Toko perlengkapan anak menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan karena Anda bisa meraup untung berkali-kali lipat. Tidak hanya itu saja, mainan yang berbahan plastik juga tahan lama penyimpanannya, jadi tidak akan memunculkan kerugian walaupun belum laku terjual seluruhnya.
Rincian Modal yang Anda Perlukan
Sebelum membuka bisnis ini, Anda perlu mengetahui cara merinci modal yang nantinya akan diperlukan untuk membantu menunjang berjalannya bisnis tersebut. Adapun beberapa tahapan dalam hal ini, seperti penentuan modal awal, biaya operasional, estimasi keuntungan, dan lain sebagainya. Berikut jelasnya!
Baca juga : Peluang Bisnis Foodcourt
1. Penghitungan Modal Awal Toko Perlengkapan Anak
Rincian pertama berkaitan dengan modal awal yang Anda butuhkan. Ketentuan besaran harga setiap keperluan menyesuaikan dengan update harga yang ada di pasar. Jadi, pebisnis dapat menentukannya sendiri. Di bawah ini hanya perhitungan sebagai gambaran saja atau kemungkinan besarnya.
Adapun keperluan yang harus Anda persiapkan, seperti renovasi tempat Rp9.000.000, rak dan etalase display Rp7.000.000, PC dan printer admin Rp9.000.000, perlengkapan stock barang Rp100.000.000, packaging Rp1.200.000, dan dana cadangan Rp10.000.000. Total keseluruhan modal adalah Rp136.200.000.
2. Biaya Operasional Setiap Bulan Toko Perlengkapan Anak
Selanjutnya, berkaitan dengan biaya operasional yang akan Anda keluarkan setiap bulannya untuk mendukung berjalannya atau suksesnya bisnis toko perlengkapan anak ini. Biasanya, biaya ini sudah pasti akan dikeluarkan oleh para pebisnis guna memenuhi kebutuhan toko selama usaha berjalan.
Adapun beberapa hal yang ada di aspek ini, seperti sewa tempat Rp1.000.000, gaji karyawan Rp2.500.000, daya listrik Rp250.000, transportasi kurir atau jasa ekspedisi Rp500.000. Total biaya yang harus Anda keluarkan setiap bulannya yakni sekitar Rp4.250.000.
3. Keuntungan dari Bisnis Toko Perlengkapan Anak
Perhitungan mengenai keuntungan yang akan Anda dapatkan dari bisnis tersebut harus terlaksana secara akurat dan teliti. Misalnya, asumsikan mendapatkan keuntungan sebesar 20% setiap bulannya dari harga stok barang. Dengan begitu, laba kotor nya adalah 20% x Rp150.000.000 = Rp30.000.000.
Dengan begitu, laba bersih dari bisnis tersebut yakni laba kotor – biaya operasional setiap bulan, yaitu Rp30.000.000 – Rp4.250.000 = Rp25.750.000. Besaran keuntungan tersebut akan mempercepat balik modal dari kegiatan usaha. Bahkan bisa kembali dalam kurun waktu sekitar 6 bulan perkiraan.
Tips Mendapatkan Modal Usaha
Jika Anda tidak memiliki terlalu banyak persiapan modal, maka perlu mengetahui beberapa tips dalam mendapatkannya. Semua sudah tertera di bawah ini. Untuk mengetahui lebih jelas dan detailnya, simak poin-poin lengkap di sini!
1. Menggunakan Dana Pribadi
Opsi pertama yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan modal adalah dana pribadi. Sebelum membangun usaha, pasti calon pebisnis mengumpulkan uang sebagai tabungan mereka supaya dapat memenuhi keperluan bisnis tersebut agar berjalan sesuai rencana dan keinginan kedepannya.
Jika merasa sudah cukup tabungan dari dana pribadi, maka Anda bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan bisnis di awal. Meskipun sudah dapat membeli segala perlengkapan yang dibutuhkan, seorang pebisnis harus menyiapkan dana cadangan khawatir nanti ada keperluan darurat.
2. Menjual Aset yang Dimiliki
Tips kedua yang bisa Anda lakukan adalah menjual aset yang ada, seperti mobil, motor, atau barang berharga lainnya yang dapat menambah persediaan modal untuk membangun sebuah bisnis. Apalagi usaha toko perlengkapan anak ini membutuhkan dana di awal yang tidak sedikit.
Jadi, sebagai pebisnis, Anda harus pintar dalam mengatur hal tersebut. Perhatikan juga semua rencana telah tertata dengan baik agar tidak ada dana yang terbuang sia-sia. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari anggaran itu guna menghindari adanya hal darurat yang membutuhkan dana secepatnya.
3. Bekerja Sama dengan Investor
Tips berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah bekerja sama dengan investor. Tidak mudah untuk menjalin hal ini karena pebisnis harus bisa meyakinkan investor agar mereka mau memberikan pinjaman dana usaha dalam jumlah yang pebisnis butuhkan. Apalagi di sini Anda merupakan pemula yang baru terjun di bidang tersebut.
Seperti yang sudah Anda ketahui, kesulitan mendapatkan investor tergantung bagaimana cara pebisnis berkomunikasi. Pastikan untuk membuat investor tersebut tertarik pada bisnis yang sedang Anda jalankan. Beritahukan juga prospek atau keuntungan di masa depan yang bisa diperoleh dari bisnis tersebut.
4. Mencari Rekan Bisnis Toko Perlengkapan Anak
Mencari rekan dalam bisnis atau relasi tentu menjadi aspek penting yang harus Anda perhatikan jika ingin membuka sebuah usaha dalam skala besar yang memiliki modal lebih banyak. Sebelum merekrut rekan berbisnis, pastikan orang tersebut mempunyai visi dan misi yang sama dalam mencapai tujuan.
Penting bagi Anda untuk mendiskusikan secara jelas ide bisnis yang dimiliki kepada rekan tersebut. Ide tersebut meliputi latar belakang, susunan rencana, solusi terhadap risiko yang kemungkinan muncul, analisis lengkap mengenai usaha, pembagian laba, serta tanggung jawab masing-masing individu.
5. Menggunakan Dana Hibah dan Subsidi
Pemerintah memberikan bekal kepada masyarakat yang ingin bekerja di bidang bisnis untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan berkaitan dengan modal. Biasanya, pemerintah akan memberikan bantuan tersebut melalui program BPUM BLT UMM dengan sasaran usaha mikro atau kecil.
Sebelum menerima ini, pastikan usaha Anda memenuhi persyaratan yang sudah pemerintah tetapkan, seperti memiliki usaha mikro atau kecil, harus Warga Negara Indonesia asli dan tidak menjabat sebagai karyawan ASN, TNI, BUMN, atau Polri, tidak memiliki pinjaman di KUR atau bank, mempunyai jaminan aset maksimal Rp50 juta, dan tidak boleh berpenghasilan melebihi Rp300 juta/tahun.
6. Menggadaikan Aset
Jika Anda masih sayang dengan aset yang dimiliki, maka gadaikan saja aset tersebut untuk menambah modal membuka bisnis toko perlengkapan anak. Meskipun uang yang didapatkan tidak terlalu banyak, namun itu cukup membantu memenuhi kebutuhan menjalankan bisnis tersebut.
Meskipun Anda hanya menggadaikan aset, namun tetap harus memperhatikan perputaran biaya usaha yang sedang berjalan. Mengingat gadai barang memiliki estimasi waktu pelunasan, jika melebihi periode, maka penambahan bunga sangat berlaku. Kalau hal tersebut dibiarkan, aset pun akan melayang.
7. Meminjam dari Keluarga atau Orang Terdekat
Jika hendak membangun sebuah bisnis, namun modal tidak cukup, maka tips berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah meminjam dari keluarga atau orang terdekat. Sebagai keluarga, pastinya mereka akan membantu menyediakan apa yang Anda butuhkan, apalagi untuk menjalankan sebuah usaha.
Pastikan juga jika ingin meminjam dana kepada orang terdekat, Anda dan orang tersebut memiliki hubungan yang baik. Jangan sampai nanti karena hutang, pertemanan atau relasi menjadi renggang, karena itu pasti akan berdampak pada berjalannya bisnis ke depannya dengan risiko lumayan besar.
8.Mengajukan Pinjaman
Tips berikutnya yakni mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga tertentu yang memberi pinjaman modal usaha. Pebisnis dapat memilih kredit angsuran dengan maupun tidak menggunakan jaminan. Sebelum itu, Anda perlu mengetahui bahwa pinjaman tanpa agunan memiliki bunga lebih tinggi.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, harus mempertimbangkan masa angsuran yang akan Anda dapatkan, apakah sudah sesuai kemampuan atau tidak. Dalam hal ini, penting bagi pebisnis untuk melakukan perincian serta survei guna menghitung secara kasar dan juga keuntungan yang bisnis dapatkan agar tidak habis hanya untuk membayar angsuran saja.
9. Menggunakan Layanan P2P lending
Perkembangan teknologi banyak membantu masyarakat di berbagai bidang, salah satunya bisnis. Bahkan, dengan kemudahannya, sekarang pebisnis tidak perlu lagi keluar rumah untuk bisa mendapatkan modal usaha. Mengapa demikian? sebab Anda dapat memanfaatkan layanan P2P lending.
Sekarang sudah ada banyak jasa yang menyediakan layanan peminjaman modal usaha ini. Namun, sebelum itu Anda harus memastikan apakah jasa tersebut sudah terdaftar di OJK atau belum guna menghindari terjadinya masalah nantinya. Di sini, pebisnis harus ekstra teliti dalam memilih jasanya.
Hal yang Perlu Anda Lakukan untuk Membuka Toko Perlengkapan Anak
Sebelum menjalankan bisnis ini, Anda harus mengetahui hal apa saja yang perlu dipersiapkan. Mengingat dalam membuka sebuah usaha, harus ada rencana yang matang agar semua kegiatan di dalamnya lebih terfokus. Berikut informasi lengkap mengenai hal tersebut!
1. Mempersiapkan Modal Toko Perlengkapan Anak
Hal pertama yang harus pebisnis lakukan sebelum membuka sebuah usaha adalah mempersiapkan modal. Pastikan perhitungan modal atau dana awal tersebut sesuai dengan kebutuhan guna memenuhi keperluan berkaitan dengan pembelian barang dan lain sebagainya supaya semua berjalan lancar.
Selain itu, Anda juga harus terus update terhadap perkembangan harga barang yang ada agar penyesuaian modal bisa sesuai kebutuhan serta tidak ada dana terpakai sia-sia. Dengan begitu, pergerakan dana tersebut dapat lebih akurat dan tertata dari waktu ke waktu.
2. Membuat Rencana secara Matang
Membuat perencanaan dalam berbisnis merupakan hal penting yang harus Anda lakukan. Di dalam rencana tersebut, ada kegiatan, kemungkinan risiko, solusi mengatasinya, hingga penentuan target pasar apakah sudah sesuai dengan lokasi di mana toko perlengkapan anak tersebut berdiri.
Dengan adanya rencana, semua kegiatan yang ada di dalam bisnis menjadi lebih tertata dan fokus. Selain itu, dapat membantu Anda meminimalisir terjadinya hambatan yang dapat menimbulkan panjang pada bisnis karena telah mengetahui cara mengatasinya secara baik.
3. Menentukan Lokasi yang Strategis
Lokasi strategis juga menjadi salah satu aspek penting yang harus pebisnis perhatikan apabila ingin bisnisnya berjalan lancar serta mampu menarik minat target pasar yang sesuai rencana. Pastikan lokasi tersebut berada di kawasan yang ramai, misalnya seperti di pusat perbelanjaan.
Dengan menempatkan toko di lokasi yang strategis, maka mudah bagi Anda mengenalkan bisnis ke khalayak umum serta menarik pengunjung dengan jumlah yang lebih banyak. Apalagi jika toko sering melaksanakan diskon atau promo sebagai salah satu strategi marketing yang jitu.
4. Memilih Barang-Barang yang Harus Ada di Toko Perlengkapan Anak
Memilih barang-barang yang harus ada dalam toko perlengkapan anak menjadi hal penting selanjutnya yang harus Anda penuhi. Sebelum itu, lakukanlah riset kecil-kecilan mengenai jenis-jenis barang itu. Apakah barang-barang tersebut cocok bagi anak-anak atau tidak.
Perhatikan juga pemilihan rentan usia. Karena setiap rentan usia memiliki mainan favorit yang berbeda-beda. Sekarang sudah banyak sekali informasi mengenai hal ini yang tersedia di internet. Jadi, tidak akan susah bagi Anda untuk menentukan barang apa yang harus ada di dalam toko tersebut.
5. Mengetahui Secara Detail Mengenai Barang yang Anda jual
Untuk memberikan pelayanan yang memukau kepada pelanggan, maka Anda harus bisa mengetahui secara detail informasi mengenai perlengkapan anak yang tersedia di toko. Tujuannya adalah untuk memudahkan customer bertanya tentang barang-barang tersebut sebelum melakukan pembelian.
Jika tidak mengetahui secara jelas barang yang sedang Anda jual, maka sulit untuk mendapatkan loyalitas dari pembeli. Adapun beberapa aspek yang harus pebisnis ketahui kalau ingin berjualan perlengkapan anak, mulai dari fungsi, varian, cara penggunaan, dan juga besaran harganya.
6. Memahami Tren yang Sedang Berlangsung
Pemahaman tentang tren tidak hanya ada pada toko fashion saja, namun juga toko perlengkapan anak. Apalagi seiring berjalannya waktu, kebutuhan anak-anak sangat bervariasi. Selain itu, kebutuhan para orang tua pun begitu, misalnya perkembangan model gendongan bayi yang mengikuti tren tertentu.
Bisa juga berkaitan dengan model tas bayi dengan motif yang sedang hits pada periode tertentu. Anda perlu menerapkan hal tersebut pada mainan anak yang tersedia di toko. Terkadang, berbeda periode mainan-mainan mereka pun semakin beragam. Untuk mendapatkan referensi ini, carilah di sosial media.
7. Menentukan Strategi Promosi
Untuk mengembangkan bisnis agar berjalan sesuai rencana dan terkenal di kalangan banyak orang, maka Anda harus bisa menentukan strategi promosi secara akurat serta jitu. Sekarang, mudah sekali dalam menerapkan berbagai strategi pemasaran, karena adanya teknologi. Berikut informasi jelasnya!
- Memanfaatkan Social Media
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan keberadaaan platform sosial media yang digandrungi masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, orang dewasa, hingga lansia. Ini bisa menjadi peluang besar bagi para pebisnis supaya dapat memperluas cakupan bisnisnya.
Caranya yakni dengan mempromosikan barang-barang yang ada di toko ke akun sosial media bisnis, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, TikTok, dan lain sebagainya. Buatlah media yang mampu menarik pengguna internet baik karena visualisasinya, penataan, serta penyampaiannya.
- Memanfaatkan Toko Online
Di masa pandemi sebelumnya, masyarakat lebih suka memenuhi kebutuhan mereka secara online melalui toko online, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya. Untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut, Anda harus perlu memahami secara detail cara penggunaannya.
Sebelum itu, tentukan dengan baik nama toko. Jangan membuat nama yang dapat menyulitkan customer mengingat brand Anda, karena itu berdampak pada kesuksesan bisnis kedepannya. Buatlah nama yang sesuai serta menggambarkan bentuk usaha secara keseluruhan.
- Membuat Konten Menarik
Pembuatan konten secara menarik melalui media sosial menjadi strategi yang sangat jitu untuk memperkenalkan bisnis ke masyarakat yang lebih luas. Bagaimana caranya? Sekarang sudah ada banyak penyedia jasa konten. Anda bisa memanfaatkan keberadaan mereka untuk membuat media promosi.
Media promosi tersebut bisa berbentuk video, iklan, atau lainnya. Dengan begitu, target pasar Anda akan lebih luas. Untuk memberikan layanan lebih baik kepada pembeli bahkan bagi mereka yang berada di luar kota, pastikan jika mengemas barang sudah terdeteksi keamanannya hingga sampai ke tangan pelanggan.
8. Memperhitungkan Pendapatan dengan Baik
Supaya perputaran dana di dalam bisnis terhitung dengan baik, maka Anda perlu membuat perhitungan pendapatan. Mulai dari omset, laba bersih, hingga kapan balik modal. Selain itu, pebisnis juga perlu melakukan penghitungan pada biaya operasional yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Dengan begitu, pengguna uang di dalam bisnis menjadi lebih tertata dan tidak ada dana yang hilang begitu saja terpakai entah untuk apa. Ketahui informasi mengenai hal ini terlebih dahulu. Carilah referensi secara akurat supaya perhitungannya tepat juga sesuai dengan target pada bisnis Anda.
Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang besar menjalankan bisnis toko perlengkapan anak sebagai usaha sampingan untuk menambah pemasukan setiap bulannya. Sebelum itu, persiapkan semua hal yang Anda butuhkan secara baik agar semua rencana tertata dengan akurat serta optimal.