Obat obatan merupakan salah satu benda yang orang butuhkan setiap hari. Menjual obat obatan dan peralatan kesehatan tentu merupakan usaha yang memiliki peluang menjanjikan. Tidak heran jika orang berbondong bondong memulai bisnis apotek. Apabila Anda tertarik juga untuk membuatnya, maka mempelajari contoh proposal usaha apotek jadi keputusan yang tepat.
Ketika membangun dan mengelola bisnis apotek, modal menjadi salah satu elemen yang harus menjadi perhatian. Dana dalam membangun bisnis ini bisa berasal dari diri sendiri atau pra investor. Jika ingin mendapatkan dana dari investor harus mengerti dulu bagaimana pembuatan proposalnya, berikut contoh proposalnya.
Baca juga : Proposal Usaha Budidaya Udang
BAB 1: Pendahuluan
Latar Belakang
Apotek memiliki fungsi dasar sebagai tempat mendistribusikan obat obatan yang masyarakat perlukan secara luas. Tempat ini juga menjadi sarana untuk para apoteker melaksanakan tugasnya dalam membantu masyarakat setempat.
Apotek Sejahtera pun demikian, hadir dan berdiri agar bisa membantu melayani kebutuhan obat obatan untuk masyarakat apalagi di wilayah pelosok. Bisnis dari apotek ini juga siap berkomitmen mensejahterakan masyarakat kecil sehingga bisa menikmati layanan layaknya warga di perkotaan.
Wilayah pelosok atau kecil sampai saat ini memang belum sepenuhnya memperoleh pelayanan kesehatan serta obat obatan dengan lengkap, Kami sangat menyadari hal ini. Maka dari itu Apotek Sejahtera bersedia memberikan fasilitas mandiri dengan mendirikan tempat membeli obat obatan dan perlengkapan kesehatan ini.
Untuk urusan kelengkapan dan tenaga kerja, Apotek Sejahtera sangat memponi dan telah mengantongi sertifikat resmi. Masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan dengan kelengkapan obat obatan yang memadai, harga terjangkau, dan berkualitas.
Konsep Usaha
Apotek Sejahtera memiliki konsep usaha yang sangat menarik yaitu siap menjadi pendistributor obat obatan resmi untuk wilayah wilayah pelosok. Kami siap memberikan manfaat dan berpusat di desa desa kecil yang ada di Indonesia. Bahkan Kami telah membuka setidaknya 25 Apotek yang semuanya tersebar di wilayah kecil Indonesia.
Sejauh ini jangkauan wilayah masih di sekitar pulau Jawa, Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin membuka apotek apotek baru di desa kecil. Tujuannya jelas agar masyarakat di wilayah pelosok mendapatkan manfaatnya.
Visi Misi
Visi dari usaha ini jelas menjadi apotek yang punya dedikasi tinggi agar masyarakat dapat memperoleh kesejahteraan, memberikan pelayanan sebaik dan setulus mungkin. Tidak lupa juga untuk selalu siap memfasilitasi kebutuhan obat obatan dengan harga terjangkau.
Sementara misinya adalah membangun apotek di desa desa terpencil, memberikan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau, serta senantiasa bersikap sopan kepada masyarakat ketika melayaninya. Selain itu, apotek ini juga siap memberikan jasa pesan antar obat untuk masyarakat.
BAB 2: Analisa SWOT
Strength:
Sejauh ini kami telah bekerjasama dengan para pendistributor obat obatan resmi dan tenaga medis kefarmasian berlabel profesional. Hal ini membuat apotek ini dapat menyediakan obat obatan terbaik untuk masyarakat di pelosok desa dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.
Weakness:
Proses mendistribusikan obat ini memerlukan waktu cukup panjang, hal ini karena adanya kendala pada jarak dan lokasi Apotek Sejahtera. Berposisi di pelosok desa membuat penerimaan suplai obat obatan dari jangkauan perkotaan menjadi lebih lama.
Opportunity:
Sejauh ini belum terlalu banyak apotek yang menawarkan tenaga medis kefarmasian bersertifikat serta profesional dengan fasilitas mumpuni. Kelengkapan obat obatan yang Apotek Sejahtera tawarkan juga menjadi keunggulan sehingga perkembangannya akan semakin bagus kedepannya.
Threat:
Kesulitan dalam mengelola usaha Apotek Sejahtera adalah proses pendirian harus mendapatkan izin. Perizinan di wilayah pelosok ini cukup rumit dan sulit. Apalagi penyalahgunaan obat obatan di kalangan masyarakat masihlah tinggi.
BAB 3: Rencana Usaha
BAB 4: Analisa Keuangan
BAB 5: Penutup
Apotek sejahtera merupakan salah satu prospek bisnis yang memiliki potensi luar biasa di masa depan. Apalagi usaha ini dapat memberikan manfaat luar biasa kepada masyarakat khususnya di wilayah pelosok untuk lebih bisa menerima pelayanan kesehatan secara seutuhnya.
Berdasarkan hal tersebut, kami berharap para investor dapat mempelajari proposal ini dan menjalin kerja sama untuk mengembangkan usaha apotek ini. Tujuannya jelas agar kesejahteraan masyarakat kecil lebih bisa terjamin.
Beberapa Hal yang Harus Dihindari Ketika Membangun Usaha Apotek
Ketika terjun ke dunia bisnis, memang ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak mengalami kerugian. Dalam bisnis Apotek, terdapat beberapa hal penting sebagai pelaku bisnis untuk menjauhinya sehingga tidak mengalami gangguan saat mengelolanya. Berikut adalah hal harus pelaku usaha apotek hindari.
1. Salah dalam Membuat Rencana Pengadaan Produk Kesehatan
Hal pertama yang harus Anda hindari sebagai pemilik usaha apotek adalah kesalahan dalam proses pengadaan barang. Ketelitian dalam mengadakan stok produk kesehatan baik alat maupun alat sangatlah penting. Apabila terjadi kesalahan dalam hal ini, maka terdapat sebuah dampak negatif yang menanti.
Perencanaan pengadaan produk ini harus pelaku usaha apotek rencanakan melalui aktivitas studi dan analisis. Jangan melakukan metode tebak tebakan, pastikan Anda memiliki dasar dalam merencanakan pengadaan produk. Misalnya menerapkan sistem analisis pembelian metode VET. Stok barang bisa menumpuk jika salah dalam perencanaan.
2. Menumpuknya Stok dengan Jumlah yang Banyak
Penumpukan stok barang dalam jumlah banyak ini juga menjadi salah satu hal yang harus Anda hindari ketika mengelola apotek. Menumpuknya stok terlalu banyak akan membuat potensi pembengkaan pada biaya penyimpanan dan pengendalian stok.
Kondisi overstock memang sangat berbahaya dalam setiap bisnis salah satunya Apotek. Apalagi kebanyakan obat obat memiliki masa pakai atau waktu kadaluarsanya. Tentu hal ini benar benar harus pelaku usaha apotek perhatikan apabila tidak ingin rugi dalam bisnis ini.
3. Aktivitas Monitoring Kondisi Produk Tidak Terjadi
Melakukan kegiatan monitoring atau pemantauan kondisi produk menjadi hal wajib yang harus Anda lakukan sebagai pelaku usaha apotek. Aktivitas monitoring ini merupakan salah satu upaya untuk mengetahui adanya produk dengan potensi merugikan atau harga jualnya lebih rendah dari harga belinya.
Berdasarkan hal ini hindarilah untuk tidak melakukan pemantauan produk. Apabila proses pemantauan ini tidak Anda lakukan kemungkinan apotek dalam menjual produk dengan harga jual lebih rendah bisa terjadi. Hal ini tentu saja akan merugikan sebagai pelaku usaha.
4. Rutinitas Stok Opname Tidak Berkala
Hindari juga untuk tidak melakukan pengecekan stok opname secara berkala. Proses pengecekan stok opname ini harus Anda lakukan secara rutin yang bertujuan untuk mencocokan data stok dengan aktual di dalam apotek.
Apabila kegiatan ini tidak Anda lakukan secara rutin sebagai pelaku usaha apotek, maka akan terjadi kesalahan data stok seperti kehilangan ataupun keakuratan menurun. Sebagai pelaku bisnis apotek hal ini harus mendapatkan perhatian lebih.
5. Pembuatan laporan Keuangan Tidak Akurat
Hal yang harus Anda hindari selanjutnya adalah laporan keuangan tidak akurat. Jangan sampai membuat laporan keuangan dengan catatan sembarangan serta data data tidak valid. Laporan keuangan sejatinya memiliki fungsi untuk mengetahui gambaran kinerja apotek apakan selama ini berjalan baik atau tidak.
Biasanya juga orang mengambil dari laporan keuangan untuk menentukan evaluasi. Keadaan keuangan menjadi hal terpenting agar seseorang dapat mengatur keuntungan dan mencegah kerugian. Jika laporan ini Anda lakukan dan buat secara sembarangan, jelas kinerja bisnis tidak akan menguntungkan.
6. Tidak Rapinya Penyimpanan Barang
Hal penting lainnya yang harus seseorang hindari ketika mengelola bisnis apotek adalah penyimpanan produk tidak sesuai atau sembarangan. Mungkin hal ini terlihat sepele, akan tetapi sangat penting untuk seorang pelaku bisnis apotek pahami.
Stabilitas dan kualitas produk dalam industri farmasi seperti penyedia obat obatan apotek harus melakukan penyusunan peletakan barang secara rapi. Hal ini berfungsi untuk menghindari kondisi obat yang berpotensi rusak ataupun kadaluarsa. Susunlah produk misalnya dengan menyesuaikan abjad, bentuk sediaan, sediaan solid, liquid, sampai dengan berdasarkan kelasnya.
Kiat Sukse dalam Membangun dan Mengeloala Usaha Apotek
Setelah mengetahui apa saja yang harus Anda hindari ketika membangun dan mengelola usaha apotek, langkah selanjutnya adalah mempelajari kiat suksesnya. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam berbisnis seseorang harus mengetahui hal ini, berikut kiat sukse dalam membangun dan mengelola usaha apotek.
1. Menentukan Lokasi Secara Matang
Sama halnya dengan bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun usaha apotek pastika lokasi sudah matang. Tentu saja lokasi harus strategis dan memungkinakan calon pelanggan untuk mudah dalam menemukannya.
Kemudian lokasi untuk membangun sebuah apotek juga harus cocok dengan keadaan sekitar misalnya tingkat keramaiannya atau banyak penduduknya. Membuka apotek di wilayah perkampungan juga menjadi salah satu keputusan yang tepat.
2. Mengamati Kompetitor di Sekitar Lingkungan Usaha
Memastikan lokasi berjualan sudah strategis memang penting, akan tetapi mengamati keberadaan kompetitor tidak kalah krusialnya. Ketiak Anda ingin membangun sebuah apotek, pastikan sudah melakukan observasi terlebih dahulu.
Observasi ini berupa keberadaan apotek lainnya, pastikan untuk memperhatikan dengan baik kondisi lingkungan agar potensi mendapatkan keuntungan lebih besar. Misalnya jika daerah tersebut sudah banyak apotek yang berdiri, maka Anda harus melakukan survei ke wilayah lainnya.
3. Secepat Mungkin Mengurus Perihal Perizinan Usaha Apotek
Kebanyakan pengusaha khususnya pemula lupa betapa pentingnya mengurus perizinan dalam berbisnis. Mengurus izin dalam usaha ini penting agar bisa membuktikan legalitas usahanya. Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana pelaku bisnis membangun kepercayaan terhadap konsumen.
Proses mengurus surat menyurat administratif legalitas izin bisnis ini sebenarnya tidak sulit. Tentu saja untuk mempermudah segala urusannya, kelengkapan arsip harus Anda persiapkan berupa dokumen dokumen penting. Apabila semua syarat sudah pelaku bisnis siapkan dengan lengkap maka proses akan berjalan lancar.
4. Menyusun Strategi Usaha dengan Tertata
Kebanyakan pebisnis gagal dalam usaha ketika strateginya tidak matang. Setelah Anda selesai berurusan dengan perizinan dan surat menyurat, langkah selanjutnya jelas melakukan penyusunan strategi usaha yang nantinya dapat memberikan gambaran bisnis ini berjalan.
Pertimbangan serta perhitungan akan menjadi hal krusial yang harus Anda pikirkan secara matang. Mulailah dengan menghitung biaya pengeluaran sampai dengan pemasukan operasional. Susun juga aktivitas promosi dengan baik dan benar. Kemudian untuk jumlah karyawan juga harus pelaku usaha perhatikan agar pelayanan bisa berjalan.
5. Mendapatkan Modal dan Mengelolanya dengan Benar
Membuka dan membangun apotek memang tidak semudah bisnis lainnya. Dalam membangunnya Anda memerlukan modal yang cukup besar. Jika modal tidak terbatas, maka pelaku usaha tidak akan mengalami kesulitan dalam membangunnya. Akan tetapi, berbeda halnya apabila bisnis dalam membangunnya sangat terbatas.
Untuk mendapatkan modal bisa dari berbagai cara salah satunya membuat proposal usaha kemudian mengajarkannya kepada para investor. Apabila sudah mendapatkan perhatikan secara benar efisiensi pengeluaran dan pemasukan dengan matang. Tentu saja menghadirkan ahli akuntansi atau software akutansi menjadi kuncinya.
6. Melengkapi Sarana dan Fasilitas Semaksimal Mungkin
Untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, apotek Anda harus lengkap dan juga memiliki fasilitas mumpuni. Memberikan pelayanan lengkap dan komplit kepada para pelanggan menjadi salah satu jalan terbaik sukses di industri ini.
Usahakan semaksimal mungkin dapat memaksimalkan fasilitas ini seperti ruang tunggu yang nyaman, atau tempat parkir luas. Sistem pelayanan juga termasuk dalam fasilitas, tentu saja kelengkapan produk alat kesehatan dan juga obat obatan juga harus Anda perhatikan. Melengkapi semua ini bisa pelaku bisnis lakukan secara bertahap.
7. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Terkait
Selain apotek, ada banyak elemen yang berkaitan dengan kesehatan seperti dokter praktek atau pemberi layanan jasa kesehatan asuransi. Untuk meningkatkan pendapatan dan juga optimalisasi usaha, Anda sebagai pemilik usaha apotek dapat menjalin kerjasama dengan berbagai elemen ini.
Misalnya membangun kerjasama dengan pihak penyedia layanan asuransi kesehatan. Kemitraan ini dapat memberikan kesempatan branding sehingga apotek Anda dapat orang kenal secara luas karena mendapatkan promosi dari jasa tersebut. Inilah yang membuat kemitraan menjadi perihal penting dalam usaha apotek.
8. Merekrut SDM dengan Selektif
Urusan kesehatan yang berhubungan langsung dengan obat obatan serta alat kesehatan memang sangat sensitif. Tentunya pelayanan harus benar benar Anda perhatikan dan pelanggan harus benar benar dapat apa yang seharusnya. Untuk mewujudkan hal ini salah satu caranya adalah memaksimalkan SDM.
Pastikan semua pegawai yang bekerja di apotek Anda masuk secara selektif sehingga mendapatkan tenaga berkualitas. Hal ini sangat penting dalam upaya menjaga kredibilitas apotek di mata para pelanggan. SDM terbaik akan membantu dalam meningkatkan kualitas apotek.
9. Memilih Supplier Obat, Agen, dan Distributor Terbaik
Kiat sukses dalam berbisnis di dunia perapotekan ini selanjutnya adalah menentukan supplier, agen, dan distributor obat terbaik. Menjual produk dengan harga yang tepat memang menjadi salah satu hal paling krusial dalam bisnis. Pemasok produk obat obatan harus benar benar kualitas.
Pastikan memilih supplier, agen, dan distributor terbaik. Ketiga elemen tersebut harus Anda perhatikan sehingga dalam penentuan harga obat obatan dan pelayanan dapat tereksekusi dengan baik. misalnya mencari supplier yang tidak terlalu jauh dengan keberadaan apotek sehingga proses pengadaan barang lebih cepat.
10. Memaksimalkan Aktivitas Pemasaran dan Promosi
Aktivitas pemasaran atau marketing dalam industri obat obatan memang sangat krusial. Ketika Anda membangung usaha apotek memperhatikan hal ini dengan baik sangatlah penting. Untuk membuat apotek tersebut orang kenal tentu pelaku bisnis bisa melakukan aktivitas promosi baik secara offline maupun online.
Metode offline bisa Anda lakukan dengan berbagai cara misal menyebarkan brosur, membuat spanduk, dan neon box. Sementara untuk pemasaran secara online tentu saja terbaik dengan membuat akun sosial media kemudian mengenalkannya dengan cara menyebarkan link akun tersebut. Menggunakan Google maps juga sangat rekomendasi agar orang mudah menemukannya.
Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha apotek dan hal penting serta kiat sukses dalam bisnis. Untuk bisa meraih kesuksesan dalam bisnis ini, memperhatikan berbagai aspek secara matang sangat Anda perlukan.