Belajar Bahasa Inggris Reading, bagaimanakah caranya? Terdapat 4 macam skill dalam pembelajaran bahasa, termasuk Bahasa Inggris. Skill-skill tersebut adalah menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis. Tentunya, semua skill tersebut harus bisa kamu kuasai dengan baik untuk mahir berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Belajar Bahasa Inggris Reading – Tenang saja, di sekolah biasanya dasar-dasar dari skill-skill tersebut sudah diberikan dan yang harus kamu lakukan adalah berlatih dengan lebih intensif.
Salah satu skill yang akan kita bahas pada halaman ini adalah skill membaca atau reading, sering juga disebut Reading Comprehension. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan Reading Comprehension? Apakah perbedaan dari reading comprehension dengan reading saja? Nah, untuk lebih jelasnya, bisa kamu baca penjelasan berikut ini.
Reading vs. Reading Comprehension
Ya, reading comprehension dalam pembelajaran Bahasa Inggris memang sering disebut dengan reading saja. Akan tetapi, keduanya sebenarnya memiliki makna yang sedikit berbeda. Reading saja, atau membaca, merupakan suatu kegiatan yang kita lakukan untuk memperoleh informasi. Jadi, reading tidak hanya tentang membaca dengan suara nyaring, akan tetapi juga bagaimana kamu bisa mengetahui topik utama serta ide-ide yang terdapat didalamnya. Apabila kita kemudian diberikan pertanyaan berkaitan dengan bacaan tersebut, diharapkan, kita bisa menjawabnya dengan baik dan benar.
Nah, setelah mengetahui definisi dari reading, selanjutnya, apakah reading comprehension? Reading comprehension adalah kelanjutan dari kegiatan reading lagi. Setelah kamu mampu untuk memahami ide-ide yang terdapat didalamnya, kamu harus bisa untuk menerjemahkan teks tersebut dan mengungkapkan melalui bahasamu sendiri. Dengan demikian, orang lain dapat memahami pula apa yang terdapat dalam teks melalui apa yang kamu ucapkan ke mereka.
Mengapa belajar Bahasa Inggris Reading begitu penting?
Ketika mempelajari suatu bahasa, bahasa apapun itu, kamu tidak hanya diharuskan untuk berkomunikasi secara lisan, tetapi juga tulisan. Tentunya, percuma jika kamu hanya bisa membaca teks dalam Bahasa Inggris dengan lancar tetapi tidak mengetahui maknanya dengan jelas.
Seperti yang diketahui, ada banyak buku-buku ilmu pengetahuan dan referensi tersedia dalam Bahasa Inggris yang belum diterjemahkan. Nah, kemampuan reading comprehension yang baik akan menunjang kemampuanmu untuk membaca dan memahami buku-buku tersebut. Tentunya, ilmu pengetahuan beserta wawasanmu akan menjadi lebih luas.
Kesulitan yang sering dialami ketika belajar membaca Bahasa Inggris
Sayangnya, membaca sekaligus memahami teks dalam Bahasa Inggris tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini sebenarnya hal yang sangat wajar bagi orang-orang Indonesia. Faktanya, Bahasa Inggris memang bukan bahasa pertama yang kita gunakan sehari-hari. Ada beberapa kendala atau kesulitan yang sering dialami ketika mempelajari segmen reading comprehension dalam Bahasa Inggris, beberapa diantaranya adalah.
Yang pertama dan yang paling sering dialami siswa ketika mempelajari reading dalam Bahasa Inggris adalah masalah kosakata atau vocabulary. Ya, tidak mungkin kita dapat mengetahui keseluruhan ide dari sebuah teks jika kata-kata yang spesifik saja kita tidak mengetahui artinya. Namun, hal ini jangan membuatmu menyerah dan berhenti belajar reading. Sembari membaca, pastikan untuk menyediakan kamus atau membaca glosarium yang tersedia. Memang, hal ini akan sangat memakan waktu untuk membaca teks hingga akhir. Namun, jika hal ini dilakukan secara konsisten, kemampuan membacamu akan berkembang dengan pesat.
Yang kedua, hal ini juga bukan hal yang aneh. Terkadang, kita hanya malas membaca. Ketika melihat bacaan dengan bahasa yang terlihat asing, kita cenderung untuk berhenti. Nah, seperti yang sudah dikatakan pada poin pertama, salah satu kunci sukses dalam mempelajari reading comprehension Bahasa Inggris adalah konsisten dan pantang menyerah. Maka, yang harus kamu lakukan terlebih dahulu adalah niat dan kemauan untuk belajar. Selanjutkan, pastikan untuk meluangkan waktu membaca teks-teks Bahasa Inggris minimal 15 menit per hari. Jika belum lewat dari jangka waktu yang ditentukan, jangan berhenti.
Tips Belajar Bahasa Inggris Reading Comprehension
Belajar Bahasa Inggris Reading – Reading Comprehension pasti ditemui pada saat ujian atau ketika hendak mengikuti tes TOEFL. Lalu, bagaimana tipsnya untuk bisa mempelajari segmen ini dengan baik sehingga nantinya kamu akan sukses dalam menghadapi tes?
-
Memperbanyak Bacaan dalam Bahasa Inggris
Tidak ada salahnya jika mulai sekarang, kamu mulai memperbanyak bacaan dalam Bahasa Inggris. Di era digital seperti sekarang ini, mencari teks Bahasa Inggris sangat mudah untuk dilakukan. Buka saja Smartphone-mu, kemudian carilah sumber referensi bacaan seperti artikel-artikel atau media dalam Bahasa Inggris. Untuk para pemula, kamu tidak harus mencari sumber referensi dengan kosakata sulit yang sering terdapat pada platform-platform berita online seperti Washington Post, BBC dan sebagainya. Carilah artikel-artikel yang cenderung lebih mudah dipahami.
Sebaiknya, memang kamu mencari artikel-artikel yang sekiranya sering muncul di soal-soal ujian. Misalnya saja, artikel-artikel dengan topik-topik seperti kesehatan, transportasi, pendidikan, dan lain sebagainya. Namun, tidak ada salahnya untuk membaca artikel-artikel dengan topik-topik yang cenderung lebih disukai misalnya terkait dengan musik, film, atau bahkan segala hal tentang selebriti favoritmu.
-
Banyak Berlatih Soal
Nah, selain kamu harus membaca lebih banyak sumber, pastikan juga kamu banyak berlatih soal-soal reading comprehension. Tenang saja, selain soal-soal yang diberikan oleh gurumu di sekolah, ada banyak soal-soal lain bisa kamu peroleh lewat internet. Kamu juga bisa membeli buku-buku kumpulan soal yang sering ditemui di toko-toko. Secara umum, berlatih soal-soal adalah cara untuk mengukur kemampuan reading comprehension-mu.
-
Fokus Pada Keseluruhan Ide
Dalam reading comprehension, kamu sebenarnya dituntut untuk memahami ide dan detail dari teks secara keseluruhan, bukan mengartikannya kata per kata. Maka, ketika mempelajari segmen ini, kamu sebaiknya fokus pada keseluruhan makna atau ide daripada mencoba menerjemahkannya kata perkata.
Nah, pada saat kamu membaca teks, bisa jadi sebenarnya kamu sudah memahami garis besar ide teks secara keseluruhan. Namun, ada beberapa kata-kata yang kamu kurang paham. Apakah kamu perlu untuk menerjemahkan kata-kata tersebut atau tidak, hal ini tergantung pada seberapa pentingnya kata-kata tersebut. Jika kata-kata itu merupakan kata kunci dari keseluruhan teks, maka kamu mungkin perlu untuk mencari artinya. Misalnya, kamu tidak paham makna dari curious talent, notice, scientific research institute, describes, and sebagainya.
Akan tetapi jika sebagian besar dari kata-kata penting tersebut sudah dipahami, dan hanya tidak mengerti beberapa kata saja yang bukan merupakan keyword, kamu tidak perlu pusing memikirkannya. Bahkan, keseluruhan ide dari teks bisa jadi malah menjelaskan kata-kata yang “tidak penting” tersebut.
-
Mencatat Kata-Kata Sulit
Benar, kamu memang tidak harus mencari makna dari kata-kata yang tidak mengerti di kamus. Namun, pada saat belajar, bukan ujian, tidak ada salahnya untuk mencari kata-kata sulit kemudian mencatatnya. Kamu bisa mencatatnya langsung di halaman teks tersebut atau menyediakan buku catatan khusus untuk belajar Bahasa Inggris.
Masih dengan paragraf di atas sebagai referensi, kamu mungkin tidak tahu makna dari kata notice atau opaque. Ya, memang hal ini mungkin tidak akan mempengaruhi terlalu banyak kemampuanmu dalam menjawab soal-soal di bawahnya. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mencari artinya di kamus. Sehingga, nanti jika kamu menemukan kata-kata itu lagi, kamu sudah tahu artinya, atau bahkan kamu bisa menggunakan kata-kata opaque atau notice pada teks yang kamu buat sendiri. Sebagai informasi, opaque artinya buram sedangkan notice berarti memperhatikan.
-
Memahami Konteks
Dalam Bahasa Indonesia sendiri, kita tahu bahwa suatu kata dapat memiliki arti yang bermacam-macam sesuai dengan konteksnya.
Jika kamu perhatikan, dalam suatu teks terdapat kata circuit. Jika kamu menerjemahkannya secara umum tanpa melihat konteks bacaan, maka kamu bisa saja berpikir bahwa circuit yang dimaksud disini adalah sirkuit untuk balapan baik mobil ataupun motor. Tidak salah memang, karena kata circuit itu sendiri mengacu pada benda yang terdapat pada lokasi pertandingan balap.
Namun, konteks pada suatu bacaan bisa jadi berkaitan dengan masalah autisme. Autisme sendiri merupakan suatu masalah yang berakar dari otak seseorang. Maka, ketika kamu melihat kata circuit disitu, ditambah lagi terdapat kata sebelumnya, yaitu neural circuit, kamu harus memahami bahwa kata circuit merupakan istilah yang diberikan untuk sistem di otak kita, bukan pada pertandingan balap.
-
Memahami Grammar
Ada suatu pemahaman yang agak keliru yang sering dikemukakan oleh banyak orang ketika belajar Bahasa Inggris. Yaitu adalah bahwa yang terpenting dari belajar Bahasa Inggris adalah mampu berkomunikasi, tanpa mengaplikasikan grammar yang akurat.
Sayangnya, pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, grammar merupakan salah satu faktor yang membentuk makna dari suatu kata atau kalimat. Kata she is my wife memiliki makna yang berbeda dengan kata she was my wife, meskipun is dan was sama-sama berarti adalah dalam Bahasa Indonesia. Jika pada kata pertama, seseorang tersebut masih menjadi istri saya, maka pada kata kedua, mengindikasikan bahwa orang tersebut sudah bercerai.
Sehingga, ketika berbicara tentang semua skill dalam Bahasa Inggris, termasuk skill reading, grammar atau structure adalah hal yang sangat penting. Maka, pastikan kamu juga harus mempelajarinya dengan baik.
Menariknya, mempelajari grammar dapat dilakukan bersamaan dengan mempelajari skill lainnya. Kamu tidak harus menghafalkan rumus tenses dan lain sebagainya, namun bisa langsung diaplikasikan pada konteks. Misalnya, ketika kamu membaca teks dimana hampir semua kalimatnya menggunakan Past Tense, dapat disimpulkan bahwa teks tersebut membicarakan peristiwa yang terjadi di masa lampau dan lain sebagainya. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh pada ide-ide pada bacaan serta poin-poin yang digunakan pada saat menjawab pertanyaan dan belajar reading Bahasa Inggris secara keseluruhan.