah bagi pebisnis mendapatkan keuntungan serta target pasar mereka. Oleh sebab itu, lakukanlah riset terlebih dahulu, lalu perencanaannya secara matang.
7. Menentukan Harga
Penentuan harga pada produk olahan menentukan apakah bisnis tersebut membawa untung atau rugi. Banyak pebisnis kesulitan dalam melakukan penentuan ini. Padahal, ini merupakan aspek penting yang tidak boleh terlewatkan. Perhitungannya harus terlaksana secara bijak dan tidak boleh sembarangan.
Jangan sampai menawarkan harga terlalu mahal atau murah dibandingkan pasaran. Karena nantinya akan menyebabkan kerugian pada salah satu pihak. Untuk menentukan harga jual ini, Anda harus membandingkan dengan pembelian bahan baku, resep, cara pembuatan, rasa, dan aspek penting lain.
8. Melakukan Promosi Bisnis Seafood
Supaya bisa meraup untung lebih besar, Anda perlu melakukan kegiatan promosi. Selain itu, tahap ini bertujuan agar bisnis terkenal di kalangan masyarakat secara luas. Promosi ini dapat dilakukan dengan cara menentukan harga tertentu di awal pembukaan untuk menarik minat masyarakat sekitar.
Misalnya, pembelian 5 porsi mendapat potongan 30% dan lain sebagainya. Ini menjadi strategi yang sangat bagus untuk menarik minat calon pembeli, apalagi Anda merupakan pebisnis baru di bidang ini. Selain itu, gunakanlah media promosi yang unik serta penyampaian persuasif.
9. Memanfaatkan Platform Online
Keberadaan platform sosial media banyak membantu masyarakat, terutama para pebisnis yang bergerak di bidang makanan maupun produk lainnya. Pasalnya, mereka bisa menggunakan berbagai fitur yang tersedia di dalamnya secara gratis untuk membuat media promosi yang menarik minat pengguna sosmed.
Apalagi sekarang kebanyakan orang lebih tertarik menonton media promosi yang unik. Sekarang juga sudah banyak website penyedia edit foto sebagai media pemasaran. Anda bisa memanfaatkan template yang tersedia disana, kemudian mengunggah hasilnya keĀ platform seperti Instagram maupun Facebook.
10. Menjaga Kualitas Bahan Makanan
Untuk menjaga eksistensi dari bisnis, Anda harus memastikan bahwa kualitas bahan makanan yang digunakan tetap terjaga. Jangan sampai muncul rasa kecewa dari pelanggan setelah mencicipi olahan tersebut, karena hal itu sangat fatal dan berpengaruh besar pada keberlangsungan bisnis.
Untuk terus menjaga kualitas dari bahan makanan tersebut, Anda perlu melakukan komunikasi dengan pihak supplier. Jangan sampai ada kecurangan di antara kedua pihak yang bisa membawa kerugian pada bisnis. Oleh karena itu, selalu lakukan pemantauan pada ketersediaan bahan di dalam usaha.
Jenis Makanan Laut dalam Bisnis Seafood
Ada banyak sekali jenis seafood, namun masyarakat hanya sering makan beberapa jenisnya saja, seperti udang, kepiting, kerang, cumi, dan lain sebagainya. Jika ingin menjalankan bisnis ini, Anda harus mengetahui jenis-jenisnya agar nanti bisa memenuhi kebutuhan calon pembeli. Berikut informasinya!
1. Udang
Jenis seafood yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah udang. Ada udang kecil dan besar, keduanya sangat lezat, walaupun hanya menggorengnya saja. Rasa manis khas dari makanan laut yang segar akan menguar dari udang yang membuat cita rasanya unik dan tidak membosankan.
Selain itu, makanan laut satu ini juga rendah akan kalori, sehingga tak heran jika banyak memiliki peminat dari waktu ke waktu. Bukan hanya itu saja, penangkapan udang juga terbilang cukup mudah. Jadi, tidak perlu lagi khawatir akan kehabisan, mengingat banyak juga petani tambak udang di Indonesia.
2. Kepiting
Kepiting jangan sampai Anda lewatkan untuk disediakan dalam bisnis ini. Mengapa? Karena peminat makanan ini cukup banyak sebab cita rasanya yang sangat lezat. Selain itu, pengolahan kepiting juga mudah, bisa dengan merebus, memanggang, menggoreng, dan mengukusnya.
Apalagi jika kondisi kepiting masih dalam keadaan segar. Rasa manis gurih dari makanan laut ini akan sangat terasa di lidah. Tidak hanya itu saja, kepiting juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi serta mampu memberikan banyak manfaat bagi tubuh pengkonsumsinya.
3. Kerang
Eksistensi kerang belakangan ini cukup populer di kalangan masyarakat. Selain itu, peminatnya juga terus bertambah seiring berjalannya waktu. Anda bisa menjadikannya sebagai bahan makanan laut jika ingin membuka bisnis ini. Tidak hanya itu saja, pengolahannya juga tergolong mudah.
Anda hanya perlu membersihkan kerang sampai bersih menggunakan sikat untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel di cangkangnya. Kemudian, olah dengan tambahan saus tiram dan bumbu manis pedas lainnya. Dengan begitu, bau amis dari kerang bisa hilang dan tergantikan dengan cita rasa menggugah selera.
4. Cumi
Cumi menjadi salah satu makanan laut yang banyak memiliki peminat karena mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu, bahan makanan ini juga bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan. Misalnya seperti, tumis, krispi, panggang, dan lain sebagainya. Setiap olahan memiliki cita rasa berbeda-beda.
Selain itu, cumi juga banyak mengandung zat besi, kalium, dan tembaga yang sangat bagus dalam menjaga kesehatan sel darah merah sekaligus tulang. Oleh karena itu, bahan makanan ini dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita anemia serta anak-anak untuk menjaga kondisi tulang mereka nanti.
5. Lobster
Sama seperti udang karena masih dalam rumpun yang sama, namun ukurannya lebih besar dan berdaging. Peminat dari makanan laut ini juga banyak. Padahal harga jualnya sendiri cukup mahal. Anda juga bisa mengolahnya sama seperti kepiting tadi. Pastikan juga lobster dalam keadaan segar saat pengolahan.
Daging lobster sendiri cukup padat dan mudah dalam mengambilnya daripada kepiting. Inilah yang membuat peminatnya terus bertambah seiring berjalannya waktu. Untuk memanfaatkannya pastikan menjalin kerja sama dengan supplier yang mampu menyiapkan bahan makanan satu ini.
6. Salmon
Kemudian, ada juga salmon yang biasanya digunakan dalam sushi. Cita rasanya yang khas membuat siapapun tergoda saat mencicipinya. Selain itu, salmon juga kaya akan kandungan gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh serta mudah mendapatkannya karena banyak nelayan menangkap ikan ini.
Karena kandungan yang ada di dalamnya, membuat peminat jenis ikan ini semakin banyak. Jadi, tak heran jika sekarang kebanyakan orang suka mengkonsumsi salmon kalau sedang berkunjung ke rumah makan seafood. Anda bisa mengolahnya dengan cara memanggangnya seperti steak.
7. Jenis Ikan-Ikanan
Jangan lupa untuk menyiapkan berbagai jenis ikan-ikanan, seperti ikan kakap, kerapu, bandeng, dan lain sebagainya. Eksistensi dari ikan-ikanan di dalam restoran seafood tidak perlu Anda ragukan lagi. Selain itu, pengolahannya juga beragam, mulai dari yang berkuah, panggang, hingga goreng.
Anda bisa menyandingkannya bersamaan dengan olahan khas Indonesia lain, seperti sambal. Kombinasi keduanya akan membuat cita rasa dari olahan tersebut lebih menggugah selera. Oleh karena, lakukan pencarian informasi mengenai jenis-jenis ikan yang biasa ada di rumah makan seafood.
Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang bisnis seafood yang sangat menjanjikan bagi pemula di bidang bisnis. Semoga artikel di atas dapat memberi info dan motivasi kepada pembaca yang ingin memulai membuka usaha ini. Sebelum itu, tambah wawasan terlebih dahulu mengenai bidang tersebut.