15+ Contoh Proposal Usaha Kain dan Prospek Bisnisnya saat Ini

contoh proposal usaha kain

Menjalankan usaha kain memang sangat menjanjikan saat ini apalagi jika dapat mengembangkan dan memaksimalkan kreativitas serta inovasi. Untuk mendukung dalam memulai bisnis kain, dana dari investor menjadi elemen penting. Dengan melihat contoh proposal usaha kain dan mempelajarinya maka calon pengusaha kain dapat memperoleh modal untuk berbisnis.

Baca juga : Proposal Usaha Sembako

BAB 1 : Pendahuluan

Latar Belakang

Mungkin banyak yang belum jika kain flanel dan perca memiliki potensi besar di industri bisnis. Apabila seseorang dapat memaksimalkan potensinya, maka kedua jenis kain ini dapat menjadi barang dengan nilai jual tinggi misalnya seperti usaha kerajinan tangan.

Untuk modal dalam memulai usaha ini sebenarnya tidak terlalu besar karena kain flanel dan perca cukup terjangkau bahan dasarnya. Sampai saat ini peminat dan permintaan untuk kerajinan yang berasal dari kain flanel dan perca terus meningkat.

Dengan kemampuan dasar seperti inovasi serta kreativitas dalam memaksimalkan kedua bahan ini, Kami sangat yakin dengan terbentuk dan berdirinya usaha Kerajinan kain Aminy dengan memaksimalkan potensi kain flanel dan perca serta siap mendapatkan keuntungan menjanjikan.

Konsep Usaha

Konsep usaha yang Kerajinan Kain Aminy bawa terbilang unik karena memanfaatkan kain perca dan flanel sebagai bahan dasar. Dengan memaksimalkan kreativitas, kedua bahan dasar ini nantinya akan menjadi barang dengan nilai jual tinggi dan juga bermanfaat untuk banyak orang.

Visi Misi

Visi dari usaha Kerajinan Kain Aminy ini adalah menjadikan produknya orang kenal secara luas dengan image sebagai salah satu produk kerajinan bernilai tinggi serta bermanfaat untuk banyak orang. Sementara misinya adalah memasarkan produk semaksimal mungkin semua wilayah di Indonesia.

Tidak hanya itu misi dari Kerajinan Kain Aminy adalah mengutamakan kualitas barang, memastikan produk kerajinan telah pekerja proses lewat standar tinggi sesuai permintaan konsumen. Usaha kerajinan Kain ini juga siap mengembangkan inovasi serta kreativitas ke level berikutnya.

BAB 2 : Analisis SWOT

Strength (Kekuatan) :

Bahan dasar untuk pembuatan produk ini punya harga yang sangat terjangkau. Lewat tangan tangan pekerja yang kreativitas, kain perca dan flanel ini dapat menjadi barang bernilai jual tinggi namun tidak menguras kantong para pelanggan.

Weakness (Kelemahan) :

Untuk beberapa keadaan, bahan dasar dari produk ini sangat sulit orang beli dan temukan. Selain itu, terkadang bahan baku juga mudah kotor sehingga bisa membuat produksi kerajinan tidak optimal.

Opportunity (Peluang) :

Sampai saat ini pasar untuk bersaing dalam menjual produk ini sangatlah luas sehingga pelaku usaha tidak perlu khawatir tidak ada konsumen. Sementara keutaman dalam menciptakan produk sangat terbuka karena kreativitas tergantung pada pelaku usaha itu sendiri.

Threat (Ancaman) :

Tentu saja produk kerajinan kain ini sangat mudah kompetitor tiru dan tidak mengherankan jika banyak orang mulai membuka bisnis yang sama. Kondisi ini akan membuat persaingan bisnis akan semakin ketat dan kuat.

BAB 3 : Rencana Usaha

BAB 4 : Analisa Keuangan

BAB 5 : Penutup

Demikian proposal usaha in kami buat dengan menjelaskan secara singkat gambaran, rincian anggaran, konsep sampai dengan ide dalam menjalankan bisnis. Sebagai pelaku usaha peluang besar ini akan Kami ambil untuk bisa memaksimalkan potensi kedua kain ini.

Usaha ini kami bangun dengan tekad dan motivasi kuat serta siap merealisasikannya sebaik mungkin. Maka dari itu dengan adanya proposal ini, semoga para investor dapat bekerja sama dalam mengembangkanya.

Mengenal Definisi dari Kain Perca dan flanel

Saat ini ada banyak jenis kain yang menjadi bahan dasar untuk orang buat sebagai usaha kerajinan. Dari sekian banyaknya kain tersebut, flanel dan perca memiliki potensi besar dan bisa seseorang kreasikan menjadi barang berharga. Berikut pengeritina dari kain flanel dan perca.

1. Kain Flanel

Kain flanel merupakan salah satu jenis kain yang berasal dari serat gabus atau wol. Keduanya orang campur dan padatkan sehingga terbentuklah sebuah kain dengan tingkat ketebalan yang pas dan juga memberikan unsur lembut.

Sifat dari kain ini juga sangat lembut dan hangat sehingga tidak sedikit orang manfaatkan untuk pembuatan barang barang rumah tangga, selimut sampai dengan pakaian. Kain ini juga sangat baik dalam menjaga suhu.

2. Kain Perca

Kain perca merupakan jenis yang berasal dari potongan kain besar. Kebanyakan kain perca ini orang hasilkan dari sisi sisa potongan kain besar akan tetapi dapat seseorang olah kembali menjadi sebuah barang berharga. Akan tetapi untuk menggunakanya perlu melalui proses tambal sulam dengan benar.

Tentu saja untuk mengolah kembali kain ini seseorang harus memiliki kemampuan menjahit baik melalui mesin atau manual dengan tangan. Apabila memiliki kemampuan ini, kain perca dapat menjadi sebuah barang dengan nilai jual tinggi dan juga berharga.

Karakteristik Kain Flanel yang Harus Pebisnis Ketahui

Untuk mengenal kain flanel lebih dekat, Anda harus mengetahui karakteristiknya sehingga dapat mengembangkanya menjadi benda bernial jual tinggi dalam upaya mengembangkan usaha kain ini. Berikut karakteristik dari kain flanel :

  • Memiliki serat seperti kapas
  • Tidak mudah mbrudul atau tidak bersifat bestiras
  • Memiliki tekstur kain agak kaku
  • Mudah untuk membentuknya maupun mengguntingnya sesuai selera
  • Sangat baik dalam pembuatan seni serta kerajinan
  • Tidak perlu melipat pinggirnya apabila menjahitnya

3 Teknik Menjahit Kain Flanel yang Harus Diketahui

Apabila ingin sukses mengembangkan bisnis kain dengan membuat berbagai kerajinan dari kain flanel, maka pengetahuan dan teknik menjahitnya juga harus seseorang kuasai. Mengetahui teknik menjahit ini akan mempermudah Anda dalam membentuk kain flanel, berikut beberapa teknik menjahitnya :

1. Teknik Tusuk Feston

Teknik Tusuk Feston merupakan salah satu metode menjadi dasar untuk kain flanel. Biasanya teknik ini masuk ke dalam kategori dasar. Tusuk Feston pada kain flanel biasanya orang gunakan sebagai metode dasar dalam memberikan penyelesaian tiran bahan kain.

Apabila ingin membuat sebuah kerajinan tangan dengan bahan dasar flanel premium, menggunakan tusuk feston akan jadi opsi terbaik. Teknik ini sangat sesuai karena dapat menggabungkan dua lembar kain sekaligus sehingga hasil jahitan sangat kokoh dan relatif kuat.

2. Teknik Tusuk Roll

Selanjutnya ada teknik tusuk Roll yang sering orang gunakan untuk membuat sebuah kerajinan menggunakan kain flanel. Teknik satu ini sering pengrajin gunakan untuk membentuk sebuah lingkaran agar terlihat lebih sempurna dan menarik.

Pada dasarnya teknik ini memang sangat orang perlukan karena berfungsi menyambungkan kain agar ujung tidak menumpuk. Hal ini sangat berpengaruh kepada penampilan dari kerajinan itu sendiri. Apabila ingin memulai usaha kerajinan kain flanel, teknik ini juga harus Anda pelajari.

3. Teknik Tusuk Jelujur

Teknik ketiga adalah tusuk jelujur yang memiliki ciri khas yaitu mempunyai arah horizontal. Biasanya ukuran dan jarak dari teknik tusukan ini pengrajin buat sesuai dengan panjang kain. Dalam prakteknya teknik ini terbagi dalam tiga kategori sebagai berikut :

  • Tusuk Jelujur dasar yaitu jaraknya tidak sama atau sembarangan
  • Tusuk jelujur jarak tertentu yaitu tusukannya memiliki jarak yang konsisten
  • Tusuk jelujur renggang yaitu identik dengan menggunakan satu spasi

Karakteristik Kain Perca yang Pebisnis Harus Ketahui

Selain kain flanel, mengembangkan bisnis kerajinan dari kain perca juga sangat menguntungkan dan punya prospek cerah. Sebelum menciptakan sebuah karya atau benda berharga dari kain perca, pastikan untuk mengenali karakteristiknya terlebih dahulu, berikut penjelasannya :

1. Punya Ukuran Kecil dan Bentuknya Potongan

Seperti penjelasan di point sebelumnya, kain perca berasal dari potongan potongan sisa sehingga ukurannya sangat kecil. Akan tetapi, kondisi ini justru jadi keunggulan kain perca sehingga seseorang dapat membuat dan mengolah kain ini dengan mudah.

Seseorang dapat memberikan kreatifitas maksimal dengan mengkombinasikan jenis kain ini sehingga menghasilkan sebuah motif menarik. Karena bentuknya memang menyerupai potongan, mau tidak mau para pengrajin harus menggabung gabungkannya sehingga membentuk sebuah kerajinan dengan nilai jual tinggi.

2. Punya Motif yang Tidak Beraturan

Salah satu keunikan dari kain perca adalah dari sisi motifnya. Ketika pergi ke pabrik konveksi sudah pasti Anda akan menemukan kain ini dengan berbagai motif berbeda beda karena memang terbuat dari sisa sisa potongan.

Untuk memaksimalkan motif unik dan beraneka ragam ini, pastikan Anda mempelajari bagaimana teknik dalam pembentukannya. Dalam membuat sebuah kerajinan dari kain perca ketelitian menjadi kuncinya dalam menggabungkan berbagai motif ini.

3. Memiliki Ukuran tidak Sama

Selain motif yang berbeda beda, ukuran dari kain perca juga bervariasi karena berasal dari potongan potongan. Kain perca memang orang hasilkan dari sisa sisa kain yang sudah tidak pengrajin atau konveksi gunakan lagi.

Kondisi ini membuat kain perca memiliki sisa garis potongan tidak sesuai antara satu dan lainnya. Hal ini juga yang membuat pola pada kain ini tidak rata. Ini jadi tantangan para pengusaha kerajinan kain dalam menghasilkan produk bernilai jual tinggi.

Kenapa Menggunakan Kain Perca untuk Kerajinan ?

Meskipun memiliki bentuk yang aneh, ukuran tidak beraturan serta punya motif berbeda beda, para pengrajin tetap menggunakan kain ini sebagai bahan dasar dalam pembuatan kerajinan. Berikut alasan kenapa kain perca sampai saat ini masih menjadi andalan :

1. Bahan yang Ramah Lingkungan

Salah satu alasan kenapa pabrik konveksi atau para pengrajin kerajinan menggunakan kain perca dalam memproduksi barang unik adalah karena sifatnya. Kain perca berasal dari bagian bagian kain sudah orang tidak perlukan.

Tentu saja ini akan mengurangi limbah pabrik atau pengusaha kerajinan kain karena dapat memanfaatkan kembali kain kain tidak orang perlukan tersebut. Hal ini juga dapat mengurangi limbah dan efektif dalam mendaur ulang sehingga jadi produk bernilai jual tinggi.

2. Tidak Sulit Menemukannya

Alasan lain kenapa banyak pihak konveksi dan pengusaha kerajinan kain memanfaatkan kain perca dalam menghasilkan produk adalah cara mendapatkannya. Kain ini sangat mudah untuk Anda dapatkan baik dari penjahit, pusat konveksi, dan tempat tempat lainnya.

Bahkan sekarang kain perca sudah ada orang yang menjual belikannya sehingga kebutuhan akan pembuatan produk kerajinan semakin efektif. Menariknya lagi kain kain perca yang orang jual ini memiliki harga murah meskipun berasal dari kain kain bekas. Akan tetapi, apabila kreatifitas memadai maka dapat menghasilkan produk bernilai jual tinggi.

3. Menjadi Bahan untuk Meraih Keuntungan Bisnis

Kain perca juga menjadi andalan banyak pengusaha baru dalam memulai bisnis kerajinan kain. Meskipun sebenarnya kain ini pada awalnya terlihat tidak berguna, akan tetapi jika Anda dapat menemukan ide kerajinan dari bahan perca akan jadi sebuah keuntungan besar dan potensi bisnis menjanjikan.

Memulai bisnis kerajinan kain dari perca sangat menguntungkan karena tidak membutuhkan modal begitu besar. Harga dari bahan dan pembelian kain perca sangat ekonomis sehingga benar benar cocok untuk beberapa pengusaha baru dan pebisnis pemula dalam mebangun usaha kerjainan dari kain.

Demikian informasi mengenai contoh proposal usaha kain dan prospek bisnisnya saat ini. Dengan memahami secara mendalam perihal pembuatan proposal usaha serta kedua jenis kain ini, Anda dapat menciptakan bisnis kerajinan kain yang sangat menjanjikan.