Bisnis foodcourt menjadi salah satu kegiatan usaha yang banyak diminati oleh para pengusaha terutama masyarakat yang memiliki minat dalam bidang bisnis. Jadi, tidak heran jika eksistensi dari usaha foodcourt semakin merajalela dan bisa Anda temukan di berbagai tempat, terutama lingkungan ramai.
Peluang dalam Bisnis Foodcourt
Sebenarnya, setiap jenis bisnis memiliki peluang berbeda-beda. Anda hanya perlu membuat strategi yang bagus supaya kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Lalu, jika ingin menjalani usaha foodcourt, apa saja peluang-peluangnya? Berikut informasi secara lengkapnya!
Baca juga : Peluang Budidaya Ikan Mas
Biasanya, saat bepergian, perut mudah merasa lapar karena kelelahan melakukan berbagai aktivitas pada kondisi tersebut. Umumnya, kebanyakan orang memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan berkunjung ke rumah makan yang belum tentu ada di sekitar tempat atau lokasi mereka berada.
Tentu itu akan membuat mereka kesusahan karena tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan secara instan. Oleh karena itu, peluang bisnis foodcourt ini memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan makanan yang mereka inginkan dengan berbagai menu lezat juga kekinian.
2. Memiliki Banyak Peminat
Peluang berikutnya yakni foodcourt memiliki cukup banyak peminat. Biasanya, stand makanan ini berada di banyak tempat, salah satunya seperti festival. Di tengah-tengah festival yang padat, pengunjung dapat menikmati berbagai menu yang tersedia dengan praktis karena umumnya pengemasan dari produk sudah bagus.
Selain itu, banyak makanan kekinian yang masyarakat minati dijual melalui foodcourt. Tidak hanya makanan saja, mulai dari minuman, makanan ringan, hingga berat. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa bisnis foodcourt mampu membuka peluang yang sangat besar kepada para pebisnis.
3. Modal Relatif Rendah
Menjalankan usaha foodcourt tidak membutuhkan modal yang banyak. Apalagi skalanya kecil. Anda hanya perlu menyediakan beberapa keperluan saja, seperti booth atau stand, bahan makanan, dan alat-alat lainnya. Mungkin besaran modal yang dibutuhkan mencapai Rp1.000.000 saja.
Meskipun modalnya sedikit, Anda tetap dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pembeli dengan menggunakan bahan baku yang tetap bagus. Dengan begitu, keuntungan yang bisa didapatkan setiap harinya dapat meningkat berkali-kali lipat, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
4. Target Pasar Beragam
Umumnya, stand foodcourt berada di mall, pameran, atau tempat ramai lainnya. Lokasi-lokasi tersebut tentu berperan besar dalam membantu Anda menentukan serta menemukan target pasar yang sesuai. Karena dilalui oleh orang yang beragam, tentu target pasar dari bisnis pun bervariasi.
Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan dan memperluas kepopuleran dari foodcourt tersebut ke khalayak yang lebih luas. Apalagi jika banyak influencer atau foodies yang berkunjung. Ketenaran dari bisnis dapat mengalami lonjakan seiring waktu. Jadi, peluang ini harus dimanfaatkan secara baik.
Tantangan dalam Menjalankan Bisnis Foodcourt
Dalam menjalankan sebuah usaha, pastinya akan ada tantangan atau hambatan yang mungkin terjadi. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar dalam bisnis, karena semua pebisnis pasti merasakannya. Anda hanya perlu menemukan strategi dalam mengatasinya. Berikut hambatan pada usaha foodcourt!
1. Desain Menu Pada Bisnis Foodcourt
Desain menu menjadi aspek yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan Anda menjalankan bisnis olahan makanan tersebut. Dalam hal ini, pebisnis harus bisa mengusahakan pembuatan desain yang sederhana. Pastikan juga jumlah menu tidak terlalu banyak karena khawatir membuat konsumen bingung.
Selain itu, jika daftar makanan terlalu banyak, nanti menyusahkan bisnis untuk melakukan quality control. Bukan itu saja, kebanyakan menu akan membuat proses pelayanan menjadi lama karena koki harus menyiapkan menu berbeda-beda. Kemudian, jagalah kualitas dari tiap menu yang ada.
2. Masalah Kebersihan
Menjaga kebersihan dalam berbisnis olahan makanan memegang peranan besar. Karena tidak sedikit orang menilai kualitas dari makanan dari kondisi atau tempatnya. Lakukan pembersihan sisa makanan dari konsumen secara berkala agar fasilitas dan tempat terus dalam kondisi bersih supaya konsumen nyaman.
Pastikan juga lokasi yang sedang Anda tempati untuk menjalankan bisnis tersebut terjaga kebersihannya. Jangan sampai menimbulkan kesan kumuh dan tidak sehat dari calon konsumen. Oleh karena itu, menjaga kebersihan saat mengelola bisnis olahan makanan menjadi hal penting yang harus pebisnis perhatikan.
3. Inovasi Produk Bisnis Foodcourt
Bisnis foodcourt ini memiliki pesaing yang lumayan banyak. Seperti yang sudah Anda ketahui, pasti di sepanjang jalan ada banyak tempat makan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Apalagi persaingan tersebut terbilang cukup sengit. Jika tidak mempunyai strategi yang jitu, besar kemungkinan bisnis akan gulung tikar.
Oleh karena itu, sebagai pebisnis, Anda harus memiliki pemikiran yang inovatif dan juga kreatif supaya bisa mengembangkan menu yang ada di foodcourt tersebut. Tujuannya adalah membuat bisnis diri sendiri unggul di antara persaingan pasar. Selain itu, membantu mempertahankan eksistensi usaha.
4. Buat Menu Sederhana
Pembuatan menu juga menjadi aspek penting yang harus Anda perhatikan, baik dari segi tampilan, kelengkapan informasi, dan struktur dari menu itu sendiri. Pastikan untuk membuat menu yang sederhana namun dapat membuat konsumen mudah mengerti mengenai daftar makanan di dalam menu.
Selain itu, tampilan sederhana juga memudahkan mereka memesan makanan. Bukan hanya berguna bagi Anda karena dapat mengelompokkan menu tersebut berdasarkan kategorinya, seperti camilan, makanan besar, minuman, dan lain-lain. Jadi, pemberian layanannya dapat berjalan dengan baik.
5. Teknik Pemasaran
Untuk tetap mempertahankan eksistensi dari bisnis, maka Anda harus bisa menguasai atau sekadar memahami teknik yang bagus dalam melakukan pemasaran. Mengapa demikian? Karena ini merupakan langkah penting yang harus pebisnis ambil jika ingin memperluas ranah bisnisnya.
Apalagi jika tidak ada teknik pemasaran yang tepat, kemungkinan bisnis akan mengalami kesulitan dalam berkembang. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat membantu semua orang terutama, pebisnis. Anda dapat memanfaatkan keberadaan teknologi untuk menemukan strategi secara tepat.
6. Pemberian Service Kepada Konsumen
Hal penting lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah pemberian layanan atau service kepada konsumen. Semakin tertata pelayanannya, maka semakin nyaman juga konsumen saat melakukan pembelian di tempat tersebut. Oleh karena itu, jangan sembarangan dalam merekrut karyawan.
Pastikan mereka memiliki perilaku yang baik serta kemampuan dalam berkomunikasi secara sopan kepada konsumen, supaya tidak menimbulkan masalah yang akan membuat bisnis Anda merugi. Sebelum perekrutan, sebaiknya lakukan simulasi dalam pemberian layanan kepada konsumen guna mengetahui sikap setiap calon karyawan.
Tips dalam Membuka Bisnis Foodcourt
Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui tips dalam membuka bisnis olahan makanan ini. Mengapa demikian? Tanpa adanya pengetahuan mengenai hal ini, tentu sulit bagi pebisnis menjalankan usaha mereka. Apalagi bagi pemula. Oleh karena itu, simak ulasannya di bawah ini!
1. Membuat Rencana Bisnis Foodcourt
Untuk melancarkan semua kegiatan di dalam bisnis, maka Anda harus membuat sebuah rencana bisnis. Adapun beberapa hal yang masuk ke dalamnya, seperti strategi penjualan dan pemasaran, kondisi keuangan berkaitan dengan perkiraan pengeluaran serta pendapatan secara detail.
Semua itu akan berpengaruh penting dalam membantu Anda menjalankan bisnis kedepannya. Selain itu, pebisnis juga dapat melakukan analisis kemungkinan hambatan serta risiko yang mungkin terjadi. Dengan begitu, saat masalah datang, mereka dapat mengatasinya secara cepat karena solusinya sudah ada.
2. Memilih Lokasi Strategis untuk Bisnis Foodcourt
Penentuan lokasi dalam membuka bisnis foodcourt menjadi hal yang sangat penting serta berdampak pada kesuksesan menjalankan bisnis tersebut. Mengapa demikian? Semakin strategis lokasinya, maka semakin mudah bagi pebisnis menarik minat masyarakat atau calon pembeli.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih lokasi, seperti tempat yang mudah terlihat oleh masyarakat, kondisi lingkungan serta orang-orangnya (latar belakang, pendapatan). Biasanya, para pebisnis di bidang ini akan membuka bisnis di daerah wisata, mall, dan pinggir jalan.
3. Menjaga Keseimbangan Stok Pada Bahan Makanan
Supaya dapat menyediakan bahan makanan yang selalu segar kepada konsumen, maka Anda harus memperhatikan keseimbangan stok pada bahan-bahan tersebut. Pastikan komunikasi antara supplier dan pebisnis terjalin dengan baik agar tidak terjadi keterlambatan pemenuhan kebutuhan itu.
Jika Anda kehabisan stok bahan makanan, tentu bisnis akan terhambat karena tidak dapat memenuhi keinginan dari konsumen. Untuk mengatasinya, jangan hanya bekerja sama dengan satu supplier saja. Sistem yang pebisnis perlukan dalam hal ini yakni sistem stok 2 sampai 3 hari, termasuk pengiriman.
4. Mempertimbangkan Pembiayaan
Dalam memulai sebuah bisnis, pastinya Anda akan membutuhkan pembiayaan atau modal dalam menjalankannya. Tentu ini bukan hal yang mudah karena besaran nominal modal juga berbeda-beda sesuai dengan jenis bisnis serta skalanya. Selain itu, perlu melakukan perhitungan secara tepat.
Penentuan skala pada bisnis tersebut harus Anda sesuaikan dengan kemampuan finansial. Jangan terlalu memaksakan, yang khawatirnya nanti malah membawa masalah, apalagi jika melakukan pinjaman yang menggunakan jatuh tempo tertentu. Dalam hal ini, pebisnis harus bisa berpikir realistis dalam memperhitungkan perputaran modal secara baik.
5. Memberikan Fasilitas Memadai
Supaya konsumen puas dan merasa nyaman, maka Anda perlu memberikan fasilitas pendukung yang memadai bagi mereka. Umumnya, di bisnis foodcourt, harus ada meja, kursi, serta tempat untuk memesan makanan atau minuman dengan jangkauan yang mudah juga berkualitas.
Pastikan juga jumlah fasilitas tersebut dapat mencukupi pelanggan yang datang. Selain itu, perhatikan penataan semua fasilitasnya agar lebih rapi serta memudahkan pengunjung berlalu lalang walaupun tempat sedang ramai. Disamping itu, perhatikan pemilihan desain juga bahan dari kursi dan meja.
6. Memperhatikan Desain Stand dan Tenant
Untuk menarik minat masyarakat, Anda harus memperhatikan desain stand dan tenant saat membuka foodcourt. Buatlah tempat yang nyaman, memiliki karakteristik tersendiri, serta unik. Karena tidak sedikit orang melihat kenyamanan suatu tempat dari tampilannya, apalagi sekarang sudah ada sosial media.
Kebanyakan orang mencari tempat makan yang memiliki tampilan estetik serta kekinian untuk mempercantik tampilan akun sosial media mereka. Jika bisa mengembangkan ide desain tersebut, maka nilai plus pada bisnis bisa dengan mudah Anda dapatkan dari konsumen. Meskipun begitu, tetap perhatikan kenyamanannya.
7. Menyediakan Tempat untuk Membasuh Tangan
Tips selanjutnya yakni menyediakan tempat untuk membasuh tangan. Hampir semua orang Indonesia lebih suka makan menggunakan tangan. Selain itu, membasuh tangan juga menjadi salah satu upaya dalam menjaga kebersihan tangan, apalagi setelah beraktivitas di luar.
Penyediaan tempat basuh ini tentu akan memberi kemudahan berkaitan dengan pelayanan kepada konsumen karena mereka tidak kesusahan mencari tempat lainnya. Anda bisa meletakkan wastafel di sudut-sudut ruangan serta mudah bagi pelanggan untuk menjangkaunya. Sediakan juga sabun.
8. Membuat Ruang Kebersihan
Membuat ruang kebersihan dalam menjalankan bisnis foodcourt ternyata memberikan dampak besar pada usaha ini. Mengapa? Karena ruangan tersebut berguna untuk menyimpan berbagai peralatan yang nantinya digunakan untuk membersihkan foodcourt, sehingga lokasinya tidak bercampur dengan perlengkapan lain.
Selain itu, hal ini memberi kemudahan bagi petugas kebersihan untuk selalu standby dalam menjaga kondisi foodcourt agar tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung. Penyediaan ruangan tersebut tidak perlu terlalu besar, namun secukupnya serta dapat memuat segala perlengkapan bersih-bersih.
9. Menentukan Sistem yang Tepat
Jika Anda memiliki bisnis foodcourt, maka perlu memperhatikan sistem pembagian hasil serta biaya sewa tempatnya. Biasanya, dalam satu tempat akan ada banyak tenant. Untuk sistem bagi hasilnya sendiri, bisa menggunakan persentase penghasilan pada masing-masing tenant tersebut, seperti 10% atau lebih.
Dalam hal ini, penghasilan Anda akan berbeda-beda sesuai dengan penghasilan setiap tenant. Jika kurang suka dengan pendapatan yang tidak pasti tersebut, pebisnis dapat menggunakan sistem biaya sewa. Melalui cara ini, pebisnis dapat mematok harga sewa setiap tahun atau bulan.
10. Memanfaatkan Sistem Online
Keberadaan teknologi tidak boleh Anda sia-siakan begitu saja. Teknologi sudah banyak mengambil peran berbagai bidang dalam kehidupan, terutama bisnis. Pebisnis dapat menggunakan aplikasi khusus yang bisa membantu pengelolaan bisnis menjadi lebih instan dan mudah karena semua dalam satu tempat.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui semua data transaksi dan memantau penjualan produk melalui aplikasi tersebut. Ini tentu sangat membantu apabila pebisnis sudah dapat membuka bisnisnya dengan skala lebih besar, seperti pembukaan cadang. Dengan ini, pemantauannya menjadi lebih mudah.
11. Menyediakan Pemesanan secara Online
Pada saat ini, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan keberadaan teknologi digital yang dapat mempermudah semua keperluan mereka. Di masa pandemi sebelumnya, keberadaan pesan online menjadi melejit serta banyak pengusaha mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut.
Sampai saat inipun, masyarakat lebih suka memenuhi kebutuhan mereka secara online karena lebih mudah tanpa harus keluar rumah. Oleh karena itu, Anda perlu memanfaatkan peluang tersebut supaya dapat memperluas jangkauan bisnis serta memberi layanan secara optimal kepada pelanggan.
Strategi yang Anda Perlukan dalam Menjalankan Bisnis Foodcourt
Dalam menjalankan bisnis, pasti ada naik turun dalam setiap prosesnya. Oleh karena itu, untuk meminimalisir risiko yang mungkin saja terjadi kedepannya, Anda memerlukan strategi jitu dalam menjalankannya. Apalagi pesaing di bidang olahan makanan terus mengalami lonjakan dari waktu ke waktu.
Adapun beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti menyebarkan brosur menu makanan ke tempat-tempat yang mudah bagi masyarakat melihatnya, menawarkan potongan harga di momen tertentu guna menarik minat calon pembeli, dan memberikan fasilitas secara gratis untuk pembelian jumlah tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa membuat stand agar terlihat lebih menarik dari biasanya. Pastikan juga stand tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang dapat membedakan dengan bisnis lainnya. Selanjutnya, selalu kreatif dan inovatif supaya dapat mengembangkan produk baru serta memanfaatkan sosial media.
Itu tadi informasi berkaitan dengan peluang bisnis foodcourt yang sangat menjanjikan dan bisa Anda jadikan sebagai usaha sampingan untuk menambah pemasukan setiap harinya. Sebelum itu, pastikan supaya merencanakan semua yang dibutuhkan agar usaha tersebut dapat berjalan sesuai rencana.