Usaha ayam potong memang jadi salah satu lini bisnis dengan potensi keuntungan begitu besar. Untuk menjalankan usaha ini tentunya Anda membutuhkan modal, beberapa peralatan, dan izin bisis. Apabila tertarik memulai dan merintis bisnis ini, mempelajari contoh proposal usaha ayam potong serta beberapa hal penting lainnya adalah keputusan paling tepat.
Baca juga : Contoh Proposal Usaha Coffee Shop
BAB 1 : Pendahuluan
Latar Belakang
Permintaan pasar mengenai ayam potong memang sangatlah tinggi khususnya di Indonesia. Hal ini menjadikan para pelaku bisnis ini memiliki potensi besar dalam meraup keuntungan sebesar mungkin. Mungkin beberapa orang sepakat jika daging ayam jadi sumber energi dan protein hewani yang paling banyak masyarakat konsumsi daripada hewan lainnya.
Sejauh ini kestabilan permintaan daging ayam potong sangat terjaga untuk kebutuhan berbagai lini produksi seperti industri makanan ringan dan rumah makan. Melihat kondisi seperti ini maka Kami pun sangat antusias merintis usaha Ayam Potong Barokah.
Membangun bisnis ini membutuhkan alat produksi yang terbilang tidak banyak dan rumit. Semenatara suplai ayam potong sendiri sekarang cukup mudah menemukannya sehingga Kami dapat memproduksinya secara konsisten. Tentunya usaha ini akan berkembang dan tumbuh pesat sehingga memberikan keuntungan luar biasa.
Konsep Usaha
Konsep usaha dari Kami sendiri adalah menjadi penjual daging ayam potong jenis Broiler. Bisnis ini akan menyediakan daging utuh atau karkas untuk para konsumen. Kami juga memberikan penawaran untuk melayani daging yang sudah terpotong potong. Bahkan toko ini juga menerima pembelian ceker serta jeroan.
Visi dan Misi
Visi dari bisnis Ayam Potong Barokah adalah menjadi penjual ayam potong berkualitas dan siap berkembang pesat. Memberikan manfaat kepada seluruh pelanggan dengan menghadirkan produk secara konsisten sehingga mampu menjadi supplier ayam potong ke seluruh masyarakat dan memenuhi keperluannya.
Misi dari bisnis ini adalah menjadi penjual dan supplier ayam potong terbesar se Indonesia di berbagai daerah. Memenuhi kebutuhan ayam potong dengan kapasitas nasional, industri, sampai dengan rumah tangga. Tidak lupa juga menjaga komitmen dalam mempertahankan kualitas terbaik ayam potong.
BAB 2 : Analisa SWOT
Strength (Kekuatan)
Bisnis ini dapat memproduksi ayam potong dengan sangat efektif dan mudah menggunakan alat alat sederhana serta tidak rumit. Sejauh ini untuk mendapatkan ayam potong hidup tidak begitu sulit sehingga operasi bisnis ini tentunya dapat berjalan dengan baik.
Weakness (Kelemahan)
Sejauh ini harga ayam potong memang kurang konsisten dan stabil. Kondisi ini jelas membuat daya beli pelanggan menjadi naik turun sehingga dalam menentukan margin atau pendapatan masih kesulitan dan cukup susah.
Opportunity (Peluang)
Kebutuhan dan permintaan pasar untuk daging ayam potong memang sangat tinggi dari tahun ke tahun. Bahkan tahun ini cukup melonjak, hal ini menjadi sebuah dasar kenapa bisnis ayam potong masih sangat menjanjikan hingga sekarang.
Threat (Ancaman)
Dalam memasarkan produk ayam potong ini tidak begitu sulit. Hal inilah yang membuat potensi munculnya para pesaing baru dengan konsep sama semakin besar. Apalagi jika para kompetitor ini memasang harga lebih murah akan mengancam bisnis ini.
BAB 3 : Rencana Usaha
BAB 4 : Analisa Keuangan
BAB 5 : Penutup
Ayam potong merupakan salah satu kebutuhan banyak masyarakat di Indonesia. Hal inilah yang menjadi dasar dalam pembuatan proposal usaha ini. Kami ingin mengucapkan terimakasih sebanyak banyak kepada seluruh pihak yang telah berhasil membuat proposal ini.
Melalui proposal ini Kami berharap para investor berkenan mempelajari dan membacanya dengan seksama. Tujuannya adalah menjadikan usaha Ayam Potong Barokah ini jadi salah satu tempat penyedia produk ayam potong terbaik dengan pendapatan sebesar mungkin. Kehadiran dana dari investor juga dapat mengembangkan usaha ini ke arah lebih baik.
Strategi Pemasaran atau Marketing Jitu Bisnis Ayam Potong
Prospek menjalankan usaha ayam potong memang sangat menggiurkan. Tidak heran jika cukup banyak pebisnis mengambil spekulasi di industri ini. Apabila Anda menjadi salah satu pebisnis yang tertarik merintis dan membangun usaha ini, berikut beberapa strategi jitunya agar pemasaran dapat berjalan dengan lancar.
1. Menghemat Biaya Operasional Semaksimal Mungkin
Ketika ingin memasarkan produk, sebagai pelaku usaha Anda harus memikirkan biaya promosi. Aktivitas marketing biasanya akan melibatkan pelaku bisnis dengan pihak lain seperti media online, massa, dan lainnya. Misalnya saja promosi lewat media online di sosial media, maka harus membayar influencer.
Salah satu biaya yang dapat Anda tekan sehingga bisa maksimal dalam promosi adalah operasional seperti perihal pakan ternak. Untuk memiliki dana promosi, pelaku usaha dapat menekan biaya operasional ini semaksimal mungkin sehingga mendapatkan dana untuk kegiatan marketing.
2. Memasarkan Produk ke Penjual Ayam di Pasar
Strategi pemasaran ayam potong selanjutnya adalah dengan teknik menjemput bola. Sebagai pelaku bisnis, Anda dapat langsung mendatangi beberapa pasar di dekat rumah. Tentunya di dalam pasar khususnya tradisional akan ada berbagai penjual termasuk orang berjualan ayam.
Jalinlah hubungan dan komunikasi secara baik dengan para penjual ayam ini. Kemudian tawarkan langsung hasil ternak Ayam potong Anda kemudian, ketika sudah mendapatkan pelanggan dari pihak penjual ayam, jaga kualitas jangan sampai mengecewakan konsumen.
3. Menerapkan Sistem Penjualan Eceran
Sistem penjualan eceran sebenarnya memang kerap kali para peternak atau pengusaha ayam potong hindari. Padahal sistem ini sebenarnya cukup menjanjikan dan dapat memberikan banyak keuntungan dalam proses pemasaran atau marketing usaha Ayam Potong.
Ayam potong merupakan kebutuhan orang dari berbagai kalangan. Kondisi ini membuat tidak sedikit orang membutuhkan ayam dalam jumlah kecil misalnya keluarga yang merupakan tetangga Anda. Maka dari itu, menerapkan sistem penjualan eceran ini tidak ada salahnya dalam upaya memaksimalkan pendapatan.
4. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Dinas Kesehatan
Ketika menjalankan usaha yang berbasis makanan atau produk ternak seperti ayam potong ini, menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan adalah keputusan tepat. Hal ini memang tidak berkaitan secara langsung kepada aktivitas marketing dan proses pemasaran dalam usaha ayam potong.
Namun, kegiatan kerjasama ini akan berpengaruh pada aktivitas penyuluhan dan vaksin. Dengan menjalin hubungan serta komunikasi bersama Dinas Kesehatan setempat, Anda dapat memperoleh info terbaru terkait kesehatan ternak, tentunya ini akan berdampak pada kesehatan dan kualitas ayam potong ternaknya.
5. Menentukan Harga yang Saling Menguntungkan
Hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya ketika sedang memasarkan hasil ternak ayam potong adalah penentuan harga. Kebanyakan pelaku bisnis pemula sangat mengutamakan keuntungan besar dari satu penjualan. Keadaan ini jelas akan membuat kesimabangan dari segi harga terganggu.
Untuk menanganinya usahakan menciptakan patokan harga yang paling ideal baik dari sisi pengusaha maupun konsumen. Pastikan harga memang terjangkau namun juga tidak merugikan bagi Anda selaku pelaku bisnisnya. Tentu untuk melakukan hal ini perlu adanya riset dan observasi mendalam.
6. Merawat dan Menjaga Kualitas Hasil Ayam Potong
Ketika memasarkan produk hasil ayam potong Anda, jangan lupa dalam menjaga serta merawat kualitasnya. Tentu saja setiap pelaku usaha ayam potong ingin kondisi ayamnya dalam keadaan terbaik setiap saat. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal ini perlu adanya kerja keras seperti merawatnya.
Kesehatan ayam dan juga perawatan kandang akan menjadi hal penting dalam perihal ini. Memberikan suplemen yang cukup juga harus masuk dalam perhatian lebih. Ketika semua ini terpenuhi, kemungkinan pelanggan berdatangan akan semakin besar.
7. Menjalin Kerjasama Baik dengan Pelaku Bisnis Lainnya
Meskipun di antara sesama pelaku bisnis ayam potongan persaingan sangat ketat, bukan berarti Anda harus memusuhi kompetitor. Menjalin hubungan dengan baik justru akan membuat bisnis ini semakin berkembang. Sekarang era modern telah masuk ke berbagai aspek seperti forum atau komunitas di sosial media.
Ikut dan bergabunglah bersama forum serta komunitas sesama penjual ayam potong. Temukan berbagai informasi dan beberapa hal penting di sana yang dapat memajukan serta mengembangkan bisnis ini ke arah lebih baik. Dapatkan semua pengalaman dari berbagai pelaku bisnis lainnya.
8. Memanfaatkan Media Online dalam Promosi
Mempromosikan hasil ayam potong Anda secara offline memang penting, akan tetapi jangan lupakan media online. Sekarang ada banyak sekali platform dapat pelaku bisnis gunakan untuk memasarkan atau mempromosikan sebuah produk.
Melalui media online seperti sosial media, e-commerce, dan marketing elektronik lainnya, pengguna dapat memperoleh berbagai informasi penting dan memasarkan produk secara maksimal. Apalagi periklanan juga dapat Anda lakukan di sini sehingga produk cepat orang kenal secara menyeluruh.
Alasan Membangun Usaha Ayam Potong
Sebenarnya Ada banyak sekali jenis bisnis bisa Anda tekuni di dunia usaha. Tentunya setiap bisnis ada kekurangan dan kelebihannya masing masing. Semenatara keputusan seseorang dalam membangun usaha ayam potong tentunya berdasarkan beberapa penyebab. Berikut adalah alasan kenapa membangun usaha ayam potong.
1. Memiliki Banyak Sekali Penggemar Sehingga Target Pasar Luas
Alasan pertama kenapa membangun bisnis ayam potong adalah target pasarnya. Kebutuhan akan ayam potong di Indonesia sangatlah tinggi sehingga ini berdampak pada target pasarnya. Bisnis ayam potong menawarkan target pasar sangat luas baik dari kalangan skala kecil sampai besar.
Hal ini bisa terjadi karena kebutuhan masyarakat akan ayam potong memang begitu tinggi di berbagai industri seperti rumah makan, pembuatan cemilan, sampai dengan penjual berbagai jenis ayam. Selain itu, hampir semua kalangan baik dari aspek umur dan tingkat sosial sangat menikmati makanan ini.
2. Pebisnis Lainnya Sangat Membutuhkan
Pengusaha atau peternak ayam potong menjadi salah satu pelaku bisnis yang banyak orang cari. Misalnya para penjual ayam di pasar dan beberapa pebisnis rumah makan serta restoran yang menyediakan menu makanan di tempat makannya.
Tidak hanya itu, beberapa industri makanan ringan juga banyak yang membuat cemilan rasa ayam. Belum lagi beberapa produsen bumbu rasa ayam. Semuanya membutuhkan bahan dasar dan ayam potong menjadi salah satu pilihan terbaiknya. Ini jadi keuntungan luar biasa bisnis dari ayam potong.
3. Tidak Sulit Memasarkannya
Seperti penjelasan pada poin sebelumnya jika ayam potong memiliki beberapa strategi pemasaran. Dengan menerapkan strategi tersebut dengan benar, ayam potong hasil pengolahan Anda tidak akan sulit memasarkannya, sehingga bisa memenuhi permintaan pasar.
Pasar dari bisnis ayam potong ini sangat luas bisa menyentuh seluruh kalangan masyarakat dari atas sampai dengan mudah. Berbeda dengan usaha lainya yang terkadang harus menyusun rencana secara matang, ayam potong sudah jadi kebutuhan masyarakat sehingga pasarnya tidak sulit.
4. Modal dalam Membangun Bisnis Relatif Ringan
Untuk memulai dan merintis bisnis ayam potong, modal yang Anda perlukan tidak begitu besar. Sebenarnya cenderung ke relatif sehingga pebisnis awam juga bisa memulainya. Apabila tidak memiliki modal dengan dana besar pelaku usaha tetap bisa memulai usaha ini dengan skala rumahan.
Sementara apabila modal Anda sangat besar maka bisa membuat yang lebih besar. Tingkat fleksibilitas dari aspek modal inilah yang membuat dan jadi alasan banyak orang memilih untuk memulai dan menjalankan usaha ini. Apalagi prospek dari usaha ini sangat menjanjikan.
5. Permintaan Pasar Konsisten dan Stabil
Alasan lain kenapa membangun usaha ayam potong adalah pasarnya yang stabil. Permintaan untuk produk ayam potong ini dari waktu ke waktu sangatlah konsisten. Daging ayam terus menjadi andalan banyak masyarakat sebagai makanan sehari hari.
Kebutuhan dari rumah makan, mall, produsen bumbu ayam dan cemilan membuat ayam potong terus meningkat permintaan pasarnya. Berdasarkan hal ini, jelas jika menjalankan usaha ini benar benar sangat menjanjikan apalagi dari aspek pasarnya sangat menggoda.
6. Perawatan Kandang Tidak Rumit
Menjalankan bisnis ternak seperti ayam potong ini jelas akan membuat Anda berurusan dengan perawatan kandang. Menariknya ayam potong ini sangat mudah perawatan, pembuatan, dan pembersihan kandangnya ketimbang ternak ternak lainnya.
Bahkan apabila Anda baru memulai usaha ini dengan biaya dan modal kecil bisa ternak tanpa kandang terlebih dahulu. Alasan inilah kenapa banyak sekali orang mulai menjalankan usaha ternak ayam potong ini karena dari aspek perawatan begitu mudah.
Inilah Keunggulan Daging Ayam Broiler saat Dikonsumsi
Menjalankan usaha ayam potong jenis broiler ini sangat menguntungkan dari sisi prospek. Selain pasarnya yang stabil ternyata mengkonsumsi ayam broiler ini ada manfaatnya. Selain mendapatkan keuntungan Anda juga bisa memberikan manfaat kepada para konsumen. Berikut adalah keunggulan dari daging ayam Broiler.
1. Menawarkan Nutrisi 4 sehat 5 Sempurna
Istilah 4 sehat 5 sempurna di Indonesia sangatlah populer. Kebanyakan istilah ini menjadi salah satu kesempurnaan dalam nutrisi ketika mengkonsumsi sesuatu. Daging ayam ini memiliki kandungan lemak hewani di mana tubuh sangat membutuhkannya.
Fungsi dari lemak hewani pada dasarnya sangat penting untuk penambahan energi serta cadangan makanan. Lemak ini juga punya kemampuan untuk mengatakan tubuh manusia, ketika cuaca dingin tubuh Anda bisa terus dalam kondisi hangat sehingga tidak terlalu merasa dingin.
2. Mengoptimalkan dan Meningkatkan Sistem Imun
Manfaat lain mengkonsumsi daging ayam jenis broiler ini adalah optimalisasi imun tubuh. Kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun pada manusia sangatlah baik. Iklim saat ini memang cukup ekstrim dan terkadang membuat tubuh manusia tidak siap dalam menghadapinya.
Dengan mengkonsumsi daging ayam broiler sistem imun seseorang menjadi lebih baik dan stabil. Hal ini jelas akan membuat seseorang lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim dan terhindar dari berbagai permasalahan kesehatan.
3. Terhindari dari Permasalahan Kesehatan Anemia
Selanjutnya daging Broiler juga mempunyai kandungan zat besi yang cukup di dalamnya. Kondisi ini membuat seseorang ketika mengkonsumsinya dapat terhindar dari masalah kesehatan anemia. Hal ini bisa terjadi karena mampu meningkatkan hemoglobin dalam tubuh sehingga menjadi baik.
Keadaan ini juga membuat sel darah merah bisa tercipta dengan sangat baik. Kekurangan sel darah merah memang membuat seseorang rentan mengalami anemia sehingga tubuh bisa cepat lesu, letih, lemah, dan pusing. Untuk itulah cukup banyak orang yang tertarik mengkonsumsi ayam broiler ini.
4. Dapat Menghilangkan Stress
Manfaat lain yang dapat Anda rasakan dari mengkonsumsi daging broiler adalah menangkal stress. Stress merupakan awal mula seseorang menuju kondisi depresi. Apabila sudah seperti ini maka seseorang akan memerlukan jasa psikiater untuk mengatasinya.
Untuk terhindar dari hal seperti ini memperbanyak kandungan B5 dalam tubuh juga dapat secara efektif mengatasi stress. Ayam broiler menawarkan kandungan ini sehingga mengkonsumsinya bisa membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang sehingga membuat tingkat kemungkinan stress pada diri seseorang menurun.
5. Pentingnya Mengolah Daging Ayam secara Benar
Semua manfaat pada daging ayam broiler bisa Anda peroleh apabila melalui pengolahan yang tepat. Terdapat sangat banyak sekali manfaat dan juga nutrisi yang daging ini tawarkan. Untuk memperoleh semua manfaat tersebut pastikan jika pengolahan daging ayam saat ingin menjadikan makanan sudah tepat.
Untuk bisa melakukan hal ini, pastikan pengolahan daging ayam ini sudah sehat dan bisa menghilangkan berbagai permasalahan kesehatan. Proses memasak menjadi kunci untuk bisa mendapatkan semua manfaat ini.
Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha ayam potong dan beberapa hal penting dalam mengelolanya. Dengan mengikuti berbagai tahapan serta mempelajari strategi marketingnya, Anda bisa mendapatkan kesuksesan dari usaha ini.