Saat ini, pilihan pekerjaan mulai bervariasi dan bisa menyesuaikan keahlian seseorang, seperti usaha franchise yang memiliki peminat cukup banyak ini. Untuk dapat menjalankannya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai cara berbisnis yang benar agar kegiatan usaha berjalan sesuai keinginan.
Baca juga : Berjualan Minuman Kemasan
Pengertian Usaha Franchise
Sebelum membahas artikel lebih jauh, Anda perlu mengetahui arti dari usaha franchise itu sendiri. Ini merupakan sebuah bentuk kerja sama usaha antara pemilik merek dagang, produk, atau sistem operasional dengan pihak yang mendapat izin pemakaian aspek tersebut guna menjalankan usaha.
Di dalam jenis bisnis ini, ada dua istilah yang harus Anda ketahui. Bagi mereka yang memberi franchise dinamakan dengan pihak franchisor, sedangkan yang menerima waralaba disebut franchisee. Keuntungan menggunakan jenis ini tentu besar karena pebisnis bisa menggunakan merek dagang yang sudah terkenal.
Selain itu, pelaku bisnis akan lebih cepat memperoleh pelanggan daripada harus merintis usaha dari nol karena brand tersebut sudah terkenal di kalangan masyarakat. Tidak hanya itu, sebagai franchisee, Anda bisa mendapat dukungan penuh dari pihak franchisor, seperti sistem operasional, pelatihan, dan lain-lain.
Sekarang sudah banyak contoh bisnis franchise yang bisa Anda jadikan sebagai solusi terjun ke bidang ini. Perhatikan juga beberapa aspek penting dalam menjalankannya. Jangan sampai usaha tersebut tidak cocok dengan kondisi masyarakat sekitar terutama lingkungan usaha berada.
Peluang Usaha Franchise
Bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis ini, maka perlu mengetahui contoh atau peluangnya terlebih dahulu di masyarakat. Apakah jenis usaha yang dipilih cocok dengan kondisi lingkungan sekitar atau tidak. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Franchise Kebab
Peluang pertama datang dari Turki dengan kekhasan makanannya yang bernama Kebab. Siapa yang tidak kenal salah satu hidangan ini? Hampir semua orang di Indonesia sudah pernah mencicipi olahan ini. Jadi, tak heran jika eksistensinya di tengah masyarakat semakin melonjak pesat.
Asal muasal eksisnya makanan ini di tengah masyarakat Indonesia karena salah satu brand bernama Kebab Turki Baba Rafi. Siapa sangka jika olahan ini cocok di lidah orang Indonesia. Seiring berjalannya waktu, keberadaan dari warung kebab pun menjadi lebih banyak dan bisa Anda jadikan sebagai bisnis menjanjikan.
2. Franchise Kopi
Usaha lain yang mengalami peningkatan popularitas adalah Kopi. Sekarang sudah banyak sekali café-café terkenal yang mampu menggaet pelanggan dalam jumlah banyak. Selain itu, hampir semua orang suka menikmati kopi daripada sebelumnya, karena telah memiliki banyak cita rasa yang menggugah selera.
Jadi, tak heran jika peluang ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku bisnis untuk ikut bergabung menjalankan usaha tersebut. Sekarang juga sudah ada banyak brand kopi terkenal yang memiliki konsumen dalam jumlah besar, seperti Janji Jiwa, Kenangan, Tuku, dan lain sebagainya.
3. Franchise Ayam Goreng
Olahan daging yang banyak masyarakat Indonesia suka adalah ayam goreng. Makanan satu ini sangat populer karena bisa dipadupadankan dengan berbagai lauk, seperti nasi, pecel, dan lain sebagainya. Selain itu, makanan ini juga disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, hingga orang dewasa.
Dengan eksistensinya yang sudah semakin meningkat tersebut, tak heran sekarang banyak pelaku bisnis yang membuka waralaba dengan menu ayam goreng. Adapun beberapa merek dagang yang sudah terkenal di bidang ini, seperti Ayam Pak Gembus, Hisana, Rocket Chicken, dan lain sebagainya.
4. Franchise Minuman Teh
Keberadaan teh di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Bahkan eksistensinya juga sama melejit seperti kopi. Minuman ini banyak masyarakat konsumsi karena mampu memberikan cita rasa yang bervariasi, seperti matcha, cokelat, leci, mangga, lemon, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, aroma teh yang menyegarkan membuat popularitasnya semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Bahkan hingga saat ini, sudah banyak sekali brand teh yang ada di tengah masyarakat, seperti Teh Poci, Teh Pucuk, Teh Indonesia, Tea Break, dan lain sebagainya.
5. Franchise Jasa Pengiriman
Keberadaan teknologi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Bahkan, kehadirannya tidak dapat dipisahkan dengan keseharian banyak orang karena hampir semua aktivitas mereka bergantung pada alat ini. Terutama saat terjadinya penyerangan virus covid-19 di tahun 2019 hingga 2021.
Pada saat itu hingga sekarang, masyarakat memilih untuk memenuhi kebutuhannya secara online tanpa harus pergi ke tempat kebutuhan-kebutuhan mereka berada. Inilah yang membuat keberadaan jasa pengiriman semakin melonjak seiring berjalannya waktu, seperti JNT, JNE, Si Cepat, Anteraja, dan lain-lain.
Pedoman Menjalani Usaha Franchise
Setelah mengetahui informasi mengenai peluang usaha franchise di atas, mungkin Anda berkeinginan untuk ikut serta menjalani bisnis ini. Bagaimana caranya? Tenang saja, di bawah ini sudah tersedia informasinya secara detail dan juga lengkap!
1. Pastikan Franchise Memiliki Keunikan Tersendiri
Langkah pertama yakni dengan memastikan franchise yang akan Anda tekuni memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri. Untuk mengenali dan mengetahui aspek ini, pelaku bisnis harus melihat peluang serta prospek atau berjalannya usaha tersebut di wilayah tertentu. Apakah cocok atau sebaliknya.
Selain itu, cari tahu juga target pasar dari bisnis tersebut, apakah sesuai dengan keberadaan atau kondisi masyarakat di wilayah di mana usaha akan berdiri. Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu mencari tahu tingkat persaingan antar kompetitor di dalam bisnis yang sama. Jadi, harus melakukan survei dulu.
2. Menyusun Laporan Keuangan
Langkah berikutnya adalah menyusun laporan keuangan. Laporan tersebut berguna untuk dijadikan sebagai prospek waralaba yang sedang Anda jalani apakah menghasilkan keuntungan atau kerugian. Dengan laporan tersebut, pebisnis juga dapat melakukan evaluasi pada bagian tertentu di dalam usaha.
Selain itu, dengan adanya laporan keuangan, Anda juga bisa mempermudah pengambilan keputusan atas usaha tersebut. Jika terjadi penurunan angka pendapatan, maka dapat memperbaiki strategi dalam bisnis agar lebih baik kedepannya. Tentu ini sangat penting bagi para pelaku bisnis di bidang apapun.
3. Melakukan Penyusunan SOP serta Mendapatkan Dukungan dari Franchisor
Cara berikutnya yakni dengan melakukan penyusunan SOP serta mendapat dukungan dari Franchisor dalam menjalankan bisnis tersebut. SOP berperan penting bagi Anda yang menjalani usaha franchise di bidang makanan dan minuman. Tanpa adanya ini, kemungkinan besar kegiatan operasional akan kacau.
Selain itu, franchisor berperan besar dalam memberi dukungan kepada franchisee. Karena mereka bertanggung jawab mengatur tatanan fungsi manajemen. Dengan support yang mereka berikan, tentu pelaku bisnis lebih mudah dalam menjalankan usaha tersebut. Adapun beberapa dukungan yang dapat terlihat, seperti foto produk, pemasaran online, supply bahan baku, dan lain-lain.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menjalani Usaha Franchise
Informasi selanjutnya berkaitan dengan hal yang perlu Anda perhatikan apabila ingin menjalankan usaha franchise. Tujuannya adalah agar lebih matang untuk terjun ke bidang ini serta meminimalisir terjadinya kendala. Berikut ulasan lengkap serta mendetailnya mengenai hal tersebut!
1. Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi merupakan penentu utama keberhasilan dalam menjalankan sebuah bisnis. Meskipun bisnis franchise sudah memiliki brand yang terkenal di masyarakat namun aksesnya sendiri sulit, jangan berharap dapat memperoleh keuntungan dari menjalankan usaha ini, karena semua akan sia-sia.
Cari juga lokasi yang memiliki target pasar sesuai dengan produk yang akan brand jual. Misalnya di lingkungan universitas, perkantoran, dan lain sebagainya. Memperhatikan hal tersebut tentu dapat membantu pelaku bisnis meraih omset lebih besar seiring berjalannya waktu.
2. Memperhatikan Modal
Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah modal awal. Saat sedang berada di masa memilih bisnis franchise, tanamlah modal yang cukup kalau perlu lebih. Kemudian, lakukan survei serta pemilihan brand yang akan Anda gunakan. Selain itu, perhatikan juga nilai return yang bisa dihasilkan.
Dengan cara ini, Anda akan mematangkan dan menyiapkan diri agar bisa memperoleh keuntungan lebih tinggi. Jika brandnya buruk, mungkin akan sia-sia dalam menjalankannya. Oleh karena itu, lebih baik menabung terlebih dahulu supaya dapat bekerjasama dengan brand terkenal.
3. Melihat Manajemen Franchise
Berikutnya, pastikan memilih bisnis yang memiliki manajemen baik. Keuntungan atau nasib sebuah bisnis sepenuhnya ada di tangan franchisor. Dalam hal ini, franchisor memegang kendali besar dalam mengembangkan bisnis tersebut.
Jika sudah mengetahui bagaimana manajemen dari brand itu berjalan, sebaiknya langsung melakukan kesepakatan untuk bekerja sama. Sebagai franchisee, Anda membantu dalam proses pemasaran agar bisa maju bersama. Oleh karena itu, kerja sama serta relasi yang baik mampu mewujudkan itu.
4. Kredibilitas Baik
Sebelum terjun ke bidang ini, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari tahu kredibilitas bisnis tersebut di mata masyarakat. Apakah mereka memiliki kesan yang baik atau tidak. Ini juga menjadi pedoman utama dalam melancarkan usaha ini kedepannya.
Pastikan untuk memilih brand yang sudah terkenal di masyarakat serta memiliki ciri khas tersendiri. Jika sudah, maka Anda dapat memastikan bahwa produk yang mereka jual memang bagus serta mampu memberi keuntungan selama berbisnis.
5. Memperhatikan Franchise Fee dan Royalty
Selanjutnya, jangan lupa untuk memperhatikan franchise dan royalty fee. Franchise fee dibayarkan oleh franchisee ke franchisor sebelum memulai bisnis waralaba ini. Sedangkan royalty fee pembayarannya dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan antara kedua belah pihak selama bisnis berjalan.
Sebelum terjun ke bidang ini, Anda harus tahu terlebih dahulu risiko dalam menjalankannya guna menghindari terjadinya kegagalan dalam sebuah bisnis. Jangan lupa juga untuk melakukan perencanaan keuangan guna memperlancar pengelolaannya supaya tidak mengganggu keuangan pribadi.
6. Membaca Kontrak dengan Teliti
Saat Anda sudah menerima kontrak, jangan langsung deal terhadap apa yang tertulis di dalamnya. Bacalah secara seksama mengenai isi dalam perjanjian tersebut apakah sudah sesuai dengan perkataan franchisor sebelumnya atau tidak. Karena kontrak merupakan panduan dalam menjalankan bisnis ini.
Adapun beberapa aspek yang harus Anda perhatikan, seperti pemutusan franchise, hak ahli waris, pengalihan kepemilikan, dan lain sebagainya. Untuk bisa memahaminya lebih detail, cobalah untuk mengajukan notaris atau wawancara karena aspek ini merupakan hal penting dalam bisnis franchise.
Itu tadi informasi berkaitan dengan pengertian, peluang, dan pedoman lengkap dalam menjalani usaha franchise. Sebenarnya tidak sulit mencari jenis bisnis yang bergerak di bidang ini mengingat sekarang sudah semakin banyak beredar brand-brand terkenal yang ada di berbagai wilayah Indonesia.